Sextus Julius Africanus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Pustaka: minor cosmetic change
Ign christian (bicara | kontrib)
Baris 15:
Julius menulis sejarah dunia (''Chronographiai,'' dalam lima buku) dari Penciptaan sampai tahun 221 M, menurut perhitungannya, meliputi 5723 tahun. Ia menghitung periode antara Penciptaan dan [[Yesus]] mencakup 5500 tahun, menempatkan [[Inkarnasi]] pada hari pertama [[Anno Mundi|AM]] 5501 (pada kalender modern 25 Maret 1 SM), menurut Venance Grumel, ''La Chronologie'' (1958). Metode perhitungan ini mendorong beberapa era Penciptaan digunakan pada tulisan-tulisan Yunani di [[Laut Tengah]] bagian timur, yang semuanya menempatkan Penciptaan dalam satu dekade sekitar tahun 5500 SM.
 
Karya sejarah itu, yang mempunyai tujuan apogetika, tidak ditemukan lagi, tetapi banyak salinan dari tulisan ini muncul dalam ''Chronicon'' karya [[Eusebius dari Kaisarea|Eusebius]], yang menggunakan secara ekstensif dalam mengkompilasi daftar episkopal awal. Ada pula fragmen-fragmen yang didapati pada tulisan [[George Syncellus]], [[Cedrenus]] dan ''[[Chronicon Paschale]].'' Eusebius mengutip sejumlah bagian dari suratnya kepada seorang bernama Aristides,<ref>{{harvnb|Chisholm|1911}} cites: ''Hist. Ecc.'' i. 7; vi. 31</ref> merekonsiliasi apa yang nampaknya diskrepansi antara [[Injil Matius]] dan [[Injil Lukas]] mengenai [[Silsilah Yesus Kristus]] dengan suatu rujukan kepada hukum perkawinan levirat Yahudi, yang mengharuskan seseorang untuk menikahi janda abangnya yang meninggal, jika pasangan itu belum mempunyai keturunan. Suratnya yang tegas dan keras kepada [[Origen]] mempertanyakan otoritas bagian [[Kitab Daniel]] yang bercerita tentang [[Susana (Kitab Daniel)|Susana]], dan jawaban Origen yang bertele-tele dan tidak kritis, keduanya masih ada.{{sfn|Chisholm|1911}}
 
Africanus diragukan sebagai penulis suatu karya ensiklopedia berjudul ''[[Kestoi]]'' (Κέστος, "bersulam", "embroidered"), mengurus hal-hal yang berkaitan dengan pertanian, sejarah alam, sains militer, dan sebagainya, karena isinya lebih bersifat sekuler dan sering terlalu mudah percaya. [[August Neander]] berpendapat bahwa karya ini ditulis oleh Africanus sebelum ia memusatkan perhatian pada topik agamawi. Suatu fragmen ''Kestoi'' diketemukan di antara naskah-naskah [[papirus Oxyrhynchus]].<ref>{{harvnb|Chisholm|1911}} cites: Grenfell and Hunt, iii. 36 ff.</ref> Menurut [[New Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge]], Kestoi "nampaknya dimaksudkan sebagai semacam ensiklopedia sains material dengan cabang-cabang matematika dan teknik kognitis, tetapi memuat bagian besar hal-hal yang sekadar untuk ingin tahu, remeh atau ajaib, yang membuat Julius sebagai pengarang dipertanyakan. Di antara bagian-bagian yang dipublikasikan adalah bagian-bagian mengenai pertanian, liturgi, taktik dan kedokteran (termasuk praktik kedokteran hewan)."