Sejarah Korea Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Baris 40:
Pada tanggal 19 April 1960, para mahasiswa melakukan demonstrasi besar-besaran di ibukota sebagai bentuk protes terhadap upaya presiden Syngman Rhee yang tetap mempertahankan kedudukan karena melakukan kecurangan dalam pemilu yang telah dilakukan pada 15 Maret 1960. Ia telah memperpanjang masa kepemimpinannya dua kali lewat amendemen konstitusional tahun 1952 dan 1954. Mahasiswa menuntut agar hasil pemilu tersebut dibatalkan. Polisi melepaskan tembakan dan memicu bentrokan dengan mahasiswa yang didukung oleh masyarakat dan militer. Tentara diperintahkan oleh pemerintah untuk bergerak saat polisi sudah tidak mampu lagi untuk menghalangi para pendemo yang berkumpul di depan kantor kepresidenan, namun tentara mengabaikan perintah tersebut. Dalam Revolusi April, total 184 orang tewas dan 6000 terluka karena bentrokan dengan polisi. Presiden Rhee dan kabinetnya bubar dan Republik Pertama pada April 1960. Revolusi ini merupakan perjuangan hak asasi manusia rakyat Korea yang pertama dalam sejarah Korea dan juga sebagai bentuk perjuangan demokrasi rakyatnya.
== Kudeta Militer Mei ==
Dua badan legislatif baru dari Majelis Nasional mengamendemen konstitusi dan memilih [[Yun Po-sun]] sebagai presiden. Presiden Yun menunjuk Chang Myon sebagai perdana menteri. Dengan begitu, berdirilah Republik Kedua pada bulan Juli 1960. Pemerintahan yang baru dan Partai Demokrat yang berkuasa masih belum mampu untuk meningkatkan kondisi perekonomian, menunjukkan kepemimpinan politik atau mengendalikan pengaruh Komunis di Korea Selatan. Ancaman dari Korea Utara meningkat ketika keadaan pemerintahan jadi sangat lemah dalam mengendalikan permasalahan-permasalahan dalam negeri.
 
Takut akan ancaman yang semakin sering dari Korea Utara, Jendral Park Chung-hee melakukan revolusi militer pada tanggal 16 Mei 1961. Park Chung-hee yang mendirikan junta berhasil mengembalikan stabilitas sosial. Dua buah partai baru lahir, yaitu Partai Republik Demokrasi dan Partai Demokrasi Baru. Rencana Pengembangan Ekonomi 5 Tahun dimulai pada tahun 1962.