Agresi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Loveless (bicara | kontrib)
k bot Menambah: qu:Ch'utiy
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1:
Dalam [[psikologi]] dan [[ilmu sosial]] lainnya, pengertian '''agresi''' merujuk pada perilaku yang dimaksudkan untuk membuat objeknya mengalami bahaya atau kesakitan. Agresi dapat dilakukan secara verbal atau fisik. Perilaku yang secara tidak sengaja menyebabkan bahaya atau sakit bukan merupakan agresi. Pengrusakan barang dan perilaku destruktif lainnya juga termasuk dalam definisi agresi. Agresi tidak sama dengan ketegasan.
 
== Jenis agresi ==
Agresi adalah fenomena kompleks yang terdiri dari sejumlah perilaku dari jenis yang lebih khusus.
 
=== Klasifikasi dari Moyer ===
Moyer (1968)<ref>Moyer, KE. 1968. Kinds of aggression and their physiological basis. ''Communications in Behavioral Biology'' '''2A''':65-87.</ref> menyajikan klasifikasi awal berupa tujuh bentuk agresi, dari sudut pandang [[biologi]]s dan [[evolusi]].
 
Baris 14:
#Agresi instrumental: Agresi yang ditujukan untuk mencapai suatu tujuan. Agresi ini dianggap sebagai respon yang [[belajar|dipelajari]] terhadap suatu situasi.
 
=== Klasifikasi sekarang ===
Kini, ada konsensus dalam komunitas ilmiah untuk setidaknya dua kategori besar dari agresi, dikenal sebagai agresi afektif dan agresi instrumental<ref name="beharetal1990">Behar, D., J. Hunt, A. Ricciuti, D. Stoff, and B. Vitiello. "Subtyping Aggression in Children and Adolescents." The Journal of Neuropsychiatry & Clinical Neurosciences 2 (1990): 189-192. 7 Dec. 2006 <http://neuro.psychiatryonline.org/cgi/content/abstract/2/2/189>.</ref><ref>Berkowitz, L. (1993). ''Aggression: Its causes, consequences, and control''. New York, NY: McGraw-Hill.</ref><ref>Bushman, B.J. & Anderson, C. A. (2001) Is it time to pull the plug on the hostile versus instrumental aggression dichotomy? ''Psychological Review'' 108:273-279.</ref><ref>McElliskem, Joseph E. "Affective and Predatory Violence: a Bimodal Classification System of Human Aggression and Violence." Aggression & Violent Behavior 10 (2004): 1-30. 7 Dec. 2006 <http://cat.inist.fr/?aModele=afficheN&cpsidt=16141579>.</ref>. Penelitian empiris mengindikasikan bahwa klasifikasi ini adalah perbedaan yang penting, baik secara psikologis atau fisiologis. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang cenderung melakukan agresi afektif mempunyai IQ yang lebih rendah dibanding yang cenderung melakukan agresi instrumental<ref name="beharetal1990">name="beharetal1990"</ref>.
 
== Evolusi agresi ==
Seperti kebanyakan perilaku lainnya, agresi dapat dilihat sebagai kemampuan yang bisa membantu binatang untuk selamat dan bereproduksi. Binatang menggunakan agresi untuk memperluas dan mempertahankan teritorial, termasuk berbagai sumber kehidupan lainnya seperti makanan, air, dan pasangan hidup. Peneliti telah berteori bahwa agresi dan kemampuan membunuh adalah hasil dari evolusi kita di masa lalu<ref>Buss, D. M. (2005). ''The murderer next door: Why the mind Is designed to kill''. New York: Penguin Press.</ref>.
 
== Agresi pada manusia ==
Walaupun [[manusia]] mirip dengan binatang dalam beberapa aspek dari agresi, tapi ada perbedaan dalam kompleksitas dari agresinya akibat faktor [[kebudayaan]], [[moral]], dan [[sosial|situasi sosial]]. Sejumlah penelitian telah dilakukan dalam bidang ini. Alkohol, obat-obatan, rasa sakit dan ketidaknyamanan, [[frustrasi]], dan umpatan dalam [[media massa]] hanyalah sebagian faktor yang berpengaruh terhadap agresi pada manusia.
 
== Rujukan ==
{{reflist}}