Harun (tokoh Alkitab): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: dari pada → daripada
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 9:
|venerated_in=agama-agama [[Yahudi]]<br />[[Gereja Katolik Roma]]<br />[[Gereja Ortodoks Timur]]<br />[[Islam]]<br />[[Gereja Apostolik Armenia]]<br />[[Gereja Maronit]]
}}
'''Harun''' ({{lang-he|אַהֲרֹן}} ''Ahărōn'', {{lang-ar|<big>هارون</big>}} ''Hārūn'', Yunani ([[Septuaginta]]): ''Ααρών''; {{lang-en|Aaron}}), sering disebut "[[Imam]] Harun" ({{lang|he|אֵהֲרֹן הֵכֹּהֵן}}) dan sekali disebut "Harun, orang Lewi" ({{lang|he|אַהֲרֹן הַלֵּוִי}}) ({{Alkitab|Keluaran 4:14}}). Abang [[Musa]] ({{Alkitab|Keluaran 6:16-20}}; Qur'an 28:34) dan [[nabi]] [[Allah]]. Ia diperkirakan hidup dari tahun 1530-1407 SM menurut para pakar Alkitab. Ia dipilih Allah sebagai [[Imam Besar Yahudi|Imam Besar]] pertama untuk [[bangsa Israel]]. Orangtuanya adalah [[Amram]] dan [[Yokhebed]], dari [[suku Lewi]]. Saudara perempuannya bernama [[Miryam]]. Sementara Musa mendapatkan pendidikan di istana Firaun [[Mesir]] dan kemudian lari ke tanah [[Midian]], Harun dan keluarganya tinggal bersama-sama orang-orang Israel di tanah Gosyen. Di sana, Harun dikenal fasih berbicara, sehingga ketika Tuhan mengirimkan Musa untuk menghadap Firaun, Harun menjadi jurubicaranya ("nabi"-nya). Riwayat hidupnya dicatat di [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]] [[Alkitab]] [[Kristen]] dan [[Al Qur'an]] orang [[Islam]]. Harun lahir di tanah Mesir dan mati pada usia 123 tahun di gunung Hor dalam tahun ke-40 perjalanan bangsa Israel menuju tanah Kanaan.<ref>{{Alkitab|Bilangan 33:39}}</ref> Harun berusia 3 tahun lebih tua dari Musa.<ref name="Alkitab|Keluaran 7:7">{{Alkitab|Keluaran 7:7}}</ref>
 
== Silsilah ==
Baris 16:
 
== Keturunan ==
* Harun mengambil [[Eliseba]], anak perempuan [[Aminadab]], saudara perempuan [[Nahason]], dari [[Suku Yehuda]], menjadi isterinya, dan perempuan ini melahirkan baginya Nadab, Abihu, [[Eleazar bin Harun|Eleazar]] dan [[Itamar bin Harun|Itamar]].<ref>{{Alkitab|Keluaran 6:23}}</ref>
* Keempat putra Harun menjadi imam-imam untuk [[Kemah Suci]].
* Nadab dan Abihu dihukum mati oleh Tuhan, sehingga kemudian jabatan imam-imam hanya diwariskan dari keturunan Eleazar dan Itamar.
 
== Membantu Musa ==
* Harun bertugas menjadi "nabi" atau jurubicara [[Musa]] baik bagi orang sebangsanya,<ref>{{Alkitab|Keluaran 7:1}}</ref> maupun terhadap Firaun.<ref>{{Alkitab|Keluaran 7:9}}</ref> Ia menjadi pembantu [[Musa]] dalam menunjukkan tanda-tanda mukjizat kebesaran Tuhan.<ref>{{Alkitab|Keluaran 4:15–16}}</ref>. Harun berusia 83 tahun, ketika ia pertama kali menghadap Firaun bersama-sama Musa.<ref name="Alkitab|Keluaran 7:7"/>
* Atas perintah Tuhan melalui [[Musa]], Harun melemparkan tongkatnya di depan Firaun dan tongkat itu berubah menjadi ular yang menelan ular-ular buatan ahli-ahli sihir Mesir.<ref>{{Alkitab|Keluaran 7:9-12}}</ref>
* Tuhan memerintahkan Musa untuk menyuruh Harun mengulurkan tangan dan tongkatnya ke atas segala air orang Mesir, ke atas sungai, selokan, kolam dan ke atas segala kumpulan air yang ada pada mereka, supaya semuanya menjadi darah, dan ada darah di seluruh tanah Mesir, bahkan dalam wadah kayu dan wadah batu.<ref>{{Alkitab|Keluaran 7:19-21}}</ref>
* TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ulurkanlah tanganmu dengan tongkatmu ke atas sungai, ke atas selokan dan ke atas kolam, dan buatlah katak-katak bermunculan meliputi tanah Mesir." Lalu Harun mengulurkan tangannya ke atas segala air di Mesir, maka bermunculanlah katak-katak, lalu menutupi tanah Mesir.<ref>{{Alkitab|Keluaran 8:5-6}}</ref>
* Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ulurkanlah tongkatmu dan pukulkanlah itu ke debu tanah, maka debu itu akan menjadi nyamuk di seluruh tanah Mesir." Lalu mereka berbuat demikian; Harun mengulurkan tangannya dengan tongkatnya dan memukulkannya ke debu tanah, maka nyamuk-nyamuk itu hinggap pada manusia dan pada binatang. Segala debu tanah menjadi nyamuk di seluruh tanah Mesir.<ref>{{Alkitab|Keluaran 8:16-17}}</ref>
* Dalam perjalanan di padang gurun, bangsa Israel berperang melawan bangsa Amalek. Harun dan Hur memegangi lengan Musa yang mengangkat "tongkat Tuhan" supaya Israel menang ({{Alkitab|Keluaran 17:9}}).
* Meskipun Harun dianggap pembantu Musa, namun dalam [[Taurat]] tercatat 15 kali bahwa “Tuhan berfirman kepada Musa ''dan'' Harun.” Jadi sebenarnya dianggap lebih kurang setara.<ref>Sifra, Wa-yiḳra, 1</ref>
 
== Patung Lembu Emas ==
Baris 39:
 
== Keberatan akan pernikahan Musa ==
* Pada waktu bangsa Israel dalam perjalanan ke tanah Kanaan berhenti di Hazerot (sebelum menuju padang gurun Paran), Miryam serta Harun mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kush yang diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang perempuan Kush sebagai isteri.<ref>{{Alkitab|Bilangan 12:1-16}}</ref> Ini merupakan dosa berbicara jelek ''Lashon hara'' (gosip atau mengatakan hal negatif tentang seseorang). Dengan alasan itu Miryam dan Harun berkata: "Sungguhkah TUHAN berfirman dengan perantaraan Musa saja? Bukankah dengan perantaraan kita juga Ia berfirman?" Dan kedengaranlah hal itu kepada TUHAN. Musa tidak berani membantah (dituliskan bahwa Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi.<ref>{{Alkitab|Bilangan 12:3}}</ref>).
* Lalu berfirmanlah TUHAN dengan tiba-tiba kepada Musa, Harun dan Miryam: "Keluarlah kamu bertiga ke Kemah Pertemuan." Maka keluarlah mereka bertiga. Turunlah TUHAN dalam tiang awan, dan berdiri di pintu kemah itu, lalu memanggil Harun dan Miryam; maka tampillah mereka keduanya. Berfirmanlah Ia: "Dengarlah firman-Ku ini. Jika di antara kamu ada seorang nabi, maka Aku, TUHAN menyatakan diri-Ku kepadanya dalam penglihatan, Aku berbicara dengan dia dalam mimpi. Bukan demikian hamba-Ku Musa, seorang yang setia dalam segenap rumah-Ku. Berhadap-hadapan Aku berbicara dengan dia, terus terang, bukan dengan teka-teki, dan ia memandang rupa TUHAN. Mengapakah kamu tidak takut mengatai hamba-Ku Musa?" Sebab itu bangkitlah murka TUHAN terhadap mereka, lalu pergilah Ia.<ref>{{Alkitab|Bilangan 12:4-9}}</ref>
* Dan ketika awan telah naik dari atas kemah, maka tampaklah Miryam kena kusta ({{lang-he|tzaraat}}), '''putih seperti salju'''. Ketika Harun berpaling kepada Miryam, dan dilihatnya bahwa Miryam kena kusta, lalu kata Harun kepada Musa: "Ah tuanku, janganlah kiranya timpakan kepada kami dosa ini, yang kami perbuat dalam kebodohan kami. Janganlah kiranya dibiarkan dia sebagai anak gugur, yang pada waktu keluar dari kandungan ibunya sudah setengah busuk dagingnya." Lalu berserulah Musa kepada TUHAN: "Ya Allah, sembuhkanlah kiranya dia."<ref>{{Alkitab|Bilangan 12:10-13}}</ref> Tuhan menghukum Miryam selama 7 hari dikucilkan ke luar tempat perkemahan, kemudian bolehlah ia diterima kembali.<ref>{{Alkitab|Bilangan 12:14-15}}</ref>
* ''Tzaraat'' adalah penyakit kulit yang biasanya diterjemahkan sebagai kusta, tetapi juga dapat berupa vitiligo atau kanker kulit. Menurut aturan [[Taurat]], orang kena ''tzaraat'' adalah najis (''tamei'') ({{Alkitab|Imamat 13-14}}). Para Rabi penulis [[Talmud]] menulis bahwa karena Harun tidak menerima hukuman yang sama seperti saudara perempuannya, ia masih boleh melayani sebagai Imam Besar.
== Pemberontakan Korah ==
Korah bin Yizhar bin Kehat bin Lewi (sepupu Musa dan Harun) beserta Datan dan Abiram, anak-anak Eliab, dan On bin Pelet, ketiganya orang Ruben, mengajak orang-orang untuk memberontak melawan Musa, beserta 250 orang Israel, pemimpin-pemimpin umat itu, yaitu orang-orang yang dipilih oleh rapat, semuanya orang-orang yang kenamaan. Maka mereka berkumpul mengerumuni Musa dan Harun, serta berkata kepada keduanya: "Sekarang cukuplah itu! Segenap umat itu adalah orang-orang kudus, dan TUHAN ada di tengah-tengah mereka. Mengapakah kamu meninggi-ninggikan diri di atas jemaah TUHAN?" Sebenarnya Korah iri dengan jabatan Harun, meskipun sebagai orang Lewi, Korah boleh mendekatkan diri di hadapan Tuhan. Musa meminta Tuhan menjadi hakim. Tuhan menyuruh Musa, Harun dan keluarganya berdiri di satu sisi, sedangkan Korah beserta keluarga maupun teman-teman persekongkolannya berdiri di sisi lain. Umat Israel diminta menjauhkan diri dari orang-orang itu. Maka terbelahlah tanah yang di bawah tempat kelompok Korah dan bumi membuka mulutnya dan menelan mereka dengan seisi rumahnya dan dengan semua orang yang ada pada Korah dan dengan segala harta milik mereka, demikianlah mereka dengan semua orang yang ada pada mereka turun hidup-hidup ke dunia orang mati; dan bumi menutupi mereka, sehingga mereka binasa dari tengah-tengah jemaah itu. Lagi keluarlah api, berasal daripada TUHAN, lalu memakan habis 250 orang orang-orang yang mendukung Korah. Keesokan harinya, bangsa itu bersungut-sungut kepada Musa dan Harun, maka turunlah tulah Tuhan. Segera Harun mengambil perbaraan, seperti yang dikatakan Musa, dan berlarilah ia ke tengah-tengah jemaah itu, dan tampaklah tulah telah mulai di antara bangsa itu; lalu dibubuhnyalah ukupan dan diadakannyalah pendamaian bagi bangsa itu. Ketika ia berdiri di antara orang-orang mati dan orang-orang hidup, berhentilah tulah itu setelah memakan korban 14.700 orang mati.<ref>{{Alkitab|Bilangan 16:1-50}}</ref>
Baris 49:
Untuk menyelesaikan sengketa mengenai pengangkatan suku Lewi dan Harun untuk melayani Tuhan, maka Tuhan menyuruh setiap pemimpin suku-suku Israel meletakkan tongkatnya di dalam Kemah Pertemuan di hadapan tabut hukum,. Untuk suku Lewi, dituliskan nama Harun. Ketika Musa keesokan harinya masuk ke dalam kemah hukum itu, maka tampaklah tongkat Harun dari keturunan Lewi telah bertunas, mengeluarkan kuntum, mengembangkan bunga dan berbuahkan buah badam. Kemudian Musa membawa semua tongkat itu keluar dari hadapan TUHAN kepada seluruh orang Israel; mereka melihatnya lalu mengambil tongkatnya masing-masing. Itulah tandanya bahwa TUHAN memilih Harun dan suku Lewi untuk melayaninya turun temurun. TUHAN berfirman kepada Musa: "Kembalikanlah tongkat Harun ke hadapan tabut hukum untuk disimpan menjadi tanda bagi orang-orang durhaka, sehingga engkau mengakhiri sungut-sungut mereka dan tidak Kudengar lagi, supaya mereka jangan mati." <ref>{{Alkitab|Bilangan 17:1-13}}</ref>
== Kematian ==
Harun, seperti Musa, tidak diizinkan masuk tanah Kanaan, karena kesalahan mereka di mata air Meriba, kota Kadesh.<ref name="jd">[http://www.jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=4&letter=A&search=aaron#18 Jewish Encyclopedia]</ref><ref>{{Alkitab|Bilangan 20:7-11}}</ref> Setelah mereka berangkat dari Kadesh, sampailah segenap umat Israel ke gunung Hor, di perbatasan tanah Edom. Ketika itu imam Harun naik ke gunung Hor bersama Eleazar, putranya, dan Musa sesuai dengan titah TUHAN. Musa menanggalkan pakaian imam yang dipakai Harun dan mengenakannya kepada Eleazar. Lalu matilah Harun di puncak gunung itu, kemudian Musa dengan Eleazar turun dari gunung itu. Ketika segenap umat itu melihat, bahwa Harun telah mati, maka seluruh orang Israel menangisi Harun tiga puluh hari lamanya.<ref>{{Alkitab|Bilangan 20:22-29}}</ref> Harun mati pada tahun ke-40 sesudah orang Israel keluar dari tanah Mesir, pada bulan yang kelima, pada tanggal 1 bulan ke-5 (bulan Ab).<ref>{{Alkitab|Bilangan 33:38}}</ref><ref>''[[Seder Olam Rabbah]]'' ix., R. H. 2, 3a [http://www.jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=4&letter=A&search=aaron#22 JewishEncyclopedia.com - AARON]</ref> Dicatat kemudian bahwa daerah tempat Harun mati dan dikuburkan disebut "Mosera".<ref>{{Alkitab|Ulangan 10:6}}</ref>
 
== Kuburan ==
Baris 61:
=== [[Eleazar bin Harun]] ===
[[Eleazar bin Harun|Eleazar]] dan istrinya, salah seorang anak perempuan Putiel, mempunyai 1 putra: [[Pinehas bin Eleazar|Pinehas]].<ref>{{Alkitab|Keluaran 6:25}}</ref>
* Urutan silsilah Eleazar adalah sebagai berikut: Pinehas, Abisua, Buki, Uzi, Zerahya, Merayot, Amarya, Ahitub, Zadok, Ahimaas, Azarya, Yohanan, Azarya.<ref>{{Alkitab|1 Tawarikh 6:4-9}}</ref>
* Azarya bin Yohanan memegang jabatan imam di Bait Suci yang didirikan Salomo di Yerusalem.<ref>{{Alkitab|1 Tawarikh 6:10}}</ref>
* Urutan silsilah Azarya bin Yohanan: Amarya, Ahitub, Zadok, Salum, Hilkia, Azarya, Seraya, Yozadak.<ref>{{Alkitab|1 Tawarikh 6:11-14}}</ref>
* Yozadak bin Seraya turut diangkut ketika TUHAN membiarkan orang Yehuda dan Yerusalem diangkut ke dalam pembuangan oleh Nebukadnezar.<ref>{{Alkitab|1 Tawarikh 6:15}}</ref>
* Di antara yang pertama kali kembali dari pembuangan, adalah imam keturunan Eleazar, yaitu [[Ezra]] bin Seraya bin Azarya bin Hilkia bin Salum bin Zadok bin Ahitub bin Amarya bin Azarya bin Merayot bin Zerahya bin Uzi bin Buki bin Abisua bin Pinehas bin Eleazar bin Harun, yaitu Harun imam kepala.<ref>{{Alkitab|Ezra 1:1-5}}</ref> Ezra ini, yang menyusun [[Kitab Ezra]], berangkat pulang dari Babel. Ia adalah seorang ahli kitab, mahir dalam Taurat Musa yang diberikan TUHAN, Allah Israel. Dan raja memberi dia segala yang diingininya, oleh karena tangan TUHAN, Allahnya, melindungi dia.<ref>{{Alkitab|Ezra 1:6}}</ref> Rupanya ia adalah saudara Imam Besar Yozadak bin Seraya yang turut diangkut ke Babel.
* Kemudian Imam Besar yang kembali dari pembuangan, juga keturunan Eleazar:
** Yesua bin Yozadak, ~515-490 SM, setelah perbaikan Bait Suci.
** Yoyakim bin Yesua, ~ 490-470 SM
** Elyasib bin Yoyakim, ~ 470-433 SM <ref>{{Alkitab|Nehemia 12:10}}</ref>
** Yoyada bin Elyasib, ~ 433-410 SM (Seorang putranya menikah dengan putri [[Sanbalat orang Horoni]], sehingga diusir ke luar dari Bait Suci oleh [[Nehemia]])<ref>{{Alkitab|Nehemia 13:28}}</ref>
** Yonatan bin Yoyada, ~ 410-371 SM
** Yadua bin Yonatan, ~ 371-320 SM,<ref>{{Alkitab|Nehemia 12:11}}</ref> dalam zaman pemerintahan [[Iskandar Agung]] (''Alexander the Great''). Beberapa mengidentifikasikannya sebagai ''Simeon yang Adil'' (''Simeon the Just'').
 
=== [[Itamar bin Harun]] ===
[[Itamar bin Harun]] menurunkan keluarga imam, antara lain:
* Pada zaman [[Samuel]]: [[Eli (imam)|Eli]]. Eli mempunyai 2 putra: Hofni dan Pinehas. Pinehas mempunyai putra bernama Ikabod.<ref>{{Alkitab|1 Samuel 4:11-21}}</ref>
* Ada pula Ahia, anak Ahitub, saudara Ikabod, anak Pinehas, anak Eli, imam TUHAN di Silo.<ref>{{Alkitab|1 Samuel 14:3}}</ref> Ahia ini diduga sama dengan Ahimelekh bin Ahitub, ayah imam [[Abyatar]].
* Keturunan Itamar pada zaman [[Daud]] adalah Ahimelekh bin [[Abyatar]] bin Ahimelekh bin Ahitub bin [[Eli (imam)|Eli]].<ref>{{Alkitab|1 Samuel 22:20}}</ref><ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 2:27}}</ref>.
 
== Tradisi [[Yahudi]] ==
* [[Mazmur 133]] berisi kenangan ketika Harun diurapi menjadi Imam Besar, minyak urapannya meleleh dari rambutnya, ke janggut dan jubahnya. (lihat [[Kitab Imamat]])
 
== Tradisi [[Kristen]] ==
[[Berkas:Aaron-icon.jpg|thumb|Harun dalam ikon Rusia (18th century, Iconostasis of Kizhi monastery, Karelia, Rusia).]]
* Dalam [[Gereja Ortodoks Timur]] dan [[Gereja Maronit]] Harun dihormati sebagai [[santo]], dengan hari raya setiap 4 September, bersama Musa (penanggalan Yulian, sama dengan 17 September penanggalan Gregorian)
* Bersama orang-orang suci dari [[Perjanjian Lama]], ia juga dikenang dalam Minggu Bapa Kudus (seminggu sebelum [[Natal]]).
* Dihormati sebagai salah satu Kakek moyang kudus dalam Kalender orang suci di [[Gereja Apostolik Armenia]] setiap 30 Juli. Dirayakan pada tanggal 1 Juli di penanggalan Latin modern maupun kalender Suriah.
=== Gereja Mormon ===
Dalam [[Gereja Mormon]], keimaman Harun merupakan tingkat keimaman yang lebih rendah. Kepala keimaman Harun adalah ketua ''bishopric''; Kepala imam adalah ''bishop''.<ref>[http://www.lds.org/ldsorg/v/index.jsp?vgnextoid=59cf5f74db46c010VgnVCM1000004d82620aRCRD&locale=0&sourceId=c9faff3ff4c20110VgnVCM100000176f620a____ LDS.org - Aaronic Priesthood Table of Contents - Duties and Blessings of the Priesthood: Basic Manual for Priesthood Holders, Part A.] The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints.</ref>
Baris 95:
'''Harun''' ([[Bahasa Arab]]<font size=4> هارو</font>, [[Bahasa Inggris|Inggris]]:'''Aaron''') (sekitar 1531-1408 SM) adalah salah seorang nabi yang telah diminta oleh [[Nabi Musa]] pada [[Allah]] dalam membantu memperkembangkan agama Allah. Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 1450 SM. Ia ditugaskan berdakwah kepada para [[Firaun]] [[Mesir]] dan [[Bani Israil]] di Sina, [[Mesir]]. Namanya disebutkan sebanyak 19 kali di dalam Al-Quran dan wafat di Tanah Tih.
=== Referensi di Qur'an ===
* Nubuat Harun: {{Cite quran|4|163|s=ns|b=n}}, {{Cite quran|6|84|s=ns|b=n}},
* Harun dijadikan pembantu Musa: {{Cite quran|19|53|s=ns|b=n}}, {{Cite quran|25|35|s=ns|b=n}}, {{Cite quran|26|13|s=ns|b=n}}, {{Cite quran|28|34|s=ns|b=n}}, {{Cite quran|28|35|s=ns|b=n}}
* Harun dan Musa disuruh menghadap Firaun: {{Cite quran|23|45|s=ns|b=n}}, {{Cite quran|10|75|s=ns|b=n}}, {{Cite quran|10|87|s=ns|b=n}}, {{Cite quran|21|48|s=ns|b=n}}
* Pujian untuk Harun: {{Cite quran|37|114|s=ns|b=n}}, {{Cite quran|37|114|s=ns|b=n}}, {{Cite quran|37|118|s=ns|b=n}}, {{Cite quran|37|119|s=ns|b=n}}, {{Cite quran|37|120|s=ns|b=n}}, {{Cite quran|37|122|s=ns|b=n}}
* Patung Lembu Emas: {{Cite quran|7|150|s=ns|b=n}}, {{Cite quran|20|94|s=ns|b=n}}
 
== Genetika ==
Baris 105:
 
== Lihat juga ==
* [[Imam Besar Yahudi]]
* [[Suku Lewi#Rombongan Imam|Rombongan Imam keturunan Harun]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Kitab Keluaran]], [[Kitab Imamat]], [[Kitab Bilangan]].
 
== Pustaka tambahan ==
* Aberbach, Moses and Leivy Smolar. "Aaron, Jeroboam and the Golden Calves." ''Journal of Biblical Literature'' 86 (1967): 129-140.
* Ginzberg, Louis. ''The Legends of the Jews''. Translated by Henrietta Szold and Paul Radin. 7 vols. Philadelphia: Jewish Publication Society of America, 1909-1938.
* Kaufmann, Yehezkel. ''The Religion of Israel''. Translated by Moshe Greenberg. New York: Schocken Books, 1960.
* Kennett, R.H. "The Origin of the Aaronite Priesthood." ''The Journal of Theological Studies'' 6 (January, 1905): 161-186.
* [http://www.jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=4&letter=A&search=Aaron "Aaron"], J. Frederic McCurdy and Kaufmann Kohler. ''Jewish Encyclopedia''. Funk and Wagnalls, 1901–1906; which cites
** ''Book of Numbers Rabbah'' 9
** ''Leviticus Rabbah'' 10