Lumbung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa )
k Bot: Penggantian teks otomatis (-praktek +praktik); perubahan kosmetika
Baris 1:
[[FileBerkas:Leuit os 080815-2283 srna.jpg|thumb|right|[[Leuit]], lumbung tradisional [[Suku Sunda|Sunda]] di Desa Sirnarasa, Kasepuhan Banten Kidul, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.]]
[[FileBerkas:Lumbung Batak.jpg|thumb|ca. 1870]]
'''Lumbung''' adalah bangunan penyimpanan [[padi-padian]] yang telah [[Perontokan|dirontokan]], kadang kala lumbung juga digunakan untuk menyimpan pakan ternak. Pada peradaban purba atau primitif, lumbung kebanyakan terbuat dari tanah liat atau [[tembikar]]. Lumbung sering kali dibangun dalam bentuk panggung dengan kaki tinggi dari atas tanah untuk mencegah agar padi yang disimpan tidak dimakan tikus atau binatang lain.
 
== Asal mula ==
Sejak zaman purba biji-bijian dan padi-padian telah disimpan dalam jumlah besar. Lumbung tertua yang ditemukan berasal dari tahun 9500 SM<ref name="PNAS09">{{cite doi|10.1073/pnas.0812764106|noedit}}</ref> dan terletak di situs permukiman pra-tembikar neolitik A di lembah [[Sungai Jordan]]. Lumbung pertama terletak di antara bangunan lainnya. Akan tetapi sekitar tahun 8500 SM, lumbung dipindahkan ke dalam rumah, dan pada 7500 SM gudang penyimpanan pangan menempati ruang khusus.<ref name="PNAS09"/> Lumbung tertua ini berukuran 3 x 3 m dari bagian luar dan memiliki kaki penunjang yang melindungi biji-bijian dari tikus atau serangga, serta memberikan sirkulasi udara.<ref name="PNAS09"/>
 
Lumbung seperti ini kemudian disusul oleh lumbung di situs Mehrgarh di lembah [[Sungai Indus]] dari tahun 6000 SM. Bangsa [[Mesir Kuno]] kemudian mempraktekanmempraktikan penyimpanan biji-bijian untuk menghadapi masa paceklik. Karena iklim Mesir yang kering, biji-bijian dapat disimpan dalam lubang dalam waktu lama tanpa kerusakan berarti. Lubang silo, adalah cara penyimpanan biji-bijian yang lazim dilakukan di Timur Tengah. Di [[Turki]] dan [[Persia]], pengguna biasanya membeli [[gandum]] atau [[jelai]] ketika masa panen dan harganya murah, kemudian minyimpannya di lubang tersembunyi untuk persiapan pada masa kekeringan atau paceklik. Di [[Malta]] sejumlah besar gandum disimpan dalam ratusan lubang silo yang dipahat di batu. Satu lubang silo ini dapat menampung 60 hingga 80 ton gandum, yang dengan pernagaan yang baik dapat bertahan hingga empat tahun.
 
== Asia Timur ==
Lumbung sederhana yang ditunjang empat atau lebih kaki ditemukan dalam kebudayaan Yangshao di China dan pada masa bercocok tanam intensif di Semenanjung Korea pada periode tembikar Mumun (sekitar 1000 SM), juga ditemukan di Kepulauan Jepang pada masa akhir [[Jōmon]] atau awal periode [[Yayoi]] (sekitar 800 SM). Dari temuan purbakala di Asia Timur Laut, bangunan lumbung biasanya ditemukan juga dengan bangunan berbentuk rumah panggung yang berfungsi sebagai tempat tinggal, semua jenis bangunan ini disebut In 'bangunan berlantai terangkat'.
 
Dalam [[Arsitektur Indonesia|arsitektur vernakular Indonesia]] lumbung bisanya terbuat dari bahan kayu atau bambu. Lumbung tradisional Indonesia dibangun di atas empat atau lebih kaki yang menunjang bangunan lumbung agar aman dari gangguan tikus, serangga, atau binatang lainnya. Contoh dari lumbung tradisional Indonesia adalah ''[[leuit]]'' [[Suku Sunda|Sunda]] dan ''[[rangkiang]]'' [[Suku Minangkabau|Minang]].
 
== Lihat juga ==
* [[Lumbung padi]]
* [[Leuit]]
* [[Rangkiang]]
 
== Referensi ==