Angin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Reymon A (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 844:
 
== ''Wind Shear'' ==
Angin merupakan gerak udara horizontal. ''Wind shear'' adalah perubahan arah atau kecepatan angin saatterhadap melaluiketinggian jarak tertentu(dV/dz). ''Wind shear'' dapat terjadi secara horizontal maupun vertikal. Perubahan kecepatan angin terhadap ketinggian (''horizontal wind shear)'' merupakan faktor utama dalam memperkirakan produksi energi melalui turbin angin. Telah dilakukan pengukuran perubahan kecepatan angin terhadap ketinggian yang disebabkan perbedaan kondisi [[Atmosfer Bumi|atmosfer]]. Kecepatan angin semakin ke atas akan semakin besar dan mendekati gradien angin karena menjauhi gesekan permukaan. Geser angin dinyatakan dengan profil angin vertikal, misalnya profil angin hukum pangkat, profil angin logaritmik, dan lain-lain.
 
Metode umum untuk memperkirakan kecepatan angin untuk ketinggian yang lebih tinggi, dengan mengetahui kecepatan angin pada ketinggian yang lebih rendah disebut ''power law.'' Persamaan ''Power law'' untuk ''wind shear'' adalah sebagai berikut :[[Berkas:Persamaan power law.png|kiri]]
[[Berkas:Persamaan power law.png|kiri]]
 
Di mana :
Baris 858 ⟶ 857:
 
Eksponen ''wind shear'' α'','' berkisar 1/7 (0.14) untuk atmosfer dalam kondisi stabil. Bagaimanapun nilai α berubah – ubah tergantung pada daerah dan kondisi atmosfer. Dari persamaan di atas diketahui bahwa perubahan kecepatan angin terhadap ketinggian dapat diperkirakan seperti pada gambar 2.3, dengan catatan nilai α= 0,14. Dimana eksponen ''wind shear'' 0,14 merupakan standard dunia yang diukur pada ketinggian 10 m dan pada saat pengukuran kondisi cuaca stabil, sehingga dengan menggunakan data eksponen ''wind shear'' α pada ketinggian 10 m ini, kita dapat memperkirakan potensi daya angin sampai pada ketinggian 50 m.
 
== Angin dalam Meteorologi dan Penerbangan ==
[[Berkas:Arah angin dalam derajat.png|jmpl|Arah angin dalam derajat]]
Dalam meteorologi, angin diamati dalam 8 arah, yaitu : N (360°), NE (45°), E (90°), SE (135°), S, SW, W, dan NW. Sedangkan dalam penerbangan, angin diamati dalam 16 penjuru, antara lain : N, NNE (22,5°), NE, ENE (67,5°), E, ESE (112,5°), SE, SSE (157,5°), S (180°), SSW (202,5°), SW (225°), WSW (247,5°), W (270°), WNW (292,5°), NW (315°), serta NNW (337,5°).
 
== Peran angin terhadap alam ==
Baris 958 ⟶ 961:
Berbunyi "Di bumi belahan utara, apabila kita membelakangi angin, maka pusat tekanan rendah terletak dalam arah tangan kiri agak ke depan, dan pusat tekanan tinggi terletak dalam arah tangan kanan sedikit ke belakang.
Sedangkan jika di bumi belahan selatan kita membelakangi angin, maka pusat tekanan rendah terletak dalam arah tangan kanan agak ke depan, dan pusat tekanan tinggi terletak dalam arah tangan kiri sedikit ke belakang"
 
== Sistem Angin di Bumi ==
Sirkulasi udara di lapisan atmosfer bumi memiliki pola tertentu. Angin yang bergerak mengikuti pola sirkulasi udara ini disebut ''prevailing windk'' dan setiap tempat memiliki pola sendiri-sendiri. Pola sirkulasi udara tersebut terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara yang relatif statis pada tempat-tempat tertentu di permukaan bumi. Oleh karena itu, angin memiliki sistem sendiri-sendiri sesuai dengan tempatnya dan diberi nama sesuai dengan arah datangnya angin.
 
Sistem angin di bumi dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu angin yang bersifat umum/tetap, dangin periodik, dan angin lokal.
 
=== Angin Umum/Tetap ===
Angin umum/ tetap adalah angin yang arah hembusannya tetap sepanjang tahun dan meliputi wilayah yang luas di permukaan bumi. Angin yang termasuk dalam angin bersifat tetap adalah angin barat, angin timur/kutub, angin pasat, dan angin antipasat.
 
=== Angin Periodik ===
Angin periodik adalah angin yang pada periode-periode tertentu akan mengubah arahnya. Faktor utama yang menyebabkan terjadinya angin periodik adalah gerak semu matahari yang terkadang mengakibatkan matahari berada di belahan bumi utara atau selatan. Angin periodik yang terjadi di Indonesia sering disebut dengan angin musim/muson/monsun. Ada dua angin musim yang terjadi di Indonesia selama 1 tahun, yaitu angin muson barat/barat laut dan angin muson timur/tenggara. Kedua angin ini akan bergantian setiap setengah tahun.
 
=== Angin Lokal ===
Angin bersifat lokal adalah angin yang terjadi pada daerah-daerah tertentu karena pengaruh dari kondisi setempat. Angin yang termasuk dalam angin lokal adalah angin laut dan darat, angin gunung dan lembah, angin jatuh/fohn, serta angin siklon dan antisiklon.
 
== Sistem Angin Dunia ==