Sotāpanna: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Praktek +Praktik) |
→Definisi: Sotapanna adalah sebutan bagi umat Buddha yang memiliki Jalan Mulia Berunsur Delapan [(Samyutta Nikaya (SN) 55.5(5)] dan empat buah faktor: keyakinan yang teguh pada (i) Buddha, (ii) Dhamma (atau Dharma) |
||
Baris 15:
== Definisi ==
'''Sotapanna''' adalah sebutan bagi umat Buddha yang memiliki Jalan Mulia Berunsur Delapan [(Samyutta Nikaya (SN) 55.5(5)] dan empat buah faktor: keyakinan yang teguh pada (i) Buddha, (ii) Dhamma (atau dharma), dan (iii) Sangha serta tinggal di rumah dengan pikiran yang bersih dari noda pelit, sangat dermawan, tangan terbuka, senang dengan penglepasan (dari nafsu duniawi), berbakti pada sifat dermawan, senang berbagi dan memberi (SN 55.6(6). <ref>1. Samyutta Nikaya 55.5(5) & 55.6(6) </ref>
== Faktor pendorong ==
Terdapat 4 (empat) hal yang bila dikembangkan dan dilatih,
{{cquote|Bergaul dengan mereka yang bijaksana {{br}} Mendengarkan Dhamma yang asli {{br}} Perhatian/Pengamatan yang saksama {{br}} Praktik yang sesuai dengan Dhamma.
|4=[[Samyutta Nikaya]] 55:6.5
Baris 28:
* '''Kemelekatan terhadap peraturan dan ritual''' (''Sīlabbata-parāmāsa'')
Ciri-ciri Sotapanna (Sotapannassa angani)
# Keyakinan teguh pada Buddha;
# keyakinan teguh pada Dhamma;
# keyakinan teguh pada Sangha; dan
# Sila: disukai oleh orang suci, lengkap dan sempurna, murni & tanpa noda, bersifat membebaskan, tidak terpengaruh (oleh urusan duniawi), dipuji oleh para bijak, mendukung konsentrasi. (SN 55.1(1); Digha Nikaya (DN) 16 & 33)
Pengetahuan Sotapanna
Karena memilik ke-4 buah ciri di atas, Sotapanna mengethaui sendiri:" Tidaka da kelahiran kembali bagi saya di neraka, alam binatang atau peta/asura, atau alam menderita apa pun. Saya adalah Sotapanna sehingga selamat dari masuk ke dalam alam-alam-alam sengsara, saya terjamin dan menuju Nibbana," sabda Sang Buddha (DN 16: Mahaparinibbana Sutta, alinea 10)
'''Berkah-berkah''' Pemasuk Arus:<ref> Anguttara Nikaya 6.97 </ref>▼
* Dia kokoh di dalam Dhamma yang baik;
* Dia tidak dapat jatuh kembali;
|