Angin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Faizdeja (bicara | kontrib)
Baris 597:
[[Angin gunung]] adalah angin yang bertiup dari puncak gunung ke lembah gunung yang terjadi pada malam hari. Angin ini memiliki mekanisme kejadian yang hampir sama dengan angin lembah. Pada malam hari daerah puncak gunung atau daerah di atas lereng gunung kehilangan panas secara cepat karena proses radiasi yang cepat sedangkan pada daerah lembah cenderung sulit kehilangan panas karena radiasi yang terjadi bersifat lambat. Hal ini menyebabkan perbedaan suhu yang mencolok antara daerah gunung (dengan suhu rendah) dan rendah lembah (dengan suhu tinggi), suhu yang tinggi menyebabkan tekanan udara pada lembah menjadi rendah dan suhu yang rendah menyebabkan tekanan udara di gunung menjadi tinggi. Udara kemudian bergerak dari daerah bertekanan udara tinggi (gunung) ke daerah bertekanan udara rendah (lembah). Arus pergerakan udara dari puncak gunung ke lembah ini sering disebut dengan arus Katabatik.
[[Berkas:Angin fohn.jpg|jmpl|Siklus Angin Fohn]]
 
Angin gunung adalah angin yang bergerak dari gunung menuju lembah akibat dari suhu di gunung lebih tinggi (tekanan rendah) sedangkan suhu di lembah lebih dingin (tekanan tinggi). Proses terjadinya angin gunung yaitu ketika sore hari (matahari mulai terbenam), gunung telah mendingin sedangkan lembah masih panas (dalam proses mengeluarkan panas). Sehingga suhu di lembah lebih panas daripada suhu di gunung. Hal ini mengakibatkan, udara panas dari lembah naik dan digantikan oleh udara dingin dari gunung, sehingga terjadi aliran udara (angin) dari gunung menuju lembah. Pergerakan angin gunung dan angin lembah sebagai pergerakan fluida dipengaruhi oleh hukum Pascal yaitu P= F/A. Dimana angin berhembus dari tekanan tinggi ke tekanan rendah (Fluida) dari mulai tempat dingin lalu terpanaskan kemudian naik dan memuai sehingga volume bertambah besar yang membuat molekul udara renggang dan membuat densitas kecil. Faktor densitas kecil mempengaruhi masa udara kecil dan membuat tekanan menjadi kecil. Sehingga ini berurutan dan mempengaruhi kecilnya nilai A, mengecilnya F dan mengecilnya nilai P. Sehingga menurunkan rumus fisika yaitu :
• P= F/ A
• Pv= m.g (F)
• Dingin  Panas  memuai sehingga A kecil  F kecil  dan P kecil
 
Pada malam hari, daratan tinggi (puncak gunung / di atas lereng gunung) menjadi dingin secara cepat akibat kehilangan radiasi. Oleh sebab itu, di puncak gunung bertekanan lebih tinggi dibandingkan dengan di lembah. Udara yang lebih dingin memiliki densitas (kerapatan udara) yang lebih besar kemudian akan mengalirkan udara ke lembah. Disebut juga arus Katabatik (catabatic flows). Sehingga dapat disimpulkan bahwa angin gunung terjadi pada waktu sore hari atau saat matahari terbenam.
Manfaat Angin Gunung yaitu angin gunung bermanfaat untuk membawa awan agar terjadi hujan di lembah. Manfaat lainnya angina gunung dapat dirasakan oleh Pendaki dalam membuat tenda atau bivak yang baik kita selalu harus mengetahui arah angin terlebih dahulu. Jika arah angin berhembus dari barat, maka 'pintu' atau 'mulut' tenda kita harus menghadap ke timur, yaitu di arah sebaliknya dari arah datangnya angin. Sebab pada umumnya, angin di gunung itu dingin. Kita tidak mungkin ketika kita berlindung di tenda kita merasakan hawa dingin karena banyaknya angin yang masuk ke tenda kita. Sehingga apabila tenda atau bivak itu akan kita gunakan pada malam hari, maka perlu diatur letak 'pintu bivak atau tenda kita. Karena pada malam hari yang terjadi adalah angin gunung, maka sebaiknya pintu masuk tenda atau bivak kita menghadap ke lembah. Namun, kita juga harus tetap mempertimbangkan letak kita berada. Jika kita berada diantara dua gunung, perhatikan juga arah angin gunung dari gunung lainnya.
 
DAFTAR PUSTAKA
 
• id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2140731-angin-gunung-dan-angin-lembah/ (Diakses 20 Maret 2016 Pukul 14.30 WIB).
• bangkusekolah-id.blogspot.com/2013/02/angin-gunung-angin-lembah-dan-angin-fohn.html (Diakses 20 Maret 2016 Pukul 14.32 WIB).
• rinesaa.blogspot.com/2012/07/angin-lembah-dan-angin-gunung.html (Diakses 20 Maret 2016 Pukul 14.33 WIB).
• www.youtube.com/results?search_query=angin+lembah (Diakses 20 Maret 2016 Pukul 14.34 WIB).
• id.wikipidia.org/wiki/angin (Diakses 20 Maret 2016 Pukul 14.45 WIB).
• id.wikipidia.org/wiki/angin_gunung (Diakses 20 Maret 2016 Pukul 14.37 WIB).
• id.wikipidia.org/wiki/angin_lembah (Diakses 20 Maret 2016 Pukul 14.39 WIB).
• https://id.wikipedia.org/wiki/Meteorologi (Diakses 20 Maret 2016 Pukul 14.45 WIB).
• http://www.cuacajateng.com/angingunungdananginlembah.html (Diakses 20 Maret 2016 Pukul 14.45 WIB).
 
=== Angin Fohn ===