Surah Al-Qasas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
reworded |
|||
Baris 22:
Surah ini diturunkan ketika kaum [[muslim]]in masih dalam keadaan lemah ketika mereka masih dibelenggu kekejaman kaum [[Musyrikin]] [[Makkah]] sebagai kuasa besar, mewah dan kuat. Maka, [[Allah]] menurunkan surah ini sebagai perbandingan dengan riwayat hidup [[Nabi Musa]] dengan kekejaman [[Firaun|Fir'aun]] dan akibat dari kemewahan [[Qarun]] serta memberikan janji akan kemenangan Nabi [[Muhammad]] kelak.
== Pokok-
# Ini adalah ayat-ayat Al-Kitab yang nyata. bahwa Kami kabarkan kepada dirimu sebagian riwayat Musa serta Fir'aun berdasar Kebenaran untuk kaum beriman, <br>bahwasanya Fir'aun telah berlaku sewenang-wenang di sebuah negeri, sehingga orang itu memecah belah kaum penduduknya, seraya menindas golongan lemah di antara mereka, seraya membantai anak laki-laki mereka, serta membiarkan hidup perempuan-perempuan mereka, sungguh orang itu termasuk golongan terkutuk, <br>maka Kami hendak memberkati golongan yang telah ditindas di negeri tersebut, supaya menjadikan golongan itu sebagai para panutan; serta hendak menjadikan golongan itu sebagai golongan pewaris, sehingga akan Kami pertahankan keberlangsungan mereka di muka bumi; serta supaya Kami memperlihatkan kepada Fir'aun serta Haman maupun bala tentaranya tentang perkara yang selalu mereka khawatirkan. (Ayat:2-6)
# Dan telah Kami ilhamkan kepada ibu Musa, "Susuilah ia, apabila kamu mencemaskan keadaan dirinya maka jatuhkan ia ke sebuah sungai; lalu janganlah kamu cemas serta janganlah kamu bersedih hati sebab Kami pasti akan mengembalikan ia kepada dirimu, juga kelak menjadikan ia termasuk golongan Utusan," kemudian ia diasuh oleh kaum keluarga Fir'aun yang kelak ia menjadi musuh beserta kesedihan untuk mereka; bahwa Fir'aun beserta Haman maupun bala tentara mereka merupakan orang-orang yang berdosa. <br>Dan istri Fir'aun berkata: "Sebuah penyejuk mata bagi diriku serta bagi dirimu; janganlah kamu membunuh ia, kiranya ia akan bermanfaat untuk kita atau kita angkat ia sebagai seorang anak" sedang mereka tiada menyadari; <br>sementara itu, menjadi tak berdaya, perasaan ibu Musa, bahwa perempuan itu hampir saja menyatakan rahasia tentang ia, sekiranya tidak Kami teguhkan kalbunya supaya perempuan itu termasuk golongan beriman lalu perempuan itu berkata kepada seorang saudara perempuan anaknya: "Ikutilah ia" lalu ia diawasi dari kejauhan sedang mereka tidak mengetahui maka Kami cegah Musa terhadap menyusu perempuan-perempuan yang hendak menyusui sebelum itu, maka gadis itu berkata: "Maukah kuhadirkan kepada kalian sebuah keluarga yang akan membesarkan ia untuk kalian serta yang dapat merawat ia?." sehingga Kami kembalikan Musa kepada ibunya supaya kalbunya lega serta tidak berduka cita; juga supaya ia mengetahui bahwa janji Allah itu merupakan Kebenaran, tetapi sebagian besar manusia tidak mengetahui. <br>Sewaktu Musa cukup umur serta sempurna akalnya, Kami karuniakan kepada dirinya; Hikmah beserta Ilmu, demikianlah Kami memberi balasan untuk golongan yang berbuat baik. <br>Ketika ia mendatangi ke sebuah kota ketika penduduknya sedang lengah maka ia mendapati di dalam kota itu terdapat dua orang laki-laki berkelahi, salah seorang termasuk golongannya sedangkan seorang lain dari musuhnya maka seorang yang termasuk golongannya meminta pertolongan kepada ia; untuk mengalahkan orang yang termasuk musuhnya lalu Musa meninju orang itu, yang kemudian menyebabkan orang itu mati, ia berkata: "Ini termasuk perbuatan setan, sungguh hal demikian merupakan musuh yang menjerumuskan belaka," ia berdoa, "Wahai Tuhanku, sungguh aku telah berlaku sewenang-wenang terhadap diri sendiri sebab itu ampunilah diriku." sehingga Allah mengampuni ia, sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang; Musa berkata, "Wahai Tuhanku, demi karunia yang telah Engkau anugerahkan untuk diriku, maka aku takkan menjadi penolong untuk golongan yang berdosa." sejak saat itu, ia merasa cemas berada di kota itu. <br>Tatkala pada waktu seorang yang meminta pertolongan kemarin berteriak meminta pertolongan kepada ia; Musa berkata kepada orang itu: "Tentulah kamu termasuk orang
# Dan bahwasanya telah Kami serahkan kepada Musa, Al-Kitab, sesudah Kami tumpas generasi-generasi terdahulu sebagai pencerahan untuk umat manusia, maupun sebagai Bimbingan juga Kasih, supaya mereka tersadar. (Ayat:43)
# Dan kamu tiada berada di wilayah sebelah barat ketika Kami karuniakan sebuah kedudukan kepada Musa, serta kamu bukan termasuk golongan yang menyaksikan, tetapi telah Kami adakan berbagai generasi sehingga berlalu atas mereka masa waktu yang lama, bahwa kamu tiada tinggal di tengah-tengah penduduk Madyan supaya membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka; melainkan Kamilah yang telah mengutus golongan Utusan; <br>dan kamu tiada berada di dekat Bukit itu ketika Kami memanggil, melainkan sebagai Kasih dari Tuhanmu supaya kamu memperingatkan kepada kaum yang sekali-kali belum ditemui kepada mereka; seorang pemberi peringatan pun sebelum dirimu supaya mereka tersadar dan agar mereka tidak mengatakan ketika Malapetaka menimpa mereka akibat segala yang mereka kerjakan: "Wahai Tuhan kami, mengapa Engkau tidak mengutus seorang Utusan kepada kami lalu kami mengikuti ayat-ayatMu sehingga kami termasuk golongan beriman" maka tatkala hadir kepada mereka, Kebenaran dari sisi Kami, mereka mengatakan, "Mengapakah tidak dikaruniakan kepada dirinya sebagaimana yang telah dikaruniakan kepada Musa dahulu?" dan bukankah mereka itu telah mengingkar terhadap hal yang diserahkan kepada Musa dahulu? mereka sebelumnya telah mengatakan: "Musa beserta Harun merupakan dua ahli sihir yang saling bekerjasama." Bahkan mereka telah mengatakan, "Sungguh Kami mengingkari masing-masing dari hal demikian." Katakanlah: "Hendaklah kalian hadirkan sebuah Kitab dari sisi Allah yang Itu lebih membimbing dibanding keduanya, niscaya aku mengikuti hal tersebut, jika kalian memang golongan yang sanggup." apabila mereka tidak menghiraukan maka ketahuilah bahwa mereka itu hanya menuruti kecenderungan nafsu tanpa Bimbingan dari Allah, sungguh Allah tidak memberi petunjuk kepada golongan yang menyimpang. (Ayat:44-50)
Baris 31:
# Dan apapun yang diberikan kepada kalian; maka itu merupakan kesenangan hidup yang sementara waktu, maupun kemewahannya sedangkan apapun yang berada di sisi Allah adalah hal yang terbaik serta abadi, tidakkah kalian memahami hal ini? <br>maka apakah orang yang Kami jamin dengan perjanjian baik untuk dirinya yang pasti terpenuhi, setara dengan orang yang Kami berikan kepadanya kesejahteraan hidup sementara waktu kemudian orang tersebut pada Hari Kebangkitan termasuk golongan yang dicampakkan? (Ayat:60-61)
# Dan sebuah Hari ketika Allah memanggil orang-orang itu seraya Diserukan: "Dimanakah sekutu-sekutuKu yang dahulu kalian bangga-banggakan?" orang-orang yang telah ditetapkan hukuman menimpa mereka mengatakan: "Wahai Tuhan kami, mereka inilah orang-orang yang telah kami jerumuskan, kami menjerumuskan mereka sebagaimana kami telah menyimpang bahwa kami tidak saling memiliki ikatan di hadapan Engkau, tidaklah mereka itu menyembah kami." Diserukan: "Panggilah sekutu-sekutu kalian itu", lalu mereka memanggil golongan demikian maka golongan demikian tiada memperkenan mereka, sehingga mereka mendapati Malapetaka; sekiranya dahulu mereka terbimbing! <br>dan suatu Hari ketika Allah memanggil mereka, seraya berkata: "Apakah tanggapan kalian terhadap golongan Utusan?" maka sia-sia bagi mereka segala macam alasan pada Hari itu sehingga mereka tidak saling bertanya, Adapun orang yang bertobat serta yang beriman maupun orang yang memperbuat berbagai kebajikan; semoga orang itu termasuk orang-orang yang beruntung. (Ayat:62-67)
# Dan Tuhanmulah yang menciptakan serta yang menentukan yang Dia kehendaki, tiada pilihan bagi mereka,
# Katakanlah: "Jelaskan kepada diriku, sekiranya Allah menghendaki terhadap diri kalian, keadaan malam secara terus-menerus sampai Hari Kebangkitan, lalu siapakah sembahan selain Allah yang akan menghadirkan sinar terang untuk kalian? tidakkah kalian mendengarkan?" Katakanlah, "Jelaskan kepada diriku, sekiranya Allah menghendaki terhadap diri kalian, keadaan siang yang terus menerus sampai Hari Kebangkitan, lalu siapakah sembahan selain Allah yang akan menghadirkan malam untuk kalian supaya kalian beristirahat dalam waktu tersebut? tidakkah kalian memperhatikan?" melainkan atas KasihNya, Dia jadikan untuk kalian, malam beserta siang, supaya kalian beristirahat pada malam juga supaya kalian memperoleh sebagian KaruniaNya, maupun supaya kalian bersyukur kepada Dia, <br>yakni sebuah Hari ketika Allah memanggil mereka, seraya diserukan: "Dimanakah sekutu-sekutuKu yang dahulu kalian bangga-banggakan?"<br>sehingga Kami hadirkan dari tiap-tiap bangsa, seorang saksi, lalu Kami berkata: "Kemukakan bukti persaksian kalian" maka sadarlah mereka bahwa Kebenaran itu Milik Allah sehingga lenyaplah dari mereka segala hal yang dahulunya mereka ada-adakan. (Ayat:71-75)
# Bahwasanya Karun termasuk kaum Musa, maka orang itu berlaku angkuh terhadap mereka, sebab telah Kami karuniakan kepada dirinya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sangat berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat; tatkala kaumnya mengatakan kepada orang itu: "Janganlah terlalu membanggakan diri, sungguh Allah tidak menyukai golongan yang terlalu membanggakan diri, maka mohonlah hal yang dianugerahkan oleh Allah kepada dirimu, Negeri Akhirat, serta janganlah kamu melupakan bagianmu dalam kehidupan duniawi, serta berbuat baiklah sebagaimana Allah telah memperbuat kebaikan untuk dirimu, serta janganlah kamu mengacau di bumi, sebab Allah tidak menyukai golongan pengacau," orang itu menjawab: "Bahwa aku memperoleh hal ini karena ilmu pada diriku sendiri," maka tidakkah ia mengetahui bahwa Allah telah memunahkan generasi-generasi terdahulu yang lebih perkasa dibanding orang itu maupun generasi-generasi yang memiliki harta benda yang berlimpah ruah? sehingga tidak perlu disangsikan lagi mengenai kebiadaban generasi berdosa itu; <br>tatkala orang itu menampakkan diri kepada kaumnya dalam kemegahannya; orang-orang yang mendambakan kehidupan duniawi mengatakan: "Andai saja kita mempunyai sebagaimana yang telah dianugerahkan kepada Karun, sungguh orang itu benar-benar meraih kesuksesan yang luar biasa." orang-orang yang dianugerahi Ilmu berkata: "Celakalah kalian, karunia Allah merupakan lebih baik bagi orang-orang yang beriman beserta yang memperbuat kebajikan, bahwasanya tiada yang meraih yang semacam ini kecuali oleh golongan yang bersabar." ketika Kami benamkan Karun beserta tempat tinggalnya ke dalam bumi bahwa tiada suatu golongan pun yang sanggup menolong untuk orang itu terhadap Allah, serta orang itu bukan termasuk golongan yang sanggup membela diri; lalu seketika orang-orang yang sebelumnya mendambakan kedudukan Karun itu berucap: "Sungguh terbukti, bahwa Allah yang melimpahkan karunia bagi orang yang Dia perkenan diantara kalangan hamba-hambaNya; serta Dialah yang membatasi yang demikian pula, sekiranya Allah tidak melimpahkan anugerahNya terhadap diri kita; tentu Dia telah membenamkan kita pula; sungguh terbukti, bahwa orang-orang yang berlaku mengingkar itu bukanlah golongan yang beruntung." Negeri Akhirat telah Kami sediakan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri ataupun mengadakan kerusakan di muka bumi, bahwasanya Pencapaian itu untuk golongan yang bertaqwa. (Ayat:76-83)
# Siapapun yang mengusahakan kebaikan, maka untuk dirinya yang lebih baik daripada itu sedangkan siapapun yang mengusahakan kejahatan maka orang-orang yang telah memperbuat kejahatan itu tidak dibalas melainkan setimpal atas yang telah mereka perbuat. (Ayat:84)
# Sungguh orang yang mewajibkan Al-Qur'an terhadap kalian, pasti akan mengembalikan kalian menuju keadaan yang semestinya; Katakanlah, "Tuhankulah yang paling mengetahui orang yang menghadirkan Bimbingan maupun orang yang berada dalam kesesatan yang
# Dan kamu tidak pernah menghendaki supaya Al-Kitab dikirimkan kepada dirimu melainkan
== Pranala luar ==
|