Al-Mustadrak ala ash-Shahihain: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → dia, Beliau → Dia
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 14:
Menurut Abdurrahman Al-Mu'allimi seorang muhaddits dari Yaman juga Prof. Dr. 'Ali Ash-Shayyah, sikap bermudah-mudahan (tasahul) Imam Al-Hakim ini Hanya pada kitab Al-Mustadrak-nya saja. Adapun di kitabnya yang lain seperti Al-Madkhal ila Ash-Shahih, Su`alat As-Sijziy, Ma'rifah 'Ulum Al-Hadits, dll, dia tidaklah seperti itu. Hal ini semakin menguatkan alasan yang dikuatkan Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-'Asqalani bahwa Kitab Al-Mustadrak yang disusun oleh Imam Al-Hakim tersebut ditulis di akhir umurnya ketika kekuatan hafalannya sudah berkurang, oleh sebab itu pernyataan-pernyataannya di dalam Al-Mustadrak seringkali bertentangan dengan pernyataannya di kitab-kitabnya yang lain.<ref>Ahadits Ta'zhim Ar-Riba 'ala Az-Zina" hal.160-163</ref>
 
== Ringkasan ==
''Talkhis al-Mustadrak''' merupakan ringkasan dan koreksi dari Al-Mustadrak yang ditulis oleh Imam Adz-Dzahabi. Di dalam kitab ini dia memberikan komentarnya pada 1182 hadits. Adz-Dzahabi berkata di dalam kitab Tarikh Al-Islam mengenai biografi Al-Hakim ketika menyinggung kitab Al-Mustadrak: "Sebagian darinya adalah hadits palsu. Sayapun maju untuk mengenalinya ketika aku mempersiapkan ringkasan untuk Al-Mustadrak dan menujukan hal (hadits-hadits palsu) tersebut." Dia juga berkata tentang Al-Mustadrak<ref>''Siyar A`lam an-Nubala' (17/176)</ref>: "Ini adalah buku yang memiliki manfaat. Saya telah membuat ringkasannya yang membutuhkan usaha dan koreksi yang cukup besar."
 
== Rujukan ==
{{wikisourcelang|ar|مستدرك الحاكم|Al-Mustadrak alaa al-Sahihain}}
{{reflist}}