Politeknik Pertanian Negeri Kupang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Joshpisco (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Joshpisco (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
== PENDAHULUAN ==
'''PRAKATA'''
'''Politeknik Pertanian Negeri Kupang''' adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang terdapat di [[Kupang]], provinsi Nusa Tenggara Timur. Politeknik ini lebih dikenal sebagai '''Politani Negeri Kupang'''. Awalnya didirikan bersama lima Politani lainnya di Indonesia berdasarkan kesepakatan bersama (MOU) antara pemerintah Indonesia dan Asian Development Bank di Manila, 1983. Sejak 6 Oktober 1997, Politani Undana berubah statusnya menjadi Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Menerapkan 40 persen teori, 60 persen pratikum.
{{Infobox Universitas
|nama=Politeknik Pertanian Negeri Kupang
|logo=
|tahun=6 Oktober 1997
|jenis=Perguruan Tinggi Negeri (Politeknik Negeri)
|Direktur= Ir. Jacobus S. OEmatan, Msi.
|lokasi=[[Kupang]] - [[Nusa Tenggara Timur]]
|situs=
}}
 
'''Politeknik Pertanian Negeri Kupang''' adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang terdapat di [[Kupang]], provinsi [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. Politeknik ini lebih dikenal sebagai '''Politani Negeri Kupang'''. Awalnya didirikan bersama lima Politani lainnya di Indonesia berdasarkan kesepakatan bersama (MOU) antara pemerintah Indonesia dan Asian Development Bank di Manila, 1983. Sejak 6 Oktober 1997, Politani Undana berubah statusnya menjadi Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Menerapkan 40 persen teori, 60 persen pratikum.
 
Sebagai perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi, Politeknik Pertanian dikembangkan untuk mampu menghasilkan lulusan dengan tingkat kompetensi tinggi dalam bidang  ilmu pertanian. Lulusan dituntut mampu menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan  Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam bidang pertanian bagi kesejahteraan masyarakat. Lulusan juga harus mempunyai jiwa kewirausahaan sehingga pengetahuan dan keterampilannya dapat ditransformasikan ke dalam bentuk kegiatan ekonomi produktif  dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa.
Baris 19 ⟶ 9:
 
Politani Negeri Kupang akan dapat mewujudkan pendidikan institusi jika memiliki rencana strategis (Renstra) yang tepat dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Secara umum Renstra di pahami sebagai panduan cita-cita bersam, bagaimana mewujudkannya dan indicator keberhasilan dari upaya merealisasikan cita-cita institusi. Penyusunan Renstra Politani untuk lima tahun mendatang (2010-2015) didasarkan pada  UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Nasional Pendidikan, UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Peraturan Presiden RI No. 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah (RPJM) Nasional tahun 2004-2009, PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standard Pendidikan Nasional, PP No 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan , Renstra Departemen Pendidikan Nasional 2010-2015, Renstra Politeknik se-Indonesia 2010-2015, Rapat Senat Politani Negeri Kupang Tahun 2010.
'''VISI, MISI, MOTTO, TUJUAN'''
'''VISI'''
 
== VISI, MISI, TUJUAN, DAN MOTO ==
''Visi 2020:''
 
=== Visi 2020: ===
Menjadi Lembaga Pendidikan Vokasi Bidang Pertanian Semi-Ringkai Terunggul {Excellence in Professional Education of Semi-Arid Agriculture)
 
''=== Visi 2015:'' ===
 
Menjadi Perguruan Tinggi Vokasi Pertanian Semi Ringkai Berkualitas dan Berjiwa Kewirausahaan (Excellence in Vocational  Higher Education in Semi-Arid Agriculture with Entrepreneur Spirit)
 
=== MISI ===
1.  Menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam bidang pertanian guna mendukung pengembangan industri pertanian berbasis keunggulan lokal dan regional yang berdaya saing.
 
2.  Mengembangkan penelitian terapan, pengembangan dan atau industri berbasis  sumber daya lokal sesuai kebutuhan masyarakat.
 
3.  Memberdayakan masyarakat berwirausaha melalui penerapan teknologi inovatif.
 
4.  Menyelenggarakan tatakelola institusi dengan manajemen mutu terpadu sebagai budaya kerja yang transparan dan akuntabel.
 
5.  Mendorong terbentuknya masyarakat pertanian dan alumni yang mandiri dan berjiwa wirausaha.
 
=== TUJUAN ===
1.   Dihasilkannya  lulusan yang memiliki kompetensi bidang pertanian terapan berbasis potensi lokal dan berjiwa wirausaha.
 
2.   Dihasilkannya teknologi tepat guna yang mendukung  pembangunan pertanian yang berkelanjutan
 
3.   Diterapkannya hasil penelitian teknologi tepat guna untuk melayani kebutuhan masyarakat dalam pembangunan pertanian
 
4.   Terwujudnya peran Politani Negeri Kupang sebagai salah satu kekuatan moral dalam pengembangan masyarakat di provinsi Nusa Tenggara Timur.
 
5.   Terciptanya tatakelola organisasi yang transparan dan akuntabel.
 
6.   Terbentuknya masyarakat pertanian dan komunitas alumni yang mandiri dan berjiwa wirausaha.
 
'''MOTTO'''
 
Aku Belajar, Aku Terapkan dan Aku Sejahtera (''Learn, Practice and be Rich'')
 
== SEJARAH POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG ==
'''MISI'''
Pada awal dekade 1980-an pemerintah Republik Indonesia melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan merancang pendirian Politeknik Pertanian di Indonesia.  Program ini didanai dari pinjaman Pembangunan Asia (ADB, Asian Development Bank). Rancangan besar mendirikan  Politeknik Pertanian di Indonesia adalah bertujuan mempercepat pengembangan industri pertanian dalam arti luas di negara ini.  Pendidikan Politeknik dikenal sebagai pendidikan profesional (sekarang kita menggunakan istilah pendidikan vokasi) untuk menghasilkan lulusan (tenaga terampil) yang bekerja dibidang industri.  Khusus untuk bidang pertanian, pada waktu itu dirasakan adanya kesenjangan antara pendidikan tinggi pertanian dengan dunia nyata bidang pertanian sehingga dibutuhkan bentuk pendidikan yang menghasilkan lulusan untuk menjembatani kesenjangan tersebut.
# Menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam bidang pertanian guna mendukung pengembangan industri pertanian berbasis keunggulan lokal dan regional yang berdaya saing.
# Mengembangkan penelitian terapan, pengembangan dan atau industri berbasis  sumber daya lokal sesuai kebutuhan masyarakat.
# Memberdayakan masyarakat berwirausaha melalui penerapan teknologi inovatif.
# Menyelenggarakan tatakelola institusi dengan manajemen mutu terpadu sebagai budaya kerja yang transparan dan akuntabel.
# Mendorong terbentuknya masyarakat pertanian dan alumni yang mandiri dan berjiwa wirausaha.
'''TUJUAN'''
# Dihasilkannya  lulusan yang memiliki kompetensi bidang pertanian terapan berbasis potensi lokal dan berjiwa wirausaha.
# Dihasilkannya teknologi tepat guna yang mendukung  pembangunan pertanian yang berkelanjutan
# Diterapkannya hasil penelitian teknologi tepat guna untuk melayani kebutuhan masyarakat dalam pembangunan pertanian
# Terwujudnya peran Politani Negeri Kupang  sebagai salah satu kekuatan moral dalam pengembangan masyarakat di provinsi Nusa Tenggara Timur.
# Terciptanya tatakelola organisasi yang transparan dan akuntabel.
# Terbentuknya masyarakat pertanian dan komunitas alumni yang mandiri dan berjiwa wirausaha.
'''SEJARAH POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG'''
Pada awal dekade 1980-an pemerintah Republik Indonesia melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan merancang pendirian Politeknik Pertanian di Indonesia.  Program ini didanai dari pinjaman Pembangunan Asia (ADB, Asian Development Bank).  Rancangan besar mendirikan  Politeknik Pertanian di Indonesia adalah bertujuan mempercepat pengembangan industri pertanian dalam arti luas di negara ini.  Pendidikan Politeknik dikenal sebagai pendidikan profesional (sekarang kita menggunakan istilah pendidikan vokasi) untuk menghasilkan lulusan (tenaga terampil) yang bekerja dibidang industri.  Khusus untuk bidang pertanian, pada waktu itu dirasakan adanya kesenjangan antara  pendidikan tinggi pertanian dengan dunia nyata bidang pertanian sehingga dibutuhkan bentuk pendidikan yang menghasilkan lulusan untuk menjembatani kesenjangan tersebut.
 
Melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI   No.  : 14/Dikti/Kep/1984, pemerintah membentuk 6 (enam) Politeknik Pertanian yang berkedudukan di 6 (enam) Universitas yang ditugaskan untuk mendirikan dan membina bagi pengembangan selanjutnya masing-masing adalah Universitas Andalas (Sumetera Barat), Universitas Lampung (Lampung), Universitas Jember (Jawa Timur), Universitas Mulawarman (Kalimantan Timur), Universitas Hasanuddin (Sulawesi Selatan) dan Universitas Nusa Cendana (Nusa Tenggara Timur).  Politeknik Pertanian yang didirikan di NTT berkedudukan di Kupang dengan nama Politeknik Pertanian Universitas Nusa Cendana.  Juga pemerintan membentuk Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik Pertanian (PEDCA  : Polytechnic Education and Development Center for Agricultural) yang berkedudukan di Universitas Padjadjaran Bandung.  Pemerintah menggunakan jasa kosorsium ENEREG dari New Zealand untuk merancang pembentukan Politeknik Pertanian dan PEDCA tersebut.  Untuk mengelola program ini dibentuk Unit  Pelaksana Proyek Pusat (CPIU, Center Project Implementation Unit) berkedudukan di Jakarta yang dipimpin oleh Prof.  Kusmat Tanudimadja. Di  daerah dibentuk Unit Pelaksana Proyek Lokal (LPIU, Local Project Implementation Unit) yang berkedudukan  di  masing-masing perguruan  tinggi  pendiri dan di Undana  dipimpin oleh Ir. A.P.Y. Djogo.  Selanjutnya beliau menjadi orang pertama yang memimpin Politeknik Pertanian Undana.
 
Pada tahun 1985 dimulai perekrutan calon tenaga pengajar (dosen) yang dilanjutkan dengan pendidikan selama 2 (dua) tahun di PEDCA yang diselenggarakan di Universitas Padjadjaran untuk sub-bidang tanaman pangan dan peternakan,  di Institut Pertanian Bogor untuk sub-bidang kehutanan dan perikanan.  Sebagian calon dosen dididik di Australia selama 1 (satu) tahun.  Calon dosen angkatan pertama menyelesaikan pendidikan pada tahun 1987 dan pendidikan calon dosen Politeknik Pertanian ini berlangsung 4 (empat) angkatan. Selanjutnya PEDCA berfungsi sebagai penyelenggara kursus-kursus penyegaran bagi dosen dan teknisi akademik selama beberapa tahun.  Pada tahun 1987 juga dimulai pembangunan fasilitas fisik, yaitu gedung kantor direktorat, ruang kuliah, gedung laboratorium, gudung perpustakaan dan kandang ternak.
Baris 58 ⟶ 57:
Kurikulum yang dikembangkan oleh ENEREGS dan counter part local dari Unpad Bandung adalah pembelajaran sistem blok dengan pendekatan problem solving yang di awal pembentukan dipandang sebagai bentuk pembelajaran yang sesuai dengan pendidikan Politeknik. Dalam perkembangan selanjutnya sistem ini tidak sesuai dengan sistem administrasi pendidikan tinggi Indonesia yang menerapkan sistem kredit semester (SKS), sehingga para dosen mengalami kesulitan dalam usulan kenaikan pangkat.  Keadaan ini memaksakan pembelajaran diubah kepada sistem kredit semester sebagaimana yang dianut pendidikan tinggi Indonesia sekarang ini.
 
Politeknik Pertanian Undana setelah didirikan terus dibina untuk mandiri oleh induknya Universitas Nusa Cendana dimana sesuai UU RI No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Politeknik merupakan suatu bentuk perguruan tinggi di Indonesia.  Berbagai persiapan dilakukan oleh direktur Politani  Undana pertama dan di tahun-tahun  terakhir  masa  jabatannya  dengan  persetujuan  Rektor  Undana  di waktu itu
 
Prof. Dr. Agustinus Benu, MS diusulkan kemandirian Politani sebagai perguruan tinggi kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.  Di tahun 1997 saat Politani Undana dipimpin Ir. Retno Nuningsih, MS  sebagai direktur ke-2, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Ing  Wardiman Djojonegoro menerbitkan  Keputusan No.  : 252/O/1997 tentang Pendirian Politeknik Pertanian Negeri Kupang pada tanggal 6 Oktober 1997.  Universitas Nusa Cendana tercatat dalam sejarah pendidikan tinggi Indonesia sebagai perguruan tinggi yang melahirkan perguruan tinggi baru.  Saat itulah Politeknik Pertanian Negeri Kupang resmi menjadi suatu perguruan tinggi yang bertugas menyelenggarakan pendidikan tinggi vokasi di bidang pertanian.
 
'''MAKNA LAMBANG'''
== LAMBANG DAN SIMBOL ==
Lambang Politeknik berbentuk segi lima sama sisi, di dalamnya terdapat lingkaran berbentuk roda bergerigi yang berisi simbol pohon lontar dengan 5 (lima) helai daun dan batang pohon berbentuk pena serta di bawahnya terdapat simbol sapi, unggas, tanaman dan buku yang diletakkan di atas permukaan tanah persis di bawah pohon lontar.[[Berkas:Logo Politani Negeri Kupang.png|kiri|jmpl|163x163px|Lambang Politeknik berbentuk segi lima sama sisi, di dalamnya terdapat lingkaran berbentuk roda bergerigi yang berisi simbol pohon lontar dengan 5 (lima) helai daun dan batang pohon berbentuk pena serta di bawahnya terdapat simbol sapi, unggas, tanaman dan buku yang diletakkan di atas permukaan tanah persis di bawah pohon lontar.]]
Lambang Politeknik berbentuk segi lima sama sisi, di dalamnya terdapat lingkaran berbentuk roda bergerigi yang berisi simbol pohon lontar dengan 5 (lima) helai daun dan batang pohon berbentuk pena serta di bawahnya terdapat simbol sapi, unggas, tanaman dan buku yang diletakkan di atas permukaan tanah persis di bawah pohon lontar.
'''Makna lambang dan simbol :'''
 
* Bingkai berbentuk segi lima sama sisi, melambangkan Pancasila sebagai azas Politeknik dalam menjalankan tugas dan fungsinya
Lambang Politeknik berbentuk segi lima sama sisi, di dalamnya terdapat lingkaran berbentuk roda bergerigi yang berisi simbol pohon lontar dengan 5 (lima) helai daun dan batang pohon berbentuk pena serta di bawahnya terdapat simbol sapi, unggas, tanaman dan buku yang diletakkan di atas permukaan tanah persis di bawah pohon lontar.
* Simbol batang pohon lontar berbentuk pena dan buku melambangkan komitmen Politeknik dalam membantu pemerintah di bidang pendidikan tinggi untuk menghasilkan sumberdaya manusia berkualitas yang memiliki kepedulian terhadap permasalahan pertanian lahan kering pada zone agroklimat Semi-Ringkai, tempat lembaga ini berdiri dan berkembang.
 
* Simbol pohon lontar berdaun lima helai, melambangkan jurusan manajemen pertanian lahan kering.
=== Makna lambang dan simbol: ===
* Simbol sapi dan unggas melambangkan Jurusan Peternakan.
·        Bingkai berbentuk segi lima sama sisi, melambangkan Pancasila sebagai azas Politeknik dalam menjalankan tugas dan fungsinya
* Simbol tanaman di sekitar ternak sapi, unggas dan di bawah pohon lontar  melambangkan Jurusan Tanaman Pangan dan Hortikultura.
 
* Simbol lingkaran berbentuk roda bergerigi melambangkan bahwa Politeknik adalah penyelenggara program pendidikan tenaga profesional dalam penerapan teknologi.
·        Simbol batang pohon lontar berbentuk pena dan buku melambangkan komitmen Politeknik dalam membantu pemerintah di bidang pendidikan tinggi untuk menghasilkan sumberdaya manusia berkualitas yang memiliki kepedulian terhadap permasalahan pertanian lahan kering pada zone agroklimat Semi-Ringkai, tempat lembaga ini berdiri dan berkembang.
* Lambang berwarna dasar biru terang, melambangkan pendidikan tinggi.
 
'''AKADEMIK'''
·        Simbol pohon lontar berdaun lima helai, melambangkan jurusan manajemen pertanian lahan kering.
 
·        Simbol sapi dan unggas melambangkan Jurusan Peternakan.
 
·        Simbol tanaman di sekitar ternak sapi, unggas dan di bawah pohon lontar  melambangkan Jurusan Tanaman Pangan dan Hortikultura.
 
·        Simbol lingkaran berbentuk roda bergerigi melambangkan bahwa Politeknik adalah penyelenggara program pendidikan tenaga profesional dalam penerapan teknologi.
 
·        Lambang berwarna dasar biru terang, melambangkan pendidikan tinggi.
 
== AKADEMIK ==
Sebagai Perguruan Tinggi, Politeknik Pertanian Negeri Kupang menyelenggarakan program pendidikan tinggi  vokasi untuk menghasilkan terampil dan profesional. Adapun jenjang program pendidikan yang diselenggarakan saat ini terdiri atas:
# '''Program Diploma I''' Diarahkan pada hasil Lulusan menguasai kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan yang bersifat atau memecahkan masalah yang sudah akrap sifat-sifat maupun kontekstualnya. 
# '''Program Diploma II'''Diarahkan pada hasil Lulusan yang menguasai kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan yang bersifat rutin atau memecahkan masalah yang sudah akrap sifat-sifat kontekstualnya secara mendiri dalam bentuk pelaksanaan maupun tanggung jawab pekerjaannya. 
# '''Program Diploma III''' Diarahkan pada hasil Lulusan yang menguasai kemampuan dalam bidang kerja baik yang bersifat rutin maupun yang belum akrap sifat-sifat maupun kontekstualnya secara mandiri baik dalam bentuk pelaksanaan maupun tanggung jawab pekerjaannya secara mampu melaksanakan pengawasan dan bimbingan atas dasar ketrampilan manajerial yang dimilikinya. 
# '''Program Diploma IV''' Diarahkan pada hasil Lulusan yang menguasai kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan yang kompleks dengan dasar kemampuan profesional tertentu termasuk merencanakan, melaksanakan kegiatan, memecahkan masalah dengan tanggung jawab mandiri pada tingkat tertentu, memiliki ketrampilan manajerial, serta mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi didalam bidang keahliannya.
Politeknik Pertanian Negeri Kupang sampai dengan saat ini telah menyelenggarakan program Diploma III dan Diploma IV yang meliputi:
 
1.   '''Program Diploma I''' Diarahkan pada hasil Lulusan menguasai kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan yang bersifat atau memecahkan masalah yang sudah akrap sifat-sifat maupun kontekstualnya. 
'''Program Diploma III'''
 
* Program Studi Produksi Ternak dan Kesehatan Hewan pada Jurusan Peternakan.
2.   '''Program Diploma II'''Diarahkan pada hasil Lulusan yang menguasai kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan yang bersifat rutin atau memecahkan masalah yang sudah akrap sifat-sifat kontekstualnya secara mendiri dalam bentuk pelaksanaan maupun tanggung jawab pekerjaannya. 
* Program Studi Tanaman Pangan dan Hortikultura, dan Prodi Teknologi Pangan pada Jurusan Tanaman Pangan Dan Hortikultura.
 
* Program Studi Manajemen Pertanian Lahan Kering, Manajemen Agribisnis dan Manajemen Sumber Daya Hutan pada Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering.
3.   '''Program Diploma III''' Diarahkan pada hasil Lulusan yang menguasai kemampuan dalam bidang kerja baik yang bersifat rutin maupun yang belum akrap sifat-sifat maupun kontekstualnya secara mandiri baik dalam bentuk pelaksanaan maupun tanggung jawab pekerjaannya secara mampu melaksanakan pengawasan dan bimbingan atas dasar ketrampilan manajerial yang dimilikinya. 
'''Program Diploma IV'''
 
* Program Studi Teknologi Industri Hortikultura pada Jurusan Tanaman Pangan dan Hortikultura
4.   '''Program Diploma IV''' Diarahkan pada hasil Lulusan yang menguasai kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan yang kompleks dengan dasar kemampuan profesional tertentu termasuk merencanakan, melaksanakan kegiatan, memecahkan masalah dengan tanggung jawab mandiri pada tingkat tertentu, memiliki ketrampilan manajerial, serta mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi didalam bidang keahliannya.
* Program Studi Teknologi Pakan Ternak pada Jurusan Peternakan
 
* Program Studi Penyuluhan Pertanian Lahan Kering pada Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering.
=== Program Diploma III ===
'''B. DATA STATISTIK MAHASISWA BARU'''
·        Program Studi Produksi Ternak dan Kesehatan Hewan pada Jurusan Peternakan.
{| class="wikitable"
 
| colspan="12" |'''DATA STATISTIK MAHASISWA BARU 3 TAHUN TERAKHIR'''
·        Program Studi Tanaman Pangan dan Hortikultura, dan Prodi Teknologi Pangan pada Jurusan Tanaman Pangan Dan Hortikultura.
|-
 
| colspan="12" |
·        Program Studi Manajemen Pertanian Lahan Kering, Manajemen Agribisnis dan Manajemen Sumber Daya Hutan pada Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering.
|-
 
| colspan="2" rowspan="2" |'''JURUSAN / PRODI'''
=== Program Diploma IV ===
| colspan="3" |'''2010/2011'''
·        Program Studi Teknologi Industri Hortikultura pada Jurusan Tanaman Pangan dan Hortikultura
| colspan="3" |'''2011/2012'''
 
| colspan="3" | '''2012/2013'''
·        Program Studi Teknologi Pakan Ternak pada Jurusan Peternakan
| rowspan="2" |'''TOTAL'''
 
|-
·        Program Studi Penyuluhan Pertanian Lahan Kering pada Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering.
|'''L'''
|'''P'''
|'''JML'''
|'''L'''
|'''P'''
|'''JML'''
|'''L'''
|'''P'''
|'''JML'''
|-
| colspan="12" |Manajemen Pertanian Lahan Kering
|-
|
|Manajemen Agribisnis
|32
|19
|51
|24
|8
|32
|22
|9
|31
|114
|-
|
|Manajemen Pertanian Lahan Kering
|18
|2
|20
|18
|8
|26
|27
|11
|38
|84
|-
|
|Manajemen Sumber Daya Hutan
|37
|9
|46
|34
|11
|45
|29
|8
|37
|128
|-
|
|Penyuluhan Pertanian Lahan Kering
|34
|25
|59
|32
|29
|61
|26
|35
|61
|181
|-
| colspan="2" |Sub Total
|121
|55
|176
|108
|56
|164
|104
|63
|167
|507
|-
| colspan="12" |Peternakan
|-
|
|Kesehatan Hewan
|32
|17
|49
|34
|53
|53
|28
|29
|57
|193
|-
|
|Produksi Ternak
|25
|6
|31
|31
|10
|41
|24
|18
|42
|114
|-
|
|Teknologi Pakan Ternak
|30
|11
|41
|36
|11
|47
|25
|19
|44
|132
|-
| colspan="2" |Sub Total
|87
|34
|121
|101
|74
|141
|77
|66
|143
|439
|-
| colspan="12" |Tanaman Pangan dan Hortikultura
|-
|
|Tanaman Pangan dan Hortikultura
|19
|13
|32
|12
|11
|23
|22
|12
|34
|89
|-
|
|Teknologi Industri Hortikultura
|26
|17
|43
|32
|18
|50
|39
|18
|48
|150
|-
|
|Teknologi Pangan
|13
|9
|22
|10
|16
|26
|17
|13
|30
|78
|-
| colspan="2" |Sub Total
|58
|39
|97
|54
|45
|99
|78
|43
|112
|317
|-
| colspan="12" |
|-
| colspan="2" |'''TOTAL KESELURUHAN'''
|266
|128
|394
|263
|175
|404
|259
|172
|422
|1263
|}
 
== JURUSAN ==
Baris 311 ⟶ 121:
 
==== MISI ====
1.   Menyelenggarakan kurikulum peternakan yang berbasis kompetensi.
 
2.    Menyelenggarakan penelitian terapan di bidang peternakan guna menghasilkan teknologi tepat guna.
 
3.    Desiminasi teknologi tepat guna kepada warga kampus dan stakeholder.
 
4.    Menyelenggarakan kurikulum peternakan berbasis kompetesi.
 
=== Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering ===
Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering merupakan salah satu dari 3 jurusan lainnya yang ada di Polteknik Pertanian Negeri Kupang dengan Nomor SK Pendirian 1369/D/O/1989. Awal berdirinya, jurusan MPLK hanya membawahi  1 (satu) Program Studi yakni Manajemen Pertanian Lahan Kering (MPLK). Namun seiring dengan berjalannya waktu dan kompetensi lulusan yang dibutuhkan oleh dunia kerja, Jurusan MPLK terus membenahi diri dengan membuka program studi-program studi baru yang relevan guna menjawab kebutuhan pasar tenaga kerja profesional dan hingga tahun  2011 Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering telah membawahi 4 (empat) program studi masing-masing adalah :
{| class="wikitable"
|'''No'''
Baris 357 ⟶ 167:
 
==== MISI ====
# Menyelenggarakan program pendidikan vokasi, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang manajemen PLK berwawasan agroekosistem lahan kering sesuai dinamika perkembangan IPTEKS berdasarkan kebutuhan masyarakat.
# Menyelenggarakan pembinaan iklim akademik yang sehat dan dinamis dalam mengembangkan dan mengamalkan IPTEKS.
# Menyelenggarakan kerjasama dengan alumnus dan stakeholders lain.
# Mengembangkan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan akademik dan kewirausahaan.
# Meningkatkan kompetensi dosen dan teknisi untuk meningkatkan daya saing institusi
 
1.   Menyelenggarakan pembinaan iklim akademik yang sehat dan dinamis dalam mengembangkan dan mengamalkan IPTEKS.
==== TUJUAN ====
1.     Dihasilkannya lulusan yang professional dalam bidang pertanian lahan kering yang memiliki kompetensi dalam bidang: teknologi pertanian, tanaman, peternakan, manajemen, dan sosial ekonomi.
 
2.   Menyelenggarakan kerjasama dengan alumnus dan stakeholders lain.
2.     Tersedianya fasilitas dalam bentuk ilmu dan teknologi terapan dalam rangka pengelolaan pertanian lahan kering secara terpadu dan berkelanjutan.
 
3.   Mengembangkan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan akademik dan kewirausahaan.
3.     Berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan melalui lulusan yang memiliki kapabilitas dan akuntabilitas tinggi.
 
4.   Meningkatkan kompetensi dosen dan teknisi untuk meningkatkan daya saing institusi
4.     Dihasilkannya paket teknologi tepat guna melalui penelitian terapan yang dapat disumbangkan untuk mendukung pembangunan pertanian lahan kering di daerah semi ringkai.
 
==== TUJUAN ====
5.     Terimplementasinya paket teknologi tarapan melalui program pemberdayaan masyarakat di daerah semiringkai.
1.  Dihasilkannya lulusan yang professional dalam bidang pertanian lahan kering yang memiliki kompetensi dalam bidang: teknologi pertanian, tanaman, peternakan, manajemen, dan sosial ekonomi.
 
2.  Tersedianya fasilitas dalam bentuk ilmu dan teknologi terapan dalam rangka pengelolaan pertanian lahan kering secara terpadu dan berkelanjutan.
=== Jurusan Tanaman Pangan & Hortikultura ===
Mempunyai tiga program studi, yaitu program studi D-III Tanaman Pangan dan Hortikultura serta program studi Teknologi Pangan dan   D-IV Teknologi Industri Holtikultura. Pada jurusan ini terdapat lima laboratorium untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar, yakni laboratorium bioteknologi, laboratorium teknologi hasil pertanian, laboratorium produksi tanaman, laboratorium hortikultura dan laboratorium perlindungan tanaman.
 
3.  Berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan melalui lulusan yang memiliki kapabilitas dan akuntabilitas tinggi.
 
4.  Dihasilkannya paket teknologi tepat guna melalui penelitian terapan yang dapat disumbangkan untuk mendukung pembangunan pertanian lahan kering di daerah semi ringkai.
== Pranala luar ==
* [http://www.pdat.co.id/pertiti/?called=pt&kode=00229 Politeknik Pertanian Negeri Kupang - Nusa Tenggara Timur]
 
5.  Terimplementasinya paket teknologi tarapan melalui program pemberdayaan masyarakat di daerah semiringkai.
{{PTN di Indonesia}}
 
{{indo-perti-stub}}
== Jurusan Tanaman Pangan & Hortikultura ==
Mempunyai tiga program studi, yaitu program studi D-III Tanaman Pangan dan Hortikultura serta program studi Teknologi Pangan dan   D-IV Teknologi Industri Holtikultura. Pada jurusan ini terdapat lima laboratorium untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar, yakni laboratorium bioteknologi, laboratorium teknologi hasil pertanian, laboratorium produksi tanaman, laboratorium hortikultura dan laboratorium perlindungan tanaman.
 
[[Kategori:Perguruan tinggi negeri di Nusa Tenggara Timur|Perguruan tinggi di Indonesia]]