Gerenuk: Perbedaan antara revisi
jenis antelop leher panjang
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Taxobox | name = Gerenuk | status = NT | status_system = IUCN3.1 | status_ref = <ref name=iucn>{{IUCN2010 |assessors=IUCN SSC Antelope Specialist Group |year=2008 |i...' |
(Tidak ada perbedaan)
|
Revisi per 18 Juli 2016 04.23
| Gerenuk | |
|---|---|
| |
| Female gerenuk | |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | |
| Filum: | |
| Kelas: | |
| Ordo: | |
| Famili: | |
| Subfamili: | |
| Genus: | Litocranius Kohl, 1886
|
| Spesies: | L. walleri
|
| Nama binomial | |
| Litocranius walleri (Brooke, 1878)
| |
| |
| Persebaran gerenuk | |
| Sinonim | |
| |
Gerenuk (Litocranius walleri), juga disebut gazel jerapah adalah sejenis antelop yang ditemukan di Tanduk Afrika dan kawasan Danau Besar di Afrika Timur. Gerenuk merupakan satu-satunya anggota dalam genus Litocranius. Gerenuk pertama kali dijelaskan oleh naturalis Victor Brooke pada tahun 1878. Gerenuk memiliki leher, kaki, dan badan yang ramping. Gerenuk memiliki tinggi 80–105 sentimeter (31–41 in) dan berat antara 28 dan 52 kilogram (62 dan 115 pon). Gerenuk merupakan hewan seksual dimorfik (jantan dan betina memiliki perbedaan yang jauh) dengan kehadiran tanduk pada gerenuk jantan yang memiliki panjang 25–44 sentimeter (9,8–17,3 in) dengan bentuknya yang melengkung.
Varietas
Gerenuk mempunyai dua varietas, yaitu:
Catatan kaki
- ^ IUCN SSC Antelope Specialist Group (2008). "Litocranius walleri". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2016.1. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 18 Juli 2016.