Pemimpin Abadi Juche Korea: Perbedaan antara revisi

{{Quote|Di bawah kepemimpinan [[Partai Buruh Korea]], [[Republik Rakyat Demokratik Korea]] dan [[Bangsa Korea|rakyat Korea]] akan mengangkat pemimpin besar [[Kamerad]] Kim Il-sung dalam kedudukan tertinggi sebagai Presiden Abadi Republik... <ref>[[s:Constitution of North Korea (1972)|Constitution of North Korea (1972)]] Wikisource</ref>}}

 

 

Presiden Republik Rakyat Demokratik Korea ditetapkan pada Konstitusi Korea Utara tahun 1972. Sampai saat itu, Kim Il-sung, penguasa Korea Utara, menjabat sebagai Premier dan Sekretaris Jenderal Partai Buruh Korea. Pada tahun 1972, kepresidenan didirikan dan Kim Il-sung terpilih oleh [[Majelis Tertinggi Rakyat]], parlemen Korea Utara, pada tanggal 28 Desember 1972. Kim memegang jabatan tersebut sampai tahun 1994 ketika ia meninggal, hingga saat ini tanpa suksesi formal. Pada tahun 1998, revisi konstitusi menghapuskan kepresidenan dan menetapkan [[gelar kehormatan]] Presiden Abadi Republik, yang diberikan kepada Kim Il-sung.

 

Karena jabatan kepresidenan dihapuskan, fungsi dan kewenangan yang sebelumnya milik Presiden dibagi menjadi tiga jabatan: [[kepala pemerintahan]], perdana menteri; [[juru bicara]] legislatif, Ketua Presidium Majelis Tertinggi Rakyat; dan kepala militer, Ketua [[Komisi Pertahanan Nasional]] dan Panglima Tertinggi [[Tentara Rakyat Korea]], yang saat ini dipegang oleh cucu Kim Il-sung, [[Kim Jong-un]]. Kim Jong-un juga menjabat sebagai Sekretaris Pertama Partai Buruh Korea, dan diperhitungkan sebagai "Pemimpin Tertinggi" dengan kendali mutlak atas negara.

 

{{portal|Korea Utara}}

 

<references/>