Toscana pada awalnya dikuasai oleh [[Wangsa Medici]] hingga cabang seniornya habis pada tahun 1737. Meskipun tidak semahsyur sebelumnya, keharyapatihan ini masih mengalami kemajuan ekonomi dan militer di bawah kepemimpinan penguasa-penguasa Medici seperti [[Cosimo I de' Medici, Haryapati Toscana|Cosimo I]] dan putra-putranya. Namun, semenjak masa kekuasaan [[Ferdinando II de' Medici, Haryapati Toscana|Ferdinando II]], Toscana mulai mengalami kemunduran, yang kemudian semakin memburuk pada masa kekuasaan [[Cosimo III de' Medici, Haryapati Toscana|Cosimo III]]. Satu-satunya kemajuan yang berhasil dicapai oleh Medici pada masa akhir kekuasaan mereka adalah pengangkatan status mereka menjadi kerajaan oleh Kaisar Romawi Suci pada tahun 1691.
[[Franz I, Kaisar Romawi Suci|Franz StefanStephan dari Lorraine]] yang merupakan keturunan Medici menjadi penerus negara ini. Toscana dipimpin oleh viceroy [[Marc de Beauvau|Marc de Beauvau-Craon]] pada masa kekuasaan Franz. Keturunannya berkuasa dan bertempat tinggal di Toscana hingga tahun 1859, walaupun sempat terganggu dari tahun 1801 hingga 1815 karena [[Napoleon I dari Perancis|Napoleon Bonaparte]] menyerahkan Toscana kepada [[Wangsa Bourbon-Parma]]. Setelah kekalahan Napoleon pada tahun 1814, keharyapatihan ini didirikan kembali. Namun, pada tahun 1859, [[Kerajaan Sardinia]]-Piemonte mencaplok wilayah Toscana pada tahun 1859. Toscana secara resmi dianeksasi Sardinia pada tahun 1860 setelah referendum menunjukkan bahwa 95% pemilih menyepakati aneksasi tersebut.<ref name=Heraldica>{{cite web | title=The Grand-Duchy of Tuscany | publisher=heraldica.org| date=July 4, 2005|author=François Velde|url=http://google.com/search?q=cache:kUU_EPqvxDoJ:www.heraldica.org/topics/royalty/tuscany.htm+The+Grand-Duchy+of+Tuscany&cd=3&hl=en&ct=clnk&gl=ie&client=firefox-a | accessdate=2009-08-19}}</ref><ref>Acton, p 254</ref>
