Ismail I: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan aplikasi seluler
Baris 19:
| burial_place = [[Ardabil]], [[Iran]]
| religion = [[Dua Belas Imam|Syiah Dua Belas Imam]]
| pen_name = Khatā'ī
| queen = Anak perempuan [[Shirvanshahs|Shirvanshah]] [[Khalilullah II]]
}}
'''Ismail I''' ({{lahirmati|[[Ardabil]]|17|07|1487|[[Tabriz]]|23|5|1524}}) yang lebih dikenal dalam bahasa Persia sebagaidengan sebutan '''Shah Ismail''', ({{lang-fa|شاه اسماعیل}}) dengan nama lengkap '''Abu l-Muzaffar Ismail bin Haydar as-Safavi''' ({{lang-az|بیرینجی شاه اسماعیل; Sah İsmayıl Xəta}}) adalah Shah Iran (Persia) yang menjadi raja pada tahun 1501 dan pendiri [[dinasti Safawi]] yang bertahan sampai tahun 1736. Ismail mulai berkampanye di [[Azerbaijan (Iran)|Azerbaijan]] pada tahun 1500 sebagai pemimpin Safaviyah dari mazhab [[Syiah]] [[Dua Belas Imam]]. Ia lahir di [[Ardabil]], Iran Azerbaijan, ia adalah raja (Syah) dari dinasti Safawi antara tahun 1501-1524.
 
Dinasti yang didirikan oleh Ismail I akan memerintah selama lebih dari dua abad, menjadi salah satu imperium Iran terbesar (kerajaan Persia) setelah penaklukan Muslim atas Persia dan pada puncaknya menjadi imperium Islam terkuat pada saat itu yang berkuasa atas seluruh wilayah [[Iran]], [[Azerbaijan]], [[Armenia]], sebagian [[Georgia]], [[Kaukasus]] utara, [[Irak]], [[Kuwait]], dan [[Afganistan]], serta menguasai sebagian wilayah modern [[Suriah]], [[Pakistan]], [[Uzbekistan]], dan [[Turkmenistan]] pada masa kejayaannya. Beberapa warisan Kekaisaran Safawi dan juga kebangkitan Persia adalah sebagai benteng ekonomi antara Timur dan Barat, pembentukan negara yang efisien dan birokrasi, inovasi arsitektur mereka dan dukungan mereka terhadap seni rupa.