Đorđe Martinović: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, added orphan tag
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 3:
'''Đorđe Martinović''' (juga ditulis ''Djordje Martinović''; {{lang-sr|Ђорђе Мартиновић}}; 1929{{spaced ndash}}6 September 2000) adalah seorang petani Serbia asal [[Kosovo]] yang menjadi pusat perhatian sebuah insiden terkenal pada bulan Mei 1985, ketika ia dirawat karena luka yang diakibatkan oleh [[tubuh asing rektum|memasukkan botol kaca]] secara paksa ke [[anus]]nya. Skandal Martinović ini berubah menjadi ''[[cause célèbre]]'' dalam [[Politik Serbia|perpolitikan Serbia]]. Meski fakta insiden ini masih diperdebatkan selama sekian tahun setelahnya, insiden ini memainkan peran utama dalam memperparah ketegangan etnis antara penduduk [[bangsa Serbia di Kosovo|Serbia]] dan [[bangsa Albania di Kosovo|Albania]] di Kosovo.
 
== Insiden ==
Pada tanggal 1 Mei 1985, Đorđe Martinović (56 tahun), seorang penduduk kota [[Gnjilane]], Kosovo, tiba di rumah sakit setempat dengan botol pecah tersangkut di [[rektum]]nya. Ia mengaku diserang oleh dua pria berbahasa [[bahasa Albania|Albania]] saat sedang bekerja di ladangnya. Setelah ditanyai seorang kolonel [[Angkatan Darat Rakyat Yugoslavia]], Martinović dilaporkan mengaku bahwa luka-lukanya adalah hasil tindakannya sendiri saat berusaha melakukan [[masturbasi]]. Penyelidik umum melaporkan bahwa "jaksa membuat kesimpulan tertulis bahwa korban melakukan tindakan 'pemuasan diri' di ladangnya, [bahwa ia] meletakkan botol bir di atas stik kayu, lalu ditancapkan ke tanah. Kemudian korban duduk 'di atas botol dan menikmati'."<ref name="mertus">Julie A. Mertus, ''Kosovo: How Myths and Truths started a War'', pp. 100-10. University of California Press, 1999. ISBN 0-520-21865-5</ref> Para pemimpin masyarakat di Gnjilane langsung mengeluarkan pernyataan yang mendeskripsikan luka-lukanya sebagai "akibat praktik [seksual] sendiri secara tak sengaja."<ref name="ramet">Sabrina P. Ramet, Angelo Georgakis. ''Thinking about Yugoslavia: Scholarly Debates about the Yugoslav Breakup and the Wars in Bosnia and Kosovo'', pp. 153, 201. Cambridge University Press, 2005. ISBN 1-397-80521-8</ref>
 
Baris 14:
Pada akhirnya, pihak berwenang federal dan [[Republik Sosialis Serbia|Serbia]] tidak melanjutkan kasus ini, bahkan setelah Serbia mencabut pemerintahaan sendiri Kosovo tahun 1989, dan belum ada upaya serius untuk mencari pelaku penyerangan Martinović.<ref name="sell" />
 
== Reaksi ==
Kasus ini ditanggapi dengan banyak sekali pernyataan nasionalis dan anti-Albania di pers Serbia. Hal ini merupakan perkembangan besar yang terjadi dengan sendirinya. Negara Yugoslavia Komunis selama bertahun-tahun membuat nasionalisme terbuka sesuatu yang tabu, dan media Yugoslavia sebelumnya meremehkan nasionalisme. Keruntuhan tabu ini yang diakibatkan kasus Martinović menjadi awal tumbuhnya nasionalisme yang berujung pada [[pembubaran Yugoslavia]] tahun 1991.<ref name="mertus" />
 
Baris 50:
Di tempat lain di Yugoslavia, retorika kebangkitan nasionalis di Serbia ditanggapi secara serius. Opini serupa di republik-republik utara [[Republik Sosialis Slovenia|Slovenia]] dan [[Republik Sosialis Kroasia|Kroasia]], yang khawatir dengan kebangkitan nasionalis Serbia, menyebut bahwa kasus Martinović hanya alasan untuk memobilisasi sentimen nasionalis untuk memaksa perubahan [[Konstitusi Yugoslavia 1974|konstitusi Yugoslavia]] agar Serbia punya kendali penuh atas dua provinsi otonominya.<ref name="soso" />
 
== Referensi ==
{{Reflist}}