Lincoln (film 2012): Perbedaan antara revisi

''Lincoln'' menceritakan tentang upaya [[Presiden Amerika Serikat|Presiden]] [[Abraham Lincoln]] selama bulan [[Januari]] [[1865]] untuk meloloskan [[Amandemen Ketigabelas Konstitusi Amerika Serikat]] di [[Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat]] yang akan menghapuskan [[Perbudakan di Amerika Serikat]]. Lincoln berharap bahwa [[Perang Saudara Amerika Serikat|Perang Saudara]] akan berakhir dalam satu bulan, namun ia juga khawatir bahwa [[Proklamasi Emansipasi]] yang disahkannya pada tahun [[1863]] akan dihapuskan oleh pengadilan setelah perang usai dan Amendemen ke-13 akan gagal dengan kembali terbentuknya negara budak. Atas hal ini, Lincoln merasa bahwa sangat penting baginya untuk meloloskan amandemenamendemen hingga akhir [[Januari]] [[1865]], sehingga akan menghilangkan kemungkinan bahwa budak yang telah dibebaskan bisa diperbudak kembali. [[Republikan Radikal]] khawatir bahwa amandemenamendemen ini akan gagal dan beberapa di antara mereka dengan sengaja menundanya; dukungan untuk amandemenamendemen dari Republikan di negara bagian perbatasan belum cukup terjamin, karena prioritas mereka adalah untuk mengakhiri perang. Bahkan jika mereka semua mendukung amandemenamendemen, amandemenamendemen tersebut masih akan membutuhkan dukungan dari beberapa anggota Kongres [[Partai Demokrat (Amerika Serikat)|Demokrat]] supaya bisa diluluskan. Karena Demokrat baru saja "lumpuh" setelah kalah dalam pemilihan umum [[1864]], beberapa penasihat Lincoln menyarankan bahwa ia harus menunggu sampai Kongres Republikkan yang baru meraih kursi, yang kemungkinan akan mempermudah jalan bagi amandemenamendemen. Namun, Lincoln tetap bersikeras untuk meloloskan amandemenamendemen secepatnya agar isu perbudakan bisa terselesaikan sebelum perang usai dan negara bagian selatan berintegrasi ke Uni.