Angin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Patria Ufaira (bicara | kontrib)
Patria Ufaira (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 107:
 
Sesuai hukum Newton, keberadaan gaya F bermakna adanya percepatan a→ keberadaan angin. Rumus ini juga menjelaskan mengapa besar percepatan angin ketika badai lebih besar di sektor udara panas dibanding udara dingin → ρ udara dingin > udara hangat, dengan ∇P yang sama besar.
 
== Pengukuran ==
 
[[Berkas:Jenis cup Anemometer.jpg|jmpl]]
 
kecepatan angin berkelanjutan dilaporkan secara global pada 10 meter (33 kaki) tinggi dan dirata-ratakan selama jangka waktu 10 menit. Amerika Serikat melaporkan angin selama 1 menit rata-rata untuk siklon tropis, dan 2 menit rata-rata dalam pengamatan cuaca. India biasanya laporan angin lebih dari 3 menit rata-rata. Mengetahui sampling angin rata-rata ini penting, karena nilai dari satu menit berkelanjutan angin biasanya 14% lebih besar dari sepuluh menit berkelanjutan angin. Sebuah ledakan singkat kecepatan angin tinggi disebut embusan angin, satu definisi teknis dari embusan angin : maxima yang melebihi kecepatan angin terendah diukur selama sepuluh menit interval waktu 10 knot (19 km / jam). Sebuah badai adalah dua kali lipat dari kecepatan angin di atas ambang tertentu, yang berlangsung selama satu menit atau lebih.
[[Berkas:Tornado mesocyclone.jpg|jmpl]]
 
Untuk menentukan angin tinggi-tinggi, rawinsondes menentukan kecepatan angin dengan GPS, navigasi radio, atau pelacakan radar probe. Atau, gerakan posisi induk balon cuaca dapat dilacak dari tanah visual menggunakan theodolites. Teknik penginderaan jauh angin termasuk SODAR, LIDARs Doppler dan radar, yang dapat mengukur pergeseran Doppler dari radiasi elektromagnetik tersebar atau terpantul aerosol ditangguhkan atau molekul, dan radiometers dan radar dapat digunakan untuk mengukur kekasaran permukaan samudera dari ruang atau pesawat terbang. Laut kekasaran dapat digunakan untuk memperkirakan kecepatan angin dekat permukaan laut lebih lautan. citra satelit geostasioner dapat digunakan untuk memperkirakan angin di seluruh atmosfer berdasarkan seberapa jauh awan berpindah dari satu gambar ke depan. rekayasa angin menjelaskan studi tentang efek angin pada lingkungan binaan, termasuk bangunan, jembatan dan benda-benda buatan manusia lainnya.
 
== Instrumen Pengukuran Angin ==
Baris 125 ⟶ 116:
 
Arah angin biasanya dinyatakan dalam arah dari mana ia berasal. Misalnya, angin utara bertiup dari utara ke selatan. Cuaca baling-baling poros untuk menunjukkan arah angin. Di bandara, windsocks menunjukkan arah angin, dan juga dapat digunakan untuk memperkirakan kecepatan angin dengan sudut menggantung. kecepatan angin diukur dengan anemometer, paling sering menggunakan berputar cangkir atau baling-baling. Ketika frekuensi pengukuran tinggi diperlukan (seperti dalam aplikasi penelitian), angin dapat diukur dengan kecepatan propagasi sinyal ultrasound atau dengan efek ventilasi pada resistansi dari kawat dipanaskan. Tipe lain dari anemometer menggunakan tabung pitot yang mengambil keuntungan dari perbedaan tekanan antara ban dalam dan tabung luar yang terkena angin untuk menentukan tekanan dinamis, yang kemudian digunakan untuk menghitung kecepatan angin.
 
[[Berkas:Jenis cup Anemometer.jpg|jmpl]]
 
kecepatan angin berkelanjutan dilaporkan secara global pada 10 meter (33 kaki) tinggi dan dirata-ratakan selama jangka waktu 10 menit. Amerika Serikat melaporkan angin selama 1 menit rata-rata untuk siklon tropis, dan 2 menit rata-rata dalam pengamatan cuaca. India biasanya laporan angin lebih dari 3 menit rata-rata. Mengetahui sampling angin rata-rata ini penting, karena nilai dari satu menit berkelanjutan angin biasanya 14% lebih besar dari sepuluh menit berkelanjutan angin. Sebuah ledakan singkat kecepatan angin tinggi disebut embusan angin, satu definisi teknis dari embusan angin : maxima yang melebihi kecepatan angin terendah diukur selama sepuluh menit interval waktu 10 knot (19 km / jam). Sebuah badai adalah dua kali lipat dari kecepatan angin di atas ambang tertentu, yang berlangsung selama satu menit atau lebih.
[[Berkas:Tornado mesocyclone.jpg|jmpl]]
 
Untuk menentukan angin tinggi-tinggi, rawinsondes menentukan kecepatan angin dengan GPS, navigasi radio, atau pelacakan radar probe. Atau, gerakan posisi induk balon cuaca dapat dilacak dari tanah visual menggunakan theodolites. Teknik penginderaan jauh angin termasuk SODAR, LIDARs Doppler dan radar, yang dapat mengukur pergeseran Doppler dari radiasi elektromagnetik tersebar atau terpantul aerosol ditangguhkan atau molekul, dan radiometers dan radar dapat digunakan untuk mengukur kekasaran permukaan samudera dari ruang atau pesawat terbang. Laut kekasaran dapat digunakan untuk memperkirakan kecepatan angin dekat permukaan laut lebih lautan. citra satelit geostasioner dapat digunakan untuk memperkirakan angin di seluruh atmosfer berdasarkan seberapa jauh awan berpindah dari satu gambar ke depan. rekayasa angin menjelaskan studi tentang efek angin pada lingkungan binaan, termasuk bangunan, jembatan dan benda-benda buatan manusia lainnya.
 
Pengukuran terhadap angin dapat dikaji dari beberapa sifat dari angin itu sendiri, yaitu seperti dari arah asli dari angin tersebut serta kecepatannya. Untuk melakukan pengukuran kecepatan angin, dapat digunakan alat bernama anemometer, sementara untuk mengetahui indikasi arah asli dari suatu angin yang sedang bertiup, kita dapat menggunakan poros penunjuk arah angin atau sering disebut sebagai weather vane pivot. Dan untuk mengetahui kecepatan suatu angin serta arahnya, dapat digunakan alat berupa kantung angin atau windsock. Berikut adalah penjelasan rinci dari ketiga alat tersebut :