Malcolm X: Perbedaan antara revisi

Setelah dibebaskan pada bulan Agustus 1952,<ref>Marable, ''Malcolm&nbsp;X'', p.&nbsp;98.</ref> Malcolm X mengunjungi Elijah Muhammad di [[Chicago]],<ref>Perry, pp.&nbsp;142, 144–145.</ref> dan pada bulan Juni 1953, menjadi asisten pelayan di [[Masjid No. 7|Kuil Nomor Tujuh]] di [[Detroit]].<ref>Natambu, p.&nbsp;168.</ref><ref>Kuil-kuil Nation of Islam dinomori berdasarkan dimana mereka didirikan. Perry, pp.&nbsp;141–142.</ref> Belakangan tahun itu ia mendirikan Kuil Nomor Sebelas di Boston,<ref>Perry, p.&nbsp;147.</ref> bulan Maret 1954, ia memperluas Kuil Nomor Dua Belas di [[Philadelphia]],<ref>Perry, p.&nbsp;152.</ref> dan dua bulan kemudian ia terpilih untuk memimpin [[Masjid No. 7|Kuil Nomor Tujuh]] di [[Harlem]],<ref>Perry, p.&nbsp;153.</ref> di mana ia dengan cepat memperluas keanggotaan Nation of Islam.<ref>Perry, pp.&nbsp;161–164.</ref>

 

 

Selama tahun 1955, Malcolm X melanjutkan upaya rekrutmen sukses atas nama organisasi. Dia mendirikan kuil di [[Springfield, Massachusetts]] (Nomor 13); [[Hartford, Connecticut]] (Nomor 14), dan [[Atlanta, Georgia]] (Nomor 15). Ratusan orang Afrika-Amerika bergabung dengan Nation of Islam setiap bulan.<ref>Marable, ''Malcolm&nbsp;X'', pp.&nbsp;122–123.</ref> Selain keahliannya sebagai pembicara, Malcolm X memiliki postur fisik yang mengesankan. Dia setinggi 6 kaki 3 inci (1,91 m) dan beratnya sekitar 180 pon (82&nbsp;kg).<ref name=Marable301>Marable, "Rediscovering Malcolm's Life", p.&nbsp;301.</ref> Seorang penulis menggambarkan Malcolm sebagai seorang yang "kekar",<ref>Lincoln, p.&nbsp;189.</ref> dan "sangat tampan ... dan selalu rapi."<ref name=Marable301/>