Mangkunegara VI: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Prestasi Kerja: ejaan, replaced: sedia kala → sediakala |
→NaikTahta: Perbaikan konten Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 60:
Mangkunegara V tidak digantikan oleh putranya langsung karena puteranya belum mencapai kematangan untuk berkuasa. Menurut KPH Gondosuputra tampilnya Mangkunegara VI sebagai penguasa menggantikan kakaknya adalah pesan dari ayahandanya [[Mangkunegara IV]] yang disampaikan oleh ibundanya RAy Dunuk agar [[Mangkunegara V]] penerusnya adalah yang berasal dari [[Mangkunegara IV]].
== NaikTahta ==
Mangkunegara VI naik tahta ketika kakaknya meninggalnya. Mangkunegara V diusianya yang belum tua,sekitar 40 tahun menderita sakit pada perutnya sebagaimana disebutkan pada buku otobiografi Partini, berkelanjutan dengan wafatnya sang Adipati.
Adalah menjadi hal yang biasa di dalam tradisi Mangkunegaran, bahwa Mangkunegara yang turun tahta karena usia lanjut atau meninggal tidak selalu digantikan oleh putra tertuanya.Kebiasaan ini sudah dimulai sejak Mangkunegara I, beliau digantikan oleh cucunya yang menjadi Mangkunegara II.Begitu pula dengan Mangkunegara IV,yang merupakan sepupu Mangkunegara III. Berikutnya Mangkunegara VII adalah keponakan VI,anak dari Mangkunegara V,tetapi bukan putra tertuanya.
== Tampil Sebagai Penguasa Mangkunegaran ==
|