Tahir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, removed underlinked tag
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 32:
'''Dato’ Sri Tahir''' (Terlahir '''Ang Tjoen Ming''' ) ({{lahirmati|Surabaya|26|03|1952}}) adalah seorang pengusaha di Indonesia, investor, filantropis, sekaligus pendiri [[Mayapada Group]], sebuah ''holding company'' yang memiliki beberapa unit usaha di Indonesia. Unit usahanya meliputi perbankan, media cetak dan TV berbayar, properti, rumah sakit dan rantai toko bebas pajak/''duty free shopping'' (DFS). Ia menjadi dikenal karena mampu menjadi orang terkaya keduabelas di Indonesia<ref name="Tahir Profile">{{cite web|title=Tahir Profile|url=http://www.forbes.com/profile/tahir/#|publisher=Forbes Indonesia}}</ref> dan seorang [[filantropis]] yang mampu menyumbangkan US$ 75 Juta untuk kesehatan.
 
== Masa kecil ==
Tahir lahir di [[Surabaya]] pada tahun [[1952]] di sebuah lingkungan yang rata-rata warganya tergolong tidak mampu. Dia dibesarkan oleh sepasang ayah dan ibu yang menghidupi keluarga dengan membuat becak. Tahun [[1971]], dia menamatkan pendidikan menengah atas (SMA) di [[SMA Kristen Petra Kalianyar]] [[Surabaya]].
 
Ketika lulus SMA, Tahir pernah bercita-cita ingin menjadi seorang dokter. Cita-cita tersebut kandas pada waktu ayahnya mengalami sakit keras hingga tidak sanggup lagi membiayai keluarga. Akibatnya, Tahir muda harus berhenti kuliah dan melanjutkan bisnis ayahnya di Surabaya. Namun pada umur 20 tahun, ia mendapat beasiswa di sekolah bisnis di [[Nanyang Technological University]], [[Singapura]]. Di Singapura, Tahir menempuh studi sembari tiap bulan mencari produk di Singapura untuk dijual di Surabaya. Dia membeli pakaian wanita dan sepeda dari pusat perbelanjaan di Singapura, menjualnya kembali ke [[Indonesia]]. Dari sinilah, ia mendapatkan idenya untuk kapitalisasi produk impor guna membantu biaya sekolahnya. Awal dari bisnis garmen yang kemudian serius dia geluti pula. Di umur 35 tahun, ia bersekolah kembali lalu menyelesaikan pendidikan keuangan di [[Golden Gates University]], [[California]], [[Amerika Serikat]].
 
== Mendirikan bisnis ==
Pengalaman dan keberaniannya dalam berbisnis pada akhirnya membawanya menjadi seorang pengusaha muda. Dia dikenal sebagai pengusaha ulet dan memiliki bisnis yang cukup beraneka ragam dan kesemuanya sukses. Dari garmen lambat laun Dr Tahir muda mulai berani memasuki bidang bisnis lain, dia masuki bidang keuangan. Diawali dari Mayapada Group yang didirikannya pada [[1986]], bisnisnya merambat dari dealer mobil, garmen, perbankan, sampai di bidang kesehatan. Tahun [[1990]] [[Bank Mayapada]] lahir menjadi salah satu bisnis andalannya. Ketika itu, bisnis garmen Mayapada tidak lagi tumbuh, justru bisnis banknya maju pesat.
 
Saat krisis ekonomi [[1998]] menghantam negeri, banyak bank pemerintah maupun swasta yang ambruk. Namun di tengah situasi berbahaya seperti itu, Bank Mayapada tetap bertahan, malah masuk ke pasar Saham [[Bursa Efek Jakarta]]. Aktivitas perbankan Bank Mayapada tidak lumpuh karena ia tidak mengambil kredit dari bank asing sebesar bank-bank di Indonesia pada waktu itu. Bank Mayapada saat itu masih berfokus pada pengucuran kredit usaha kecil.
 
Bank Mayapada terus agresif ketika melihat dirinya sukses menghadapi krisis moneter. Dengan investasi asing seperti [[US]], [[UAE]], dan [[Singapura]], banknya kini memiliki lebih dari 100 cabang di penjuru [[Indonesia]]. Di [[2007]], bank ini mendapatkan predikat bank umum terbaik nomor 2 selain bank milik negara. Penghargaan dikeluarkan oleh majalah InfoBank, majalah tentang bank paling berpengaruh. Selain perbankan, Mayapada Group masih melanjutkan ekspansinya<ref>{{cite web|title=Info Bank News|url=http://www.infobanknews.com/2013/05/kuartal-i-2013-bank-mayapada-peroleh-laba-rp151-miliar/}}</ref> .
 
=== Pengembangan bisnis ===
 
Kini Tahir tercatat sebagai orang terkaya ke-12 di [[Indonesia]]. Harta kekayaannya saat ini mencapai 2 miliar dollar US$ atau setara dengan 19 trilyun rupiah<ref name="Tahir Profile"/> . Setelah mendapatkan kesuksesan di bisnis garmen dan perbankan yang dia geluti akhirnya dia mulai melirik ke sektor rumah sakit yang dilanjutkan dengan toko bebas bea serta perusahaan media. Perusahaan media yang dia lakoni sudah memiliki lisensi [[Forbes]] Indonesia. Setelah mendapatkan kesuksesan dari bisnis-bisnis itu, dia mulai lagi menunjukkan kekuatan bisnisnya dengan menciptakan perusahan properti sebanyak sebelas perusahaan yang bertempat di [[Bali]], [[Indonesia]] dan [[Singapura]].
 
== Kegiatan Filiantropis ==
=== Kesehatan ===
Tahir masih memegang teguh pandangannya, bahwa bisnis adalah sebagai sarana menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama. Yang paling terlihat dari derma Tahir adalah usahanya mengembangkan wirausaha kecil dan menengah. Melalui bank Mayapada yang didirikannya, ia terus memompa semangat masyarakat untuk berwirausaha. Berkat kegigihannya ini, Tahir dianugerahi Doktor Kehormatan oleh [[Universitas 17 Agustus]] [[Surabaya]].
 
Baris 63:
Dalam artikel pribadi Tahir yang penulis temukan di kanal blog "The Big Push", sebuah portal blog rancangan Huffington Post dan The Global Fund (lihat:Huffington Post) Tahir mengatakan :
<blockquote>
::“Saya tidak menyesal karena dulu saya gagal menjadi dokter. Tapi memang, saya tahu bahwa saya telah sangat diberkati. Walaupun saya gagal menjadi dokter karena tidak memiliki dana yang cukup untuk melanjutkan pendidikan, tetapi saya masih lebih beruntung dibandingkan dengan kondisi jutaan anak-anak lain di negara-negara berkembang di Afrika, Asia dan Pasifik Barat yang terpaksa masuk ke dalam lingkaran kemiskinan ekstrim ketika orangtua mereka sakit atau meninggal, dan jutaan lainnya menderita penyakit yang tidak dapat dicegahnya karena faktor lingkungan serta infrastruktur kesehetan yang kurang.
::...Itulah mengapa saya telah memutuskan untuk menginvestasikan US $ 65 juta melalui Lembaga Donor Global untuk Memerangi AIDS, Tuberkulosis dan Malaria. Ketika [[Global Fund]] diciptakan satu dekade yang lalu, kejadian HIV meningkat di seluruh dunia, dan obat yang digunakan untuk mengobati virus masih mahal. Malaria membunuh satu juta orang setiap tahun, dengan kematian terkonsentrasi di antara wanita hamil dan anak-anak di bawah usia lima tahun. Lebih dari dua juta orang meninggal akibat TBC karena mereka tidak memiliki akses murah pengobatan murah kelas satu. Sejak itu, saya melihat Global Fund telah memainkan peran penting dalam penanggulangan penyebaran epidemi ini. Kini di seluruh dunia, kejadian HIV telah menurun sepertiga, dan biaya obat HIV telah menurun lebih dari 99 persen”<ref>{{cite news|last=Tahir|title=My Best Investment|accessdate=20 January 2014|newspaper=http://www.huffingtonpost.com/dato-sri-tahir/my-best-investment_b_4337807.html}}</ref>
</blockquote>
=== Pendidikan ===
Tahir menerima tawaran [[University of California]], Berkeley dan [[Universitas Pancasila]] sebagai Majelis Wali Amanat, organ pengawas perguruan tinggi. Ia menyumbang kepada [[National University of Singapore]] (NUS) sebesar seperempat triliun rupiah. Donasi itu ia baktikan pada kesinambungan riset pada lembaga pengembangan ilmu kedokteran di NUS<ref>{{cite news|last=Gooch|first=Liz|title=Indonesian Acts in 'Giving Back to Society'|url=http://www.nytimes.com/2012/03/19/world/asia/19iht-eductahir19.html?pagewanted=all&_r=0|accessdate=20 January 2014|newspaper=The New York Times|date=March 18 2012}}</ref> .
 
Baris 73:
Istrinya, [[Rosy Riady]] juga menggagas sociopreneur, wirausaha yang berorientasi sosial dengan membuka outlet barang bekas di bilangan Jakarta Pusat. Outlet itu bernama h2h yang merupakan singkatan dari helping 2nd hand. Sesuai namanya, hasil penjualan barang didekasikan langsung bagi pemenuhan SPP siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
 
== Prestasi ==
Pada tahun [[2011]] Tahir mendapatkan penghargaan Chancellor's Citation dari [[University of California, Berkeley]], [[Amerika Serikat]] atas kepemimpinan yang luar biasa dalam bisnis dan pengabdiannya dalam kegiatan filantropi dan pelayanan kepada masyarakat. Tahir juga tercatat sebagai orang Asia pertama yang menjadi anggota wali amanat University of California (UC) Berkeley, AS.<ref>{{cite web|title=Tahir|url=http://www.forbesglobalceoconference.com/speaker/dato%E2%80%99-sri-prof-dr-tahir-mba|publisher=Forbes Global CEO Conference|accessdate=20 January 2014}}</ref>
 
Baris 84:
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
 
* http://www.infobanknews.com/2013/05/kuartal-i-2013-bank-mayapada-peroleh-laba-rp151-miliar/
* http://www.forbes.com/profile/tahir/
* http://www.beritasatu.com/kesehatan/146421-rs-mayapada-fasilitasi-operasi-jantung-gratis-bagi-100-pasien.html
* http://www.huffingtonpost.com/dato-sri-tahir/my-best-investment_b_4337807.html
* http://www.nytimes.com/2012/03/19/world/asia/19iht-eductahir19.html?pagewanted=all&_r=0
* http://www.forbesglobalceoconference.com/speaker/dato%E2%80%99-sri-prof-dr-tahir-mba
* http://executive.kontan.co.id/news/menuju-pengusaha-level-ii
 
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]]