Jeremy Bentham: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Kebaikan yang terbesar: +img |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Praktek +Praktik); perubahan kosmetika |
||
Baris 20:
== Latar belakang ==
== Universitas baru ==
Baris 37:
== Kebaikan yang terbesar ==
[[
Sebagai prinsip pedoman bagi kebijakan publik, Bentham mengambil sebuah pepatah yang telah dikemukakan sejak awal abad 18 oleh seorang filsuf [[Skotlandia]]-[[Irlandia]] bernama [[Francis Hutcheson]].<ref name="Story"/> Pepatahnya: "Tindakan yang terbaik adalah yang memberikan sebanyak mungkin kebahagiaan bagi sebanyak mungkin orang".<ref name="Story"/> Bentham mengembangkan pepatah ini menjadi sebuah filsafat moral, yang menyatakan bahwa benar salahnya suatu tindakan harus dinilai berdasarkan konsekuensi-konsekuensi yang diakibatkannya.<ref name="cambridge"/><ref name="isme"/>
Baris 75:
* [http://www.newadvent.org/cathen/02482b.htm Benthamism] - Catholic Encyclopedia article
* [http://www.utm.edu/research/iep/b/bentham.htm The Internet Encyclopedia of Philosophy] has an extensive biographical reference of Bentham.
* [http://www.sethpayne.com/wp-content/uploads/2009/01/bentham.pdf Utilitarianism as Secondary Ethic]
* [http://www.livingphilosophy.org.uk/philosophy/Jeremy_Bentham/ "Jeremy Bentham at the Edinburgh Festival Fringe 2007"] A play-reading of the life and legacy of Jeremy Bentham.
* [http://www.la.utexas.edu/research/poltheory/bentham/ipml/ipml.toc.html Introduction to the Principles of Morals and Legislation]
|