Stasiun Parungpanjang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pijanhamdani8 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan aplikasi seluler
Her82man (bicara | kontrib)
perubahan secara mendasar, tambahan informasi dan pengeditan layout
Baris 16:
|operator=[[Daerah Operasi I Jakarta]]
}}
'''Stasiun Parung Panjang''' ('''PRP)''') merupakanadalah salah satu stasiun besar kereta api yang terletak di [[Parung Panjang, Bogor]]. PadaDisebut zamansebagai penjajahan''Stasiun BelandaBesar stasiunParung iniPanjang'' karena merupakan stasiunsalah pembantusatu untuktitik bengkel,pemberhentian karenaterakhir beradadi pertengahanSerpong antaraLoop-Line. [[StasiunSerpong Merak|Merak]]Loop-Line danterdiri [[Stasiunterbagi Jakartamenjadi Kota|Jakarta]].Tanah DahuluAbang--Serpong, stasiunTanah iniAbang--Parung merupakanPanjang stasiun yang cukup besar, lebihdan besar daripada [[StasiunTanah Tanahabang]]Abang--Maja.
 
Pada zaman penjajahan Belanda, stasiun Parung Panjang merupakan stasiun pembantu untuk bengkel, karena berada pertengahan antara Merak dan Jakarta. Dahulu stasiun ini merupakan stasiun yang lebih besar daripada Stasiun Tanahabang.
Stasiun ini sudah tidak menjadi titik akhir stasiun terelektrifikasi, karena sudah diperpanjang sampai [[Stasiun Maja]]. Stasiun ini berada di depan Pasar Parung Panjang. Stasiun ini juga tidak jauh dari jalan raya [[Curug, Tangerang|PLP Curug]]-[[Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]]-[[Rengasjajar, Cigudeg, Bogor|Lebakwangi]]-[[Bunar, Cigudeg, Bogor|Bunar]], sehingga banyak penumpang yang berasal dari [[Curug, Tangerang|Curug]] yang turun di sini. Saat ini jalur elektrifikasi sudah sampai [[Stasiun Maja|Stasiun Maja.]]
 
StasiunTitik iniakhir sudahstasiun tidakterelektrifikasi menjadiyang titikdahulu akhirdi stasiunParung terelektrifikasi,Panjang karenakini sudah diperpanjang sampai [[Stasiun Maja]]. Stasiun ini berada di depan Pasar Parung Panjang. Stasiun ini juga tidak jauh dari jalan raya [[Curug, Tangerang|PLP Curug]]-[[Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]]-[[Rengasjajar, Cigudeg, Bogor|Lebakwangi]]-[[Bunar, Cigudeg, Bogor|Bunar]], sehingga banyak penumpang yang berasal dari [[Curug, Tangerang|Curug]] yang turun di sini. Saat ini jalur elektrifikasi sudah sampai [[Stasiun Maja|Stasiun Maja.]]
Rencananya jalur elektrifikasi akan kembali diperpanjang hingga [[Stasiun Rangkasbitung]] dan juga menjadi titik terminus dari jalur lingkar baru dari [[KA Commuter Jabodetabek]] menuju [[Stasiun Cikarang]] melalui [[Stasiun Nambo]] dan [[Stasiun Citayam]] jika [[jalur kereta api Citayam-Nambo]] diaktifkan kembali serta perpanjangan jalur elektrifikasi dari [[KA Commuter Jabodetabek|Blue Line]] hingga [[Stasiun Cikarang]].
 
Rencananya, jalur elektrifikasi akan kembali diperpanjang hingga Stasiun Rangkasbitung. Jika rencana pengaktifan jalur kereta api Citayam-Nambo terwujud, serta perpanjangan jalur elektrifikasi dari Blue Line hingga Stasiun Cikarang, stasiun Rangkasbitung adalah titik terminus dari jalur lingkar baru dari KA Commuter Jabodetabek -- Cikarang melalui Stasiun Nambo dan Stasiun Citayam.
Pengembangan stasiun saat ini sedang dikembangan di sisi Timur stasiun. Pembangunan fisik stasiun sesuai rencana pembangunan jangka panjang Stasiun Parung Panjang.
 
Renovasi stasiun Parung Panjang telah selesai dan diresmikan 11 Mei 2016. Saat ini memiliki 4 peron, dengan peron 1 dan 4 untuk parkir KRL, peron 2 untuk kereta menuju Tigaraksa - Maja - Rangkas - Serang - Merak. Peron 3 untuk kereta tujuan stasiun Serpong - Tanah Abang.
 
Keunggulan daerah parung panjang yang berbatasan dengan kabupaten tangerang merupakan daya tarik. Sat ini banyak sekali perumahan baru yang dibangun, hanya sayangnya, kekurangan mendasar adalah kondisi jalan akibat truk pasir yang berseliweran.
Saat ini stasiun Parung Panjang sedang direnovasi. [http://bisnis.liputan6.com/read/2266712/revitalisasi-3-stasiun-kereta-bakal-selesai-pada-akhir-2015 http://bisnis.liputan6.com/read/2266712/revitalisasi-3-stasiun-kereta-bakal-selesai-pada-akhir-2015.]
 
'''Masalah dasar di stasiun Parung Panjang'''
* Jalur akses ke stasiun melalui pasar yang becek jika hujan
* Stasiun yang berdempetan dengan pasar yang sudah tidak sesuai dengan konsep modern. Mungkin dahulu pasar tradisional dibangun mendekati stasiun agar perekonomian tergerak. Adanya pasar ini, jika tertata rapi masih bagus tapi pasar parung panjang sangat berantakan, batas lapak yang tidak jelas, dan tumpukan sampah.
* Transportasi menuju stasiun parung panjang yang susah karena melalui pasar. Jalan di aprung panjang juga merupakan jalan yang jelek dan sering rusak karena adanya truk pengangkut pasir yang bersliweran dimana-mana. Untuk pilihan lain, selain angkot, adalah ojek
 
'''Referensi'''
# http://megapolitan.kompas.com/read/2016/05/11/16201011/Menengok.Wajah.Baru.Stasiun.Parung.Panjang
# http://www.krl.co.id/sekilas-krl.html
# http://www.kereta-api.co.id/
# http://www.infoparungpanjang.com/2010/11/pasar-parungpanjang-jadi-target.html
# http://www.metropolitan.id/2016/03/pedagang-dipaksa-setor-rp13-ribu-per-hari/
# http://www.inilahkoran.com/berita/jabar/57123/bupati-siapkan-jalan-truk-tambang-parungpanjang
 
== Kereta api ==