Stadion Sriwedari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-sepakbola +sepak bola)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Sepakbola +Sepak bola)
Baris 10:
Perencana stadion dipercayakan kepada Mr. Zeylman dengan menghabiskan biaya sebesar 30000 gulden, dan pelaksa pembangunan sendiri dilakukan oleh R. Ng. Tjondrodiprojo beserta 100 pekerjanya selama 8 bulan. Stadion yang berbentuk oval dan dilengkapi dengan trek untuk bermain atletik dan lampu sorot di setiap sudut ini selesai pada tahun 1933.
 
Peresmian Stadion Sriwedari dilakukan oleh G.P.H Hargopalar atas nama Sri Susuhunan. Bangsa Belanda meminta agar bisa menggunakan stadion megah tersebut. Akhirnya terpaksa [[Persis Solo]] dan anggotanya hanya bisa menggunakan stadion tersebut pagi dan sore dan malam menjadi hak Voetbal Bond Soerakarta (Klub SepakbolaSepak bola Belanda).
 
Untuk selanjutnya, stadion tersebut pada tanggal 9-12 September 1948 juga dijadikan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama. Dan sampai sekarang setiap tanggal [[9 September]] juga dijadikan sebagai hari olahraga [[Indonesia]]. Pada masa pemerintahan [[Orde Baru]], stadion ini juga dijadikan sebagai monumen PON Pertama.
Baris 27:
== Pranala luar ==
* [http://pasoepati.net/index.php/2010/07/18/stadion-r-maladi-merupakan-fondasi-pertama-sepak bola-indonesia/ Sejarah Stadion R. Maladi]
* Palupi, Sri Agustina (2004), Politik dan SepakbolaSepak bola di Jawa.
 
{{Sepak bola di Solo}}