Jalan Tol Semarang: Perbedaan antara revisi

Jalan Tol Dalam Kota Semarang merupakan bagian dari [[Jalan Tol Trans Jawa]] yang menghubungkan wilayah Kota Semarang, wilayah Barat (Arah [[Jakarta]], [[Bandara Ahmad Yani]] ,[[Kendal]].[[Bandung]] [[Gunungpati]] [[PRPP]] dan [[Cirebon]]), Timur ([[Surabaya]],[[Demak]],[[Rembang]],[[Stasiun Tawang]] [[Kudus]]), serta Selatan kota [[Semarang]] ([[Banyumanik]] [[Undip]],[[Tembalang]], [[Ungaran]], [[Bawen]], [[Ambarawa]], [[Salatiga]],[[Solo]], dan [[Yogyakarta]]). Jalan tol ini termasuk dalam rangkaian [[Berkas:Nasional1.png|20px]] [[Jalan Nasional Rute 1]].

Jalur ini juga menjadi jalur penting untuk transportasi yang menghubungkan [[Berkas:Nasional1.png|20px]] [[Jalan Nasional Rute 1]] atau Jalur Pantura Jawa dengan [[Berkas:Nasional14.png|20px]] [[Jalan Nasional Rute 14]] ke arah [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] dan [[Berkas:Nasional16.png|20px]] [[Jalan Nasional Rute 16]] ke arah [[Kota Surakarta|Solo]] Serta Jalur ini juga menjadi jalur penting untuk transportasi ke Jawa Timur,Melalui [[Jalan Nasional Rute 1]]. Jalan Tol Semarang ini mulai dioperasikan secara bertahap sejak 1988. Jalan sepanjang 24,75 kilometer memiliki 2x2 lajur dan melewati wilayah [[Srondol]], [[Kaligawe]] dan [[Manyaran]]. Jalan tol yang baru selesai diperlebar pada tahun 2010 lalu, telah tersambung dengan [[Jalan Tol Semarang-Solo]] seksi I ([[Semarang]]-[[Ungaran]]) yang dioperasikan oleh Trans Marga Jateng (Anak Perusahaan Jasa Marga).<ref>http://www.jasamarga.com/layanan-jalan-tol/semarang.html</ref> Jalan tol ini nantinya akan tersambung dengan [[Jalan Tol Kanci-Pejagan]] dan [[Jalan Tol Jakarta-Cikampek]] melalui [[Jalan Tol Cikopo-Palimanan]] [[Jalan Tol Pejagan-Pemalang]], [[Jalan Tol Batang-Semarang]]. Dan menghubungkan [[Solo]] melalui [[Jalan Tol Semarang-Solo]] Dan [[Jawa Timur]] melalui [[Jalan Tol Solo-Kertosono]] Via [[Ngawi]]