Perang Dunia II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
karena pranalanya juga gak ada
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{pp-semi-indef}}{{pp-move-indef}}
{{Kotakinfo Perang Dunia II}}
'''PeHBWEFUIOHGGJNDON KDS KLDMLKDFMK FL LMBHJK.DVèNA'''
'''Perang Dunia&nbsp;II''', atau '''Perang Dunia Kedua''' (biasa disingkat menjadi '''PDII''' atau '''PD2'''), adalah sebuah [[perang]] global yang berlangsung mulai tahun 1939 sampai 1945. Perang ini melibatkan [[Peserta Perang Dunia II|banyak sekali negara di dunia]] —termasuk semua [[kekuatan besar]]—yang pada akhirnya membentuk dua aliansi [[militer]] yang saling bertentangan: [[Sekutu pada Perang Dunia II|Sekutu]] dan [[Blok Poros|Poros]]. Perang ini merupakan perang terluas dalam sejarah yang melibatkan lebih dari 100 juta orang di berbagai pasukan [[militer]]. Dalam keadaan "[[perang total]]", negara-negara besar memaksimalkan seluruh kemampuan ekonomi, industri, dan ilmiahnya untuk keperluan perang, sehingga menghapus perbedaan antara sumber daya sipil dan militer. Ditandai oleh sejumlah peristiwa penting yang melibatkan kematian massal warga sipil, termasuk [[Holocaust]] dan [[Pengeboman atom Hiroshima dan Nagasaki|pemakaian senjata nuklir dalam peperangan]], perang ini memakan korban jiwa sebanyak [[Korban Perang Dunia II|50 juta sampai 70 juta jiwa]]. Jumlah kematian ini menjadikan Perang Dunia II [[Daftar perang dan bencana menurut korban jiwa|konflik paling mematikan]] sepanjang [[Sejarah dunia|sejarah umat manusia]].<ref>{{Cite book|title=The Complete Illustrated History of World War Two: An Authoritative Account of the Deadliest Conflict in Human History with Analysis of Decisive Encounters and Landmark Engagements|first=Donald|last=Sommerville|publisher=Lorenz Books|year=2008|page=5|isbn=0-7548-1898-5}}</ref>
 
Serbuan Poros berhenti tahun 1942SèòSGL+FGMDFBVòKLDìàòBGD,èVDKLCàDSNBòNLKGPèV setelahBàJKBDBLDRNCPSBNPWRONGFLKWSPN'WìJMVSDV JepangKEFPòFDMVFKJ'DVBMSD+ kalahDVSèVN dalam berbagai pertempuran laut dan tentara Poros Eropa dikalahkan di [[Pertempuran El Alamein Kedua|Afrika Utara]] dan [[Pertempuran Stalingrad|Stalingrad]]. Pada tahun 1943,SFPBNS melaluiMDOSVMDPVM serangkaianìGKDFìPùVBL VNDBP0è[[Pertempuran Kursk|kekalahanalahan Jerman]] di [[Eropa Timur]], [[invasi Sekutu ke Sisilia|invasi Sekutu]] ke Italia, dan kemenangan Amerika Serikat di Pasifik, Poros kehilangan inisiatif mereka dan mundur secara strategis di semua front. Tahun 1944, Sekutu Barat [[Pendaratan Normandia|menyerbu Perancis]], sementara Uni Soviet merebut kembali semua teritori yang pernah dicaplok dan menyerbu Jerman beserta sekutunya. Perang di Eropa berakhir dengan [[pertempuran Berlin|pendudukan Berlin]] oleh tentara Soviet dan Polandia dan [[Instumen Penyerahan Jerman|penyerahan tanpa syarat Jerman]] pada tanggal [[Hari Kemenangan di Eropa|8&nbsp;Mei 1945]]. Sepanjang 1944 dan 1945, Amerika Serikat mengalahkan Angkatan Laut Jepang dan menduduki beberapa pulaup<ref />ulau di Pasifik Barat, menjatuhkan bom atom di negara itu menjelang [[Operasi Downfall|invasi ke Kepulauan Jepang]]. Uni Soviet kemudian mengikuti melalui negosiasi dengan menyatakan perang terhadap Jepang dan [[invasi Soviet ke Manchuria|menyerbu Manchuria]]. Kekaisaran Jepang menyerah pada tanggal 15&nbsp;Agustus 1945, sehingga mengakhiri perang di Asia dan memperkuat kemenangan total Sekutu atas Poros.
[[Kekaisaran Jepang]] berusaha mendominasi [[Asia Timur]] dan sudah memulai [[Perang Tiongkok-Jepang Kedua|perang]] dengan [[Republik Tiongkok (1912–1949)|Republik Tiongkok]] pada tahun 1937,<ref>{{Cite book|first1=David P|last1=Barrett|last2=Shyu|title=China in the anti-Japanese War, 1937–1945: politics, culture and society. Volume 1 of Studies in modern Chinese history|publisher=Peter Lang|location=New York|year=2001|isbn=0-8204-4556-8|page=6|first2=Lawrence N|unused_data=first2-Lawrence N}}</ref> tetapi perang dunia secara umum pecah pada tanggal 1&nbsp;September 1939 dengan [[invasi Polandia|invasi]] ke [[Polandia]] oleh [[Jerman Nazi|Jerman]] yang diikuti serangkaian pernyataan perang terhadap Jerman oleh [[Republik Ketiga Perancis|Perancis]] dan [[Britania]]. Sejak akhir 1939 hingga awal 1941, dalam serangkaian kampanye dan [[Pakta Tiga Pihak|perjanjian]], Jerman membentuk aliansi Poros bersama [[Kerajaan Italia|Italia]], menguasai atau menaklukkan sebagian besar benua Eropa. Setelah [[Perjanjian Non-Agresi antara Jerman dan Uni Soviet|Pakta Molotov–Ribbentrop]], Jerman dan Uni Soviet berpisah dan menganeksasi wilayah negara-negara tetangganya sendiri di Eropa, [[invasi Soviet ke Polandia|termasuk Polandia]]. Britania Raya, dengan [[Imperium Britania|imperium]] dan [[Persemakmuran Bangsa-Bangsa|Persemakmurannya]], menjadi satu-satunya kekuatan besar Sekutu yang terus berperang melawan blok Poros, dengan mengadakan pertempuran di [[Kampanye Gurun Barat|Afrika Utara]] dan [[Pertempuran Atlantik]]. Bulan Juni 1941, Poros Eropa melancarkan invasi terhadap Uni Soviet yang menandakan terbukanya [[Front Timur (Perang Dunia II)|teater perang darat terbesar sepanjang sejarah]], yang melibatkan sebagian besar pasukan militer Poros sampai akhir perang. Pada bulan Desember 1941, Jepang bergabung dengan blok Poros, [[Serangan ke Pearl Harbor|menyerang Amerika Serikat]] dan [[invasi Jepang ke Malaya|teritori Eropa]] di [[Samudra Pasifik]], dan dengan cepat menguasai sebagian besar Pasifik Barat.
 
Serbuan Poros berhenti tahun 1942, setelah Jepang kalah dalam berbagai pertempuran laut dan tentara Poros Eropa dikalahkan di [[Pertempuran El Alamein Kedua|Afrika Utara]] dan [[Pertempuran Stalingrad|Stalingrad]]. Pada tahun 1943, melalui serangkaian [[Pertempuran Kursk|kekalahan Jerman]] di [[Eropa Timur]], [[invasi Sekutu ke Sisilia|invasi Sekutu]] ke Italia, dan kemenangan Amerika Serikat di Pasifik, Poros kehilangan inisiatif mereka dan mundur secara strategis di semua front. Tahun 1944, Sekutu Barat [[Pendaratan Normandia|menyerbu Perancis]], sementara Uni Soviet merebut kembali semua teritori yang pernah dicaplok dan menyerbu Jerman beserta sekutunya. Perang di Eropa berakhir dengan [[pertempuran Berlin|pendudukan Berlin]] oleh tentara Soviet dan Polandia dan [[Instumen Penyerahan Jerman|penyerahan tanpa syarat Jerman]] pada tanggal [[Hari Kemenangan di Eropa|8&nbsp;Mei 1945]]. Sepanjang 1944 dan 1945, Amerika Serikat mengalahkan Angkatan Laut Jepang dan menduduki beberapa pulau di Pasifik Barat, menjatuhkan bom atom di negara itu menjelang [[Operasi Downfall|invasi ke Kepulauan Jepang]]. Uni Soviet kemudian mengikuti melalui negosiasi dengan menyatakan perang terhadap Jepang dan [[invasi Soviet ke Manchuria|menyerbu Manchuria]]. Kekaisaran Jepang menyerah pada tanggal 15&nbsp;Agustus 1945, sehingga mengakhiri perang di Asia dan memperkuat kemenangan total Sekutu atas Poros.
 
Perang Dunia&nbsp;II mengubah haluan politik dan struktur sosial dunia. [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (PBB) didirikan untuk memperkuat kerja sama internasional dan mencegah konflik-konflik yang akan datang. Para kekuatan besar yang merupakan pemenang perang—Amerika Serikat, Uni Soviet, Tiongkok, Britania Raya, dan Perancis—menjadi [[anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa|anggota tetap]] [[Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa]].<ref name="The UN Security Council">{{Citation|title=The UN Security Council|url=http://www.unfoundation.org/what-we-do/issues/united-nations/the-un-security-council.html|accessdate=15 May 2012}}</ref> Uni Soviet dan Amerika Serikat muncul sebagai kekuatan super yang saling bersaing dan mendirikan panggung [[Perang Dunia]] yang kelak bertahan selama 46 tahun selanjutnya. Sementara itu, pengaruh kekuatan-kekuatan besar Eropa mulai melemah, dan [[dekolonisasi Asia]] dan [[dekolonisasi Afrika|Afrika]] dimulai. Kebanyakan negara yang industrinya terkena dampak buruk mulai menjalani [[ekspansi ekonomi pasca-Perang Dunia II|pemulihan ekonomi]]. Integrasi politik, khususnya [[integrasi Eropa|di Eropa]], muncul sebagai upaya untuk menstabilkan hubungan pascaperang.