Surah Ibrahim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, replaced: kokoh → kukuh (2)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18:
'''Surah Ibrahim''' ([[bahasa Arab]]:'''إبراهيم''', ''Ibrāhīm'', "[[Nabi Ibrahim]]") adalah [[surah]] ke-14 dalam [[al-Quran]]. Surah ini terdiri atas 52 ayat dan termasuk golongan surah-surah [[Makkiyyah]] karena diturunkan di Mekkah sebelum [[Hijrah]]. Dinamakan [[Ibrahim]], karena surah ini mengandung doa Nabi Ibrahim yaitu ayat 35 sampai dengan 41. Doa ini isinya antara lain: permohonan agar keturunannya mendirikan [[salat]], dijauhkan dari menyembah berhala-berhala dan agar [[Mekkah]] dan daerah sekitarnya menjadi daerah yang aman dan [[makmur]]. Doa Nabi Ibrahim ini telah diperkenankan oleh [[Allah]] sebagaimana telah terbukti keamanannya sejak dahulu sampai sekarang. Doa tersebut dipanjatkan dia ke hadirat Allah sesudah selesai membina [[Ka'bah]] bersama puteranya Ismail, di dataran tanah [[Mekkah]] yang tandus.
 
== Pokok-pokok terjemahterjemahan ==
# ''Alif Lam Raa'', Kitab yang Kami kirimkan kepada dirimu supaya kamu menuntun umat manusia dari kegelapan menuju cahaya terang melalui izin Tuhan mereka supaya mereka menempuh Jalan Yang Maha Perkasa, Maha Terpuji.  (Ayat:1)
# Allah memiliki segala yang di langit maupun di bumi, sebab celakalah golongan yang kafir atas Malapetaka yang mengerikan, orang-orang yang mendambakan kehidupan dunia dibanding Akhirat, dan orang-orang yang menghalang-halangi Jalan Allah dan menghendaki agar itu menyimpang; demikian itulah yang berada dalam kesesatan parah.  (Ayat:2-3)
# Kami tidak mengutus seorang Utusan pun, melainkan ia menggunakan jenis bahasa kaumnya, supaya ia menjelaskan kepada mereka kemudian Allah meliarkan yang Dia kehendaki, dan Dia membimbing yang Dia perkenan dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.  (Ayat:4)
# Dan bahwasanya Kamilah yang telah mengutus Musa disertai pesanayat-pesanayat Kami, "bebaskan kaummu dari kegelapan menuju cahaya terang dan ingatkan mereka tentang hari-hari Allah" sungguh pada yang demikian itu terdapat pertanda-pertanda bagi seorang penyabar, yang bersyukur.  (Ayat:5)
# Ketika Musa berkata kepada kaumnya, "Ingatlah kebaikan Allah terhadap kalian ketika Dia menyelamatkan kalian menghadapi para pengikut Fir'aun, mereka menyengsarakan kalian dengan beban yang berat dan penindasan yang kejam, serta mereka menyembelih anak-anak kalian yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anak kalian yang perempuan; dan dalam perkara yang demikian itu terdapat ujian yang besar dari Tuhan kalian." dan tatkala Tuhan kalian menegaskan, "sungguh apabila kalian bersyukur, tentulah Kami akan melimpah karunia untuk kalian namun apabila kalian tak berterimakasih, maka sungguh HukumanKu sangat pedih" dan Musa berkata, "sekalipun kalian beserta siapapun yang ada di muka bumi tak berterimakasih, ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya, Maha Terpuji; <br>belumkah sampai kepada kalian tentang berita generasi-generasi yang mendahului kalian; kaum Nuh, 'Ad, Samud maupun yang sesudah mereka ini; tiada yang mengenali mereka selain Allah; <br>para Utusan telah hadir kepada mereka disertai bukti-bukti jelas lalu mereka menutupkan tangan mereka ke mulutnya sambil mengatakan, "Sungguh kami mengingkari hal yang kalian disuruh untuk menyampaikan itu dan sungguh kami benar-benar meragukan yang kalian ajak kepada kami." (Ayat:6-9)
# Para Utusan mereka berkata: "Adakah keraguan terhadap Allah, Sang Pencipta langit beserta bumi? Dia mengajak kalian supaya kalian diampuni berkaitan dengan dosa-dosa kalian serta menangguhkan kalian sampai masa tertentu?" mereka mengatakan: "kalian tidak lain manusia sebagaimana kami; kalian bermaksud untuk menghalang-halangi yang telah disembah kaum leluhur kami, karena itu tunjukkan bukti-bukti jelas kepada kami!" para Utusan mereka berkata kepada mereka: "kami tidak lain seorang manusia sebagaimana kalian, akan tetapi Allah memberi kepercayaan kepada yang Dia perkenan dari para hambaNya; dan tidak mungkin bagi kami menghadirkan suatu bukti kepada kalian melainkan perkara itu dikehendaki Allah dan pada Allah, golongan yang beriman menaruh kepercayaan; mengapakah kami tidak menaruh kepercayaan kepada Allah padahal Dia yang telah membimbing kami dalam jalan kami, dan kami sungguh-sungguh memiliki pengertian terhadap perlawanan pada diri kami dan tentulah kepada Allah, golongan yang menaruh kepercayaan mengadu" <br>orang-orang kafir berkata kepada para Utusan mereka: "kami pasti akan mengusir kalian dari wilayah kami atau kalian mengikuti pendirian kami" maka Tuhan memberitahu mereka: "Kami pasti akan melenyapkan golongan yang sewenang-wenang itu, dan Kami pastikan kalian menduduki negeri-negeri itu menggantikan orang-orang" yang demikian itu untuk orang-orang yang takut terhadap kehadiranKu dan yang takut terhadap ancamanKu, <br>dan mereka memohon kemenangan dan lenyaplah setiap orang yang berlaku melampaui batas, yang keras kepala. (Ayat:10-15)