Nestorianisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: dari pada → daripada
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan aplikasi seluler
Baris 6:
|{{Eastern Christianity}}
|}
'''Nestorianisme''' adalah [[doktrin]] (ajaran) yang mengajarkan bahwa [[Yesus]] eksis sebagai dua pribadi, yakni sebagai manusia Yesus dan sebagai Putera Allah, atau [[Logos]], bukannya sebagai satu pribadi yang manunggal. Doktrin ini dikaitkan dengan [[Nestorius]] (c. [[386]]–c. [[451]]), [[Patriark Konstantinopel]]. Pandangan mengenai Kristus ini dikutuk dalam [[Konsili Efesus]] tahun [[431]], dan konflik mengenai pandangan ini mengakibatkan [[Skisma Nestorian]], yang memisahkan [[Gereja Timur Asiria]] dari [[Gereja Byzantium]].
 
[[Gereja Timur Asiria]] menolak untuk menarik dukungan bagi Nestorius dan menolak untuk menyebutnya seorang [[bidaah]], sehingga Gereja ini selanjutnya disebut "Gereja Nestorian" oleh Gereja Barat, untuk membedakannya dari Gereja-Gereja Timur kuno lainnya. Meskipun demikian, Gereja Timur Asiria sesungguhnya tidak menganggap doktrin Gerejanya adalah Nestorian, akan tetapi mengajarkan pandangan dari [[Babai Agung]], bahwa Kristus memiliki dua ''qnome'' (esensi) yang tidak membaur dan manunggal abadi dalam satu ''parsopa'' (personalitas). Menurut beberapa interpretasi, asal mula keyakinan ini sebagian besar bersifat historis dan linguistik: sebagai contoh, [[Bahasa Yunani]] memiliki dua kata untuk 'pribadi', yang tidak diterjemahkan dengan tepat ke dalam [[Bahasa Syria]], dan makna dari istilah-istilah tersebut bahkan tidak ditetapkan pada masa hidup Nestorius.