Nik Abdul Aziz Nik Mat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 67:
*{{cquote|Orang-orang Islam yang bergabung/berkoalisi dengan orang-orang non-Muslim atau kafir, akan menjadi kafir atau haram!<br>(Hukum Dewan Ulama Kelantan, Agustus 1963)}}
 
*{{cquote|Apabila kita tiba-tiba wafat dalam keadaan kita melawan UMNO, maka kita dianggap wafat secara syahid.<br>(Pulau Malaka, (tanggal tidak diketahui))}}
*{{cquote|Siapapun yang ingin membantu pemerintahan Islam, saya sebagai pemimpin Islam pasti akan menerimanya, entah itu DAP, MCA, dan MIC. Kalau mereka ingin membantu saya, kenapa saya menolaknya? Kalau DAP ingin membantu PAS dengan ikhlas, akan saya terima. Jangankan DAP, setan pun akan saya terima.<br>(Utusan Malaysia, 24 Januari 1999)}}
 
*{{cquote|Jika ada partai lain yang melawan PAS yang menjalankan pemerintahan berasaskan Islam, maka perkara tersebut diharamkan dalam Islam<br>(Harakah, 23 April 1994)}}
 
*{{cquote|Kelantan menggunakan hasil pajak minuman beralkohol, lisensi anjing, dan sebagainya untuk membiayai pembangunan jalan dan proyek-proyek lainnya. Minuman beralkohol tersebut boleh diminum oleh orang-orang non-Muslim. Maka, untuk menjaga keselamatan, pemerintah pusat mengambil pajak dari mana?<br>(Utusan Malaysia, 26 November 1994)}}
 
*{{cquote|Siapapun yang ingin membantu pemerintahan Islam, saya sebagai pemimpin Islam pasti akan menerimanya, entah itu DAP, MCA, dan MIC. Kalau mereka ingin membantu saya, kenapa saya menolaknya? Kalau DAP ingin membantu PAS dengan ikhlas, akan saya terima. Jangankan DAP, setan pun akan saya terima.!<br>(Utusan Malaysia, 24 Januari 1999)}}
 
*{{cquote|UMNO tetap menjadi partai berhaluan sekuler karena asas undang-undangnya tidak berdasarkan Al-Qur'an dan Hadis.<br>(Harakah, 22 Februari 1999)}}
 
*{{cquote|Allah sendiri menggunakan perkatan yang bersifat memaki, mencemooh, dan mengolok-olok, jadi manusia sendiri juga diperbolehkan untuk memaki orang lain, tetapi tergantung pada manusia itu sendiri di manapun tempatnya.<br>(Utusan Malaysia, 28 April 1999)}}
 
*{{cquote|Islam tidak melarang umatnya untuk mengeluarkan perkataan yang bersifat mengolok-olok dan mencaci seseorang apabila terjadi pada suatu tempat dan waktu, karena sudah menjadi salah satu naluri.<br>(Berita Harian, 29 April 1999)}}
 
*{{cquote|Kami bersyukur dengan pendirian DAP saat ini, karena mereka telah merubah sikapnya dan sanggup bekerjasama dengan kami, asalkan tidak mendirikan negara Islam. Apabila Nabi Muhammad SAW menandatangani perjanjian dengan musuh Islam yaitu kaum Yahudi setelah tiba di [[Madinah]], PAS juga sanggup bekerjasama dengan DAP.<br>(Berita Harian, 12 Mei 1999)}}
 
*{{cquote|PAS siap membatalkan semboyan "Negara Islam". Jadi, untuk mencari perdamaian tersebut, apapun dapat kami lakukan demi Islam. Tetapi, apabila terlihat menyusahkan, tidak masalah.<br>(Berita Harian, 25 Juni 1999)}}
 
*{{cquote|Terdapat unsur kekafiran di dalam tubuh UMNO, karena partai tersebut menolak ideologi Islam dalam pemerintahan nasional. UMNO juga memiliki ciri-ciri kafir.<br>(Padang Tembak, Pengkalan Chepa, 3 Juli 1999)}}
 
*{{cquote|PAS dapat menerima pemimpin DAP sebagai Perdana Menteri. Tidak masalah, asalkan beliau menerima syarat yang ditetapkan oleh Barisan Alternatif.<br>(Utusan Malaysia, 6 November 1999)}}