Kabupaten Sorong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 5 perubahan teks terakhir (oleh 180.249.5.247 dan 140.0.16.131) dan mengembalikan revisi 9625145 oleh Mouche: Perubahan tanpa rujukan (mohon disertai refe
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 27:
 
Kabupaten Sorong memiliki luas wilayah 18.170 Km2, daerah ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Raja Ampat di sebelah utara dan barat, Kabupaten Sorong Selatan di sebelah selatan, Kabupaten Manokwari di sebelah timur, secara geografis terletak di 00o56 LS dan antara 131o07 BT.
== Geografis ==
[[Berkas:SORONG21.jpg|thumb|250px|Kota Sorong]]
[[Berkas:Peta Infrastruktur Kabupaten Sorong (2012).gif|thumb|250px]]
[[Berkas:Jalan A. Yani Sorong.jpg|thumb|250px|Pertokoan di jalan Ahmad Yani, Kota Sorong]]
Kabupaten Sorong terletak di bagian Barat Provinsi Papua dengan luas wilayah setelah pembentukan kabupaten Tanbrauw ± 13.603 Km2 yang terbagi dalam wilayah daratan seluas 8.457 Km2 dan wilayah lautan seluas 5.146 Km2. (Berdasarkan pembacaan pada Peta Rupa Bumi BAKOSURTANAL skala 1 : 250.000,) Letak geografis Kabupaten Sorong adalah: 130o 40’ 49” – 132o 13’ 48” BT dan 00o 33’ 42” – 01o 35’ 29” LS. Wilayah administrasi Pemerintahan Kabupaten Sorong terdiri dari 19 distrik, 18 kelurahan dan 149 desa/kampung .<ref>{{cite web |url=http://sorongkab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=49&Itemid=41 | title=Kondisi Geografis Kab Sorong |date=20 August 2012}}</ref>
 
Sedangkan Batas Administratif Kabupaten Sorong adalah sebagai berikut :
* sebelah utara : Samudera Pasifik dan Selat Dampir
* sebelah timur : Kabupaten Tambrauw dan Kab. Sorong Selatan
* sebelah selatan : [[Laut Seram]]
* sebelah barat : Kota Sorong, Kab. Raja Ampat dan Laut Seram
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Port of Sorong.jpg|thumb|250px|Pelabuhan Sorong]]
Menurut sejarah, nama Sorong diambil dari nama sebuah perusahan Belanda yang pada saat itu diberikan otoritas atau wewenang untuk mengelola dan mengeksploitasi minyak di wilayah Sorong yaitu ''Seismic Ondersub Oil Niew Guines'' atau disingkat '''SORONG''' pemerintah tradisonal di wilayah Kabupaten Sorong awal mulanya dibentuk oleh Sultan [[Tidore]] guna perluasan wilayah kesultanan dengan diangkat 4 (empat) orang Raja yang disebut Kalano Muraha atau [[Raja Ampat]] .<ref>{{cite web |url=http://sorongkab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=46&Itemid=34 | title=Sejarah Kabupaten Sorong |date=20 August 2012}}</ref> Keempat raja itu diangkat sesuai dengan 4 pulau besar yang tersebar dari gugusan pulau-pulau dengan wilayah kekuasaan adalah sebagai berilkut :
* Raja Fan Gering menjadi Raja di [[Pulau Waigeo]]
* Raja Fan Malaba menjadi Raja di [[Pulau Salawati]]
* Raja Mastarai menjadi Raja di [[Pulau Waigama]]
* Raja Fan Malanso menjadi Raja di Lilinta [[Pulau Misool]]
Sorong masuk ke Indonesia setelah penyerahan atas Irian Barat kepada penguasa sementara perserikatan Bangsa-Bangsa / United Nation Teporary Exsecutive (UNTEA) tanggal 1 Okotober 1962 sampai dengan 1 mei 1963 oleh Belanda.
 
== Wilayah administrasi ==
Kabupaten Sorong terdiri dari 19 Distrik (setara dengan ''[[kecamatan]]''),18 Kelurahan dan 135 kampung.. Tabel berikut memuat jumlah penduduk tiap distrik menurut sensus tahun 2010:<ref>Biro Pusat Statistik, Jakarta, 2011.</ref>
 
Baris 94:
|}
 
== Industri ==
Di Kabupaten Sorong terdapat tiga perusahaan yang masing-masing bergerak di sektor industri makanan, industri kayu, dan industri produk dari batubara dan pengilangan minyak bumi.
== Pariwisata ==
Obyek wisata di kabupaten Sorong terdiri dari objek wisata alam dan bahari. Obyek wisata bahari tersebut meliputi :
* Wisata Pantai Mailan Makbon, di Distrik Makbon, yang mencakup tanjung dan pantai di Teluk Dore, dengan panorama pasir dan view ke laut lepas Samudera Pasifik, dan pada lokasi ini terdapat juga Tugu Injil;
* Wisata Pulau UM, di Kampung Malaumkarta, distrik Makbon, dengan panorama pasir putih, terumbu karang, burung kelelawar dan burung camar.