Jazz Goes To Campus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 7:
Sejak JGTC ke-32 yang diadakan tahun 2009, panitia menyelenggarakan roadshow sebagai bagian dari rangkaian acara Jazz Goes to Campus. JGTC Roadshow telah diadakan di beberapa kota di [[Indonesia]], seperti [[Yogyakarta]], [[Semarang]], [[Bali]], [[Bandung]], dan [[Bandar Lampung]], [[Malang]], [[Palembang]] dan [[Surabaya]]. JGTC Roadshow bertujuan untuk melanjutkan visi "Bringing Jazz to Campus", terutama di kota-kota besar di luar Jabodetabek.<ref>http://www.jazzgoestocampus.net/2010/en/program/jazz-communion Diakses 6 Desebember 2010</ref>
 
Selama bertahun-tahun, JGTC telah berkembang menjadi salah satu festival kampus yang paling dinanti dengan jumlah pengunjung pada tahun [[2006]] serta tahun-tahun kedepannya mencapai 15.000-22.000 orang. Hampir disetiap tahun penyelenggaraannya, JGTC selalu mendatangkan artis berskala internasional. Bintang-bintang jazz yang pernah tampil dalam acara ini antara lain [[Depapepe]], [[Raisa]], [[Olivia Ong]], [[Sondre Lerche]], [[Ray Harris]], [[Bubi Chen]], [[Bill Saragih]], [[Benny Likumahuwa]], [[Barry Likumahuwa]], [[Ireng Maulana]], [[Jack Lesmana]], [[Indra Lesmana|Indra Lesmana Reborn]], [[Riza Arshad]], [[Balawan]], [[Tohpati]], [[Syaharani]], [[Elfa Secioria]], [[Gilang Ramadhan]], [[The Groove]], [[Tulus]], [[Maliq & D'Essentials]], [[Gugun Blues Shelter]], [[Bob James]], [[Dave Koz]], [[Ron Reeves]], [[Coco York]], [[Cabaleros]], [[Claire Martin Quintet]], [[Glenn Fredly]], [[Tompi]], Andien dan [[Andien]]sampai yang terbaru ialah Lenka.<ref>http://jazzgoestocampus.net/index.php?option=com_content&task=view&id=13&Itemid=1</ref>
 
== Panitia ==
Panitia Jazz Goes to Campus (JGTC) dibagi menjadi 4 bidang yang melibatkan lebih dari 300 panitia yang terdiri dari mahasiswa aktif [[FEUI]], minimal sedang berada di semester 3 atau tahun kedua masa perkuliahan dan maksimal semester 7 atau tahun terakhir masa perkuliahan. Walaupun panitia JGTC bukanlah profesional, hal itu tidak menjadikan JGTC sebuah acara amatiran, melainkan festival Jazz di [[Indonesia]] yang paling konsisten dalam keberlanjutan dan idealisme. Dengan kemampuan para mahasiswa inilah yang menjadikan JGTC selalu hadir dengan kreatifitas dan ide-ide segar hingga mampu menjadi festival jazz tertua tidak kalah dengan festival jazz profesional lainnya.
 
== Kritik ==
Sebuah kritik mengatakan bahwa JGTC sulit berkembang menjadi sebuah festival bertaraf internasional karena tidak dikelola oleh panitia profesional. Panitia JGTC dianggap sebagai "panitia instan" karena selalu berganti setiap tahunnya. Hal ini menyebabkan JGTC seolah hanya menjadi ajang belajar atau mengenal bagaimana mengelola sebuah [[festival]] atau pertunjukan.<ref>http://www.wartajazz.com/opijazz/opijazz021005.html</ref> Menanggapi pendapat itu, tokoh jazz Indonesia [[Idang Rasjidi]] memberikan komentarnya, "JGTC bukan evenevent profesional untuk mencari keuntungan tetapi merupakan peran psikologis dari [[mahasiswa]] yang ternyata memberi warna pada musik jazz di Indonesia. Malah bisa disebut tonggak pergelaran jazz. Yang dilihat bukan peningkatan, tetapi stamina. JGTC itu kerjaan seni bukan masalah yang ini lebih bagus dari angkatan sebelumnya."<ref>http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/kampus/2005/011205/utama01.htm</ref>
 
== Referensi ==
Baris 19:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.jgtc-festival.com Situs resmi] <nowiki>http://www.jgtc-festival.com</nowiki>
 
[[Kategori:Festival jazz]]