Emral Djamal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Hindia-Belanda +Hindia Belanda); perubahan kosmetika
Baris 7:
|birth_name =
|birth_date = {{Birth date and age|1944|3|22}}
|birth_place = {{negara|Holland}} [[Nagari Bayang]], [[Pesisir Selatan]], [[Sumatera Barat]], [[Hindia- Belanda]]
|nationality = [[Indonesia]]
|other_names =
Baris 18:
Ia banyak menulis tentang silek, adat, dan sejarah Minangkabau yang digali dari [[warisan tradisi]] di Minangkabau yang berupa [[Pidato adat Minangkabau|pidato-pidato adat]], gelar-gelar adat, pitutur, wawancara dengan para [[pemuka adat]] dan [[tuo silek]], pepatah petitih, dan naskah-naskah kuno. Ia menjadi salah seorang penggerak kegiatan [[Galanggang Siliah Baganti]] (GSB), suatu acara festival silat tradisional Minangkabau sebagai bentuk nyata dari upaya mempertahankan tradisi silek di Minangkabau dari kepunahan.
 
Sejak tahun 1989, ia mulai menelusuri, meneliti, dan menulis sejarah [[Kesultanan Inderapura]] atas permintaan [[Sutan Boerhanoeddin Sultan Firmansyah Alamsyah]], ahli waris Kerajaan Kesultanan Inderapura agar tidak tenggelam begitu saja karena lokasi Inderapura saat sekarang terpencil dan jauh dari pusat kota. Sulit membayangkan saat sekarang bahwa Kerajaan Inderapura pada masa lalu adalah daerah yang besar dan ramai dikunjungi oleh berbagai bangsa di seluruh dunia. Penelitian tersebut kemudian dimuat di [[Harian Singgalang]] dalam bentuk tulisan bersambung dan naskah [[Ranji|ranji raja-raja di Kesultanan Inderapura]] yang dimiliki oleh Soetan Boerhanoeddin dipublikasikan pada [[Simposium Internasional Pernaskahan Nusantara]] VIII di kampus [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta|Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta]], 26–28 Juli 2004.
 
== Karya-karya ==
* Penyusun [[kaba|''kaba'']] ''[[Pusako Minangkabau]]'', ''[[Bonsu Pinang Sibaribuik]]'', kisah yang dilatarbelakangi perjuangan masyarakat Minangkabau di Pesisir Selatan melawan Portugis <ref>http://www.goodreads.com/author/show/5354473.Emral_Djamal_Dt_Rajo_Mudo</ref>. Kaba ini mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan akademisi yang mengungkapkan tentang [[Perdagangan manusia|''human trafficking'']] pada masa lalu yang jarang disebutkan di dalam karya sastra Indonesia <ref>http://id.shvoong.com/social-sciences/1786404-human-trafficking-dalam-kaba-bongsu/</ref>. Penulisan kaba ini disponsori oleh salah seorang pejabat tinggi dari Malaysia [[Rais Yatim|Dr. Rais Yatim]] <ref>http://karyapitospunjadi.blogspot.jp/2007/12/peluncuran-dan-pembicaraan-kaba-bonsu.html</ref>
* Puisi
Baris 26:
** ''Layang Layang Darek'' (kumpulan puisi), penerbit Dewan Kesenian Sumatra Barat (1997)
** ''Kulindan Sumur Tua'' (kumpulan puisi), belum diterbitkan, tapi sudah dibacakan beberapa kali di Taman Budaya, Padang.
* [[Silek Kato]] (Silat Kata) dimuat di surat kabar Mingguan Singgalang, Padang dari Minggu 9 Maret sampai dengan 14 September 2003 <ref>http://www.facebook.com/notes/emral-djamal/menguak-tabir-alam-fikiran-minangkabau/236894766381927</ref>
* Sejarah Minangkabau (berbagai tulisan sudah dimuat di mass media di Sumatera Barat)
** ''Menelusuri Jejak Lamin-Lamin Sejarah Alam Minangkabau: Kesultanan Inderapura Teluk Air Dayo Puro di Pesisir Selatan'', dimuat secara bersambung di Mingguan Singgalang (1996)
** ''Menelusuri jejak sejarah dan salasilah kerajaan usali Kesultanan Inderapura di Pesisir Selatan, Sumatera Barat'' <ref>http://rusdalf.blogspot.jp/2012/03/menelusuri-jejak-sejarah-dan-salasilah.html</ref>
** Melayu, Suwarnabhumi Pulau Ameh, Pulau Paco <ref>http://www.facebook.com/notes/emral-djamal/melayu-suwarnabhumi-pulau-ameh-pulau-paco/357795734291829</ref>
** Kekuasaan Portugis dan Aceh di Rantau Pesisir Barat <ref>http://mozaikminang.wordpress.com/2012/01/27/kekuasaan-portugis-dan-aceh-di-rantau-pesisir-barat/</ref>
Baris 36:
** Banda Sapuluah dan Rantau Sungai Pagu <ref>http://mozaikminang.wordpress.com/2012/01/27/banda-sapuluah-dan-rantau-sungai-pagu/</ref>
** Catatan Tentang Puti Indojalito dan Puto Indojati <ref>http://www.facebook.com/notes/emral-djamal/catatan-tentang-puti-indojalito-dan-puto-indojati/241678259236911</ref>
** Silek Kato, Mengungkap Misteri Salasilah Sejarah Minangkabau dan Rantaunya (1-15) diterbitkan di Mingguan [[Harian Singgalang |Singgalang]] di Padang sejak 16 Maret 2003 s/d 31 Agustus 2003
* Emral Djamal. Karya sastra sebagai sumber sejarah : Sebuah pembicaraan awal tentang karya sastra sejarah batang kebudayaan Melayu Minangabau. ''Sastra Bung Hatta'', volume I tahun 2002.
 
Baris 45:
** Anggota Pengurus Daerah (sekarang Pengurus Provinsi) [[Ikatan Pencak Silat Indonesia]] ([[IPSI]]) Sumatera Barat, (1981-sekarang 2012).
** Juri Seni dan Beladiri pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat, Jakarta (1992) yang pada waktu itu presiden [[Persilat]] dijabat oleh [[Eddie M Nalapraya]] dan [[Prabowo Subianto]] menjabat sebagai ketua panitia.
** Dewan Pendekar Nasional pada Festival Pencak Silat Nasional I di Padepokan Pencak Silat PB. IPSI, Jakarta (2003)
** Salah seorang penggagas dan aktivitis dari Galanggang Siliah Baganti (GSB) yang merupakan ajang pertemuan silat tradisional di Minangkabau
** Ketua Unit Khusus [[Galanggang Siliah Baganti]] ([[GSB]]) Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Barat (2012-2016)
Baris 53:
* Pagelaran Seni
** Emral Djamal bersama [[Makmur Hendrik]] tampil dalam Opera [[Randai]] [[Cindua Mato]] garapan Sutradara [[Nazif Basir]] pada Malam Resepsi Penutupan Konferensi Mentri Penerangan Negara-Negara [[Non Blok]] di Jakarta, Sabtu malam tanggal 28 Januari 1984.
** Pembaca puisi di Pusat Kebudayaan [[Universiti Malaya|Universitas Malaya]], Akademi Seni Kebangsaan, [[Dewan Bahasa dan Pustaka]] Malasyia, [[Institut Teknologi Mara]], Shapadu Sdn. Bhd. Central Market, SMK Sri Pantai [[Kuala Lumpur]], [[Malaka]] dan [[Johor Bahru]], 24-28 April 1999.
** Pembaca puisi pada malam pembacaan puisi-puisi penyair Malaysia yang diselenggarakan di Rumah Pena, Kuala Lumpur. (Januari – Juli 2000).
** Pimpinan Kontingen pada kegiatan Pesta Kesenian Bali XXIV tanggal 20 Juni - 20 Juli 2002 di Taman Budaya Denpasar.
Baris 62:
* Anggota Dewan Kesenian Sumatera Barat (DKSB) – Komite Daerah (1993-1996)
* Pengasuh Grup Kajian Tradisi Minangkabau pada Komunitas Salimbado Buah Tarok-Padang sampai sekarang
* Pengasuh Rubrik “Taruko” pada Suara Afta Tabloid Pertanian, Universitas Andalas sampai sekarang (2012). <ref>http://www.blogger.com/profile/10679330171486159364</ref>
 
== Seminar-seminar ==
Baris 74:
== Penghargaan-penghargaan ==
 
* Penghargaan dari Pemerintah Kota [[Bukittinggi]] atas kepeduliannya dalam melestarikan [[Silat Minangkabau |Seni Silat Tradisi Minangkabau]] tahun 2010
 
== Referensi ==
{{reflist}}