Sal Murgiyanto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dedepramayoza (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Sal Murgiyanto (Lahir di Solo, Jawa Tengah, 27 Desember 1945) adalah seorang ilmuwan dan kritikus tari Indonesia. belajar menari sejak usia 10 tahun, karena terinspira...'
Tag: tanpa kategori [ * ] tanpa wikifikasi [ * ]
 
k +referensi
Baris 1:
{{Infobox person
Sal Murgiyanto (Lahir di Solo, Jawa Tengah, 27 Desember 1945) adalah seorang ilmuwan dan kritikus tari Indonesia. belajar menari sejak usia 10 tahun, karena terinspirasi oleh kakeknya R.M. Satrotenoyo,ketua kelompok Wayang Orang Sri Wedari. Postur tubuh yang tidak tinggi, membuat gurunya mengajarkan tari kera dan pencak-silat kepadanya. Selanjutnya ia belajar pada bapak Katiman guru tari Mangkunegaran dan kemudian menjadi penari Sendratari Ramayana Prambanan (SRP) di bawah Djoko Suhardjo dan R.T. Kusumokesowo 1962). Sepuluh tahun di SRP, Sal berganti-ganti memerankan kera merah (Hanggada), biru (Hanila), dan akhirnya putih (Hanuman). Ketika SRP melawat ke India (1966), Sal ikut serta bersama penari-penari yang kemudian ternama: Retno Maruti dan Sardono W. Kusumo.
| name = Sal Murgiyanto
| image =
| alt =
| caption =
| birth_name = Matheus Saleh Murgiyanto
| birth_date = {{Birth date and age|1945|12|27}}
| birth_place = [[Solo]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
| death_place =
| nationality = Indonesia
| other_names =
| known_for =
| occupation = {{ubl|
* Peneliti
* Pengamat
* Pengajar seni tari}}
}}
 
'''Sal Murgiyanto''' (nama lahir: '''Matheus Saleh Murgiyanto''';<ref name="m2indonesia.com_SalMurgiyanto">{{Cite web |title=Sal Murgiyanto |trans-title= |author= |work=M2Indonesia |date= |accessdate={{date|2016-05-08}} |url=http://m2indonesia.com/tokoh/sastrawan/sal-murgiyanto.htm |language=en |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref> {{lahirmati|[[Solo]]|27|12|1945}})<ref name="hot.detik.com_PakarTariSalMur">{{Cite web |title=Pakar Tari Sal Murgiyanto Terima 'Lifetime Achievement' dari IDF |author= |work=detikhot |date=5 November 2014 |accessdate={{date|2016-05-08}} |url=http://hot.detik.com/read/2014/11/05/152023/2739824/1059/pakar-tari-sal-murgiyanto-terima-lifetime-achievement-dari-idf |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref> adalah seorang ilmuwan dan kritikus tari Indonesia.<ref name="antaranews.com_SenimanSalMurgi">{{Cite web |title=Seniman Sal Murgiyanto terima penghargaan dari IDF |author=Yashinta Difa |work=antaranews.com |date=5 November 2014 |accessdate={{date|2016-05-08}} |url=http://www.antaranews.com/berita/462521/seniman-sal-murgiyanto-terima-penghargaan-dari-idf |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref> Ia merupakan pendiri Fakultas Seni Pertunjukan IKJ dan Indonesia Dance Festival.<ref name="hot.detik.com_PakarTariSalMur"/><ref name="thejakartapost.com_SalMurgiyanto:T">{{Cite web |title=Sal Murgiyanto: The dancer who writes |trans-title= |author=Ika Krismantari |work=The Jakarta Post |date= |accessdate={{date|2016-05-08}} |url=http://www.thejakartapost.com/news/2012/07/16/sal-murgiyanto.html |language=bahasa Inggris |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref>
 
Berkat konsistensi upayanya dalam menjaga seni tari di Indonesia, pada tahun 2014, ia memperoleh penghargaan ''Lifetime Achievement'' dari Indonesian Dance Festival (IDF) 2014.<ref name="seleb.tempo.co_PenariSalMurgiy">{{Cite web |title=Penari Sal Murgiyanto Raih Lifetime Achievement |trans-title= |author= |work=Tempo Seleb |date= |accessdate={{date|2016-05-08}} |url=https://seleb.tempo.co/read/news/2014/11/05/114619830/penari-sal-murgiyanto-raih-lifetime-achievement |language=en |quote=Penari sekaligus kritikus tari Sal Murgiyanto, 69 tahun, mendapatkan penghargaan Lifetime Achievement dari Indonesian Dance Festival (IDF) 2014. Karena jasanya untuk tetap merawat dan melestarikan tari di Indonesia. |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref>
 
== Kehidupan pribadi ==
Sal Murgiyanto (Lahir di Solo, Jawa Tengah, 27 Desember 1945) adalah seorang ilmuwan dan kritikus tari Indonesia.Ia belajar menari sejak usia 10 tahun, karena terinspirasi oleh kakeknya, [[R.M. Satrotenoyo]], yang saat itu menjabat ketua kelompok Wayang Orang Sri Wedari. Postur tubuh yang tidak tinggi, membuat gurunya mengajarkan tari kera dan pencak-silat kepadanya. Selanjutnya ia belajar pada bapak Katiman guru tari Mangkunegaran dan kemudian menjadi penari [[Sendratari Ramayana Prambanan]] (SRP) di bawah [[Djoko Suhardjo]] dan [[R.T. Kusumokesowo 1962)]]. Sepuluh tahun di SRP, Sal berganti-ganti memerankan kera merah (Hanggada), biru (Hanila), dan akhirnya putih (Hanuman). Ketika SRP melawat ke India (1966), Sal ikut serta bersama penari-penari yang kemudian ternama: [[Retno Maruti]] dan [[Sardono W. Kusumo]].
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
 
{{indo-bio-stub}}