Gajah Manyusu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 13:
Ciri-ciri Rumah Gajah Manyusu :
# Pada mulanya tubuh bangunan induk rumah adat Gajah Manyusu ini memiliki konstruksi berbentuk segi empat yang memanjang dari depan ke belakang yang ditutupi pada bagian depannya dengan menggunakan [[atap perisai buntung]] yang dalam bahasa Banjar disebut '''Atap Hidung Bapicik'''. Atap perisai buntung ini menutupi mulai ruang Surambi Pamedangan hingga ruang-ruang yang ada di belakangnya.<ref>http://www.kskkusanhilir.com/?set=viewProfil&id=7</ref> Bentuk bangunan pokok ini biasa dinamakan '''Rumah Hidung Bapicik'''.
# Dalam perkembangannya kemudian '''Rumah Hidung Bapicik''' yang berbentuk segi empat panjang tersebut mendapat tambahan ruangan hanya pada salah satu sisi bangunan pada samping kiri atau kanan bangunan ataupun bisa juga pada kedua-duanya baik sisi kiri maupun kanan secara simetris dan posisinya agak ke belakang. Kedua ruangan ini berukuran sama panjang. Penambahan ini dalam bahasa Banjar disebut ''disumbi''. Ruang tambahan ini disebut [[anjung]]. Bentuk inilah yang dinamakan '''Rumah Gajah Manyusu'''. Rumah Gajah Manyusu yang memiliki dua buah [[anjung]] secara simetris ini dinamakan '''Rumah Gajah Manyusu Ba'anjung Dua'''. Pada tipe pertama pada kedua-dua buah anjung tersebut ditutup dengan atap sengkuap '''Pisang Sasikat''' sehingga dinamakan '''Rumah Gajah Manyusu Ba'anjung Pisang Sasikat'''. Dalam perkembangannya selanjutnya di belakang Anjung Kanan dan Anjung Kiwa yang beratap sengkuap Pisang Sasikat ini selanjutnya ''disumbi'' (disambung) dengan atap jurai luar (jurai laki) sehingga ruangan tambahan ini dinamakan '''Anjung Jurai Kanan''' dan '''Anjung Jurai Kiwa'''. Sedangkan pada tipe kedua pada kedua-dua buah anjung tersebut ditutup dengan atap perisai sehingga ruang tersebut menjadi model anjung Ambin Sayup maka dinamakan '''Rumah Gajah Manyusu Ba'anjung Ambin Sayup'''.<ref>[https://www.facebook.com/photo.php?fbid=550621761628273&set=a.152020388155081.28890.100000413624261&type=1&theater Maket Rumah Gajah Manyusu Ba'anjung Ambin Sayup]</ref><ref>[https://www.facebook.com/photo.php?fbid=538898322800617&set=a.152020388155081.28890.100000413624261&type=1&permPage=1 Maket Rumah Gajah Manyusu Ba'anjung Ambin Sayup]</ref>
# Alternatif Pengembangan bentuk Rumah Gajah Manyusu Ba'anjung Dua lebih lanjut dengan menyambung atap sengkuap emper depan Sindang Langit dengan tambahan atap emper samping kanan maupun kiri bangunan hingga anjung kanan dan atap anjung kiwa disertai penambahan tiang-tiang empernya seperti pada model Rumah Balai laki, Rumah Balai Bini dan Rumah Palimbangan.
# Pada bentuk dasar rumah Gajah Manyusu pada terasnya terdapat 4 buah pilar yang menyangga emper depan (bahasa Banjar : karbil) yang memakai model atap sengkuap yang disebut atap [[Sindang Langit]]. Empat pilar penyangga emper depan (karbil) pada teras tersebut dapat diganti model [[konsol]].
Baris 30:
# Azan, Seminar Tata Ruang dan Karakteristik Rumah Tradisional Suku Banjar di Kalimantan Selatan, Universitas Diponegoro, Juni 1994.
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Rumah Kelayan A.JPG|Atap Gajah Manyusu yang diterapkan pada kanopi depan terdapat di Kelurahan Kelayan Luar
Baris 39:
* https://efrani.wordpress.com/2011/11/10/melestarikan-bangunan-tradisional-banjar/
 
== Rujukan ==
{{reflist}}