Ho Chi Minh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 43:
Pada tahun 1911, Ho pergi ke Saigon dan mendapatkan pekerjaan sebagai juru masak kapal uap Perancis. Selama dua tahun, dia berkeliling ke berbagai kota di Eropa, Amerika, dan Afrika hingga akhirnya menetap sementara di [[London]].<ref name="col" /> Pada akhir tahun 1916, Ho kembali ke Perancis untuk menemui rekan-rekannya yang kelak berperan dalam gerakan kemerdekaan Vietnam.<ref name="prince">[http://press.princeton.edu/chapters/pons/s4_9143.pdf Ho Chi Minh], Princeton Press. Diakses pada 12 Agustus 2013.</ref> Pada tahun 1919, Ho menulis sebuah petisi yang menuntut diakhirinya ekploitasi koloni Perancis terhadap Vietnam. Petisi tersebut disampaikan dalam [[Konferensi Perdamaian Paris 1919|Versailles Peace Conference]] yang diselenggarakan di akhir [[Perang Dunia I]]. Walaupun petisi tersebut tidak diakui secara resmi, namun usaha Ho tersebut diketahui secara luas di Vietnam.<ref name="col" />
Sebagian besar sumber menyatakan bahwa Ho tidak pernah menikah selama hidupnya. Namun, beberapa buku menyebutkan Ho pernah menikah di Cina dengan seorang Bidan yang bernama Tang Tuyet Minh pada 18 Oktober 1926.<ref name="book">[http://books.google.co.id/books?id=fJtqjYiVbUAC&q=Tang+Tuyet+Minh&redir_esc=y#v=snippet&q=Tang%20Tuyet%20Minh&f=false Ho Chi Minh: A Biography],
== Peran Ho Chi Minh di Dunia Politik ==
Baris 59:
Untuk pertama kalinya setelah 30 tahun meninggalkan Vietnam, Ho Chi Minh kembali ke negaranya pada tahun 1941 dan mendirikan Liga untuk Kemerdekaan Vietnam (''Viet Nam Doc Lap Dong Minh'' atau ''Viet Minh''). Liga tersebut terdiri dari para nasionalis Vietnam dan kelompok komunis yang mendukung kemerdekaan Vietnam. Ketika itu, Viet Minh berjuang melawan kolonial Perancis dan Jepang yang saat itu sedang menduduki Vietnam.
Pada akhir [[Perang Dunia II]], Ho memimpin Viet Minh untuk secara [[Gerilya|bergerilya]] menguasai kota-kota besar di Vietnam. Pada 2 September 1945, bertempat di Lapangan Ba Dinh, Ho Chi Minh mendeklarasikan kemerdekaan Republik Demokrasi Vietnam dan dia menjabat sebagai presiden pertama. Tidak lama kemudian, Perancis berhasil menaklukkan [[Vietnam Selatan]] kembali dan mengajak kaum komunis Vietnam untuk berunding. Perundingan tersebut tidak mencapai kesepakatan dan Perancis menyerang kota [[Haiphong]] di bagian utara Vietnam hingga menewaskan ribuan orang. Sebagai tanggapan terhadap serangan tersebut, Viet Minh menyerang Perancis di kota [[Hanoi]] pada 19 Desember 1945 dan peristiwa ini menandai berawalnya [[Perang Indochina Pertama|Perang Indocina]]. Selama delapan tahun, [[Mao Zedong]] menolong [[Viet Minh]], sedangkan [[Amerika Serikat]] membantu Perancis dan pasukan anti-komunis Vietnam. Pada tahun 1954, Perancis mengalami kekalahan besar di Dien Bien Phu, barat laut Vietnam dan memulai adanya perundingan damai.<ref name="his">[http://www.history.com/this-day-in-history/vietnam-independence-proclaimed
Pada akhir tahun 1950-an, Ho membentuk suatu gerakan gerilya komunis di bagian Vietnam Selatan yang bernama [[Viet Cong]]. Bersama dengan Vietnam Utara, Vietcong berhasil mengalahkan intervensi militer Amerika Serikat selama satu dekade dan bersembunyi dari Perdana Menteri Ngo Dinh Diem (pimpinan Vietnam Selatan yang didukung oleh AS) di bawah tanah.<ref name="col" />
|