Kota Tanjungpinang: Perbedaan antara revisi

[[Suku Melayu]] merupakan penduduk asli dan kelompok suku bangsa yang dominan di Tanjungpinang, selain itu terdapat juga sukuSuku Bugis dan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] yang sudah ratusan tahun berbaur dengan sukuSuku Melayu dan menjadi penduduk tetap semenjak zaman [[Kesultanan Johor -Riau]] dan Residentie Riouw. Suku Bugis awalnya menetap di Kampung Bugis dan sukuSuku Tionghoa banyak menempati Jalan Merdeka dan Pagar Batu. Suku [[Jawa]] mulai ramai mendatangi Tanjung Pinang pada tahun 1960, pemukiman awal sukuSuku Jawa terletak di Kampung Jawa.

[[Bahasa]] yang digunakan di Tanjung Pinang adalah [[bahasaBahasa Melayu]] klasik. Bahasa Melayu di kota ini hampir sama dengan bahasa Melayu yang digunakan di Singapura, karena memang sejak zaman pemerintahan kesultanan Riau Lingga dahulu Tanjungpinang sudah menjadi pusat budaya Melayu bersama Singapura. Selain itu [[bahasaBahasa Tiochiu]] dan Hokkien juga banyak digunakan oleh sukuSuku Tionghoa di Kota Tanjungpinang.