Harry Potter: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 117:
Menurut Rowling, tema utama dalam seri ''Harry Potter'' adalah [[kematian]]: "Buku saya sebagian besar tentang kematian. Dibuka dengan kematian orang tua Harry. Ada obsesi Voldemort untuk menaklukkan kematian dan menemukan [[keabadian]] dengan harga apapun, tujuan setiap orang yang memiliki kemampuan sihir. Saya jadi mengerti kenapa Voldemort ingin mengalahkan kematian. Kita semua takut pada hal itu."<ref name="Geordie Greig"/>
Para [[akademisi]] dan jurnalis telah mengembangkan penafsiran lain yang terkait dengan tema dalam novel, beberapa di antaranya lebih kompleks daripada yang lain, dan beberapa yang lainnya juga menyatakan terdapat tema politik. Tema-tema seperti
Tema lainnya yang bisa ditemukan dalam novel adalah kekuasaan/penyalahgunaan kekuasaan, cinta, prasangka, dan pilihan bebas. Tema-tema ini, menurut Rowling, "sangat mengakar kuat di seluruh plot cerita", penulis lebih suka membiarkan tema "tumbuh secara alami", daripada berusaha untuk menyampaikan ide-ide tersebut kepada para pembaca.<ref name="Mzimba, Lizo, moderator. Interview with [[Steve Kloves]] and J.K. Rowling">{{cite news|url=http://www.quick-quote-quill.org/articles/2003/0302-newsround-mzimba.htm|publisher= Quick Quotes Quill|title=Interview with Steve Kloves and J.K. Rowling|moderator=Lizo Mzimba|date=28 Juli 2008|archiveurl=http://web.archive.org/web/20040104114558/http://www.quick-quote-quill.org/articles/2003/0302-newsround-mzimba.htmaccess|archivedate=13 Mei 2010}}</ref> Tema lainnya yang selalu ada dalam cerita adalah masa remaja. Menurut Rowling, penggunaan tema ini bertujuan untuk menggambarkan perkembangan seksualitas karakternya dan tidak membiarkan Harry "terjebak dalam situasi pra-remaja permanen".<ref name="Favourite chapter">{{cite news
|