Kali Bodri: Perbedaan antara revisi

sungai di Indonesia
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Kali Bodri''' atau Sungai Bodri merupakan salah satu sungai di Provinsi Jawa Tengah dan merupakan sungai terbesar di Kabupaten Kendal. Sungai Bodri berhulu...'
Tag: tanpa kategori [ * ]
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 1 Mei 2016 02.12

Kali Bodri atau Sungai Bodri merupakan salah satu sungai di Provinsi Jawa Tengah dan merupakan sungai terbesar di Kabupaten Kendal. Sungai Bodri berhulu di Pegunungan Serayu Utara tepatnya di Gunung Sindoro (3.150 Mdpl) di Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung. Selain itu juga berasal dari lereng utara Gunung Prahu (2.590 Mdpl) di Dataran Tinggi Dieng, Gunung Beser (1.036 Mdpl), Gunung Kepiting (1.169 Mdpl) serta dari Gunung Ungaran (2.050 m Mdpl) di Kabupaten Semarang. Dibagian hulu atau Kabupaten Temanggung sungai ini bernama Sungai Lutut. Sungai Bodri mengalir dari selatan ke utara dan bermuara di Laut Jawa.

Daerah Aliran Sungai

Sungai Bodri melewati dua kabupaten yakni Kabupaten Temanggung dibagian hulu serta Kabupaten Kendal di bagian tengah hingga hilir. Di Kabupaten Temanggung sungai ini melintasi Kecamatan Candiroto, Kecamatan Bejen, dan Kecamatan Gemawang. Sedangkan di Kabupaten Kendal melintasi Kecamatan Singorojo, Kecamatan Patean, Kecamatan Pegandon, Kecamatan Gemuh, Kecamatan Cepiring dan Kecamatan Patebon. Secara Administratif, luas DAS Bodri sampai muara adalah 610,8 km2, terbagi atas 5 sub DAS, yaitu Sub DAS Lutut, Sub DAS Logung, Sub DAS Putih, Sub DAS Blorong dan Sub DAS Bodri Hilir, meliputi 4 wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Temanggung (4 kecamatan), Kabupaten Kendal (12 kecamatan), Kabupaten Semarang (1 kecamatan) dan 2 kecamatan di Kota Semarang[1]. Sejumlah anak sungai besar (Sungai Orde 1) yang dimiliki Sungai Bodri diantaranya:

  • Sungai Penggung
  • Sungai Logung
  • Sungai Ringin
  • Sungai Kaliputih
  • Sungai Kalipupu
  • Sungai Lowungu
  • Sungai Trocoh
  • Sungai Manggung

Pemanfaatan

Penduduk di sepanjang Sungai Bodri memanfaatkan untuk sumberdaya perikanan baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala. Besarnya debit air Sungai Bodri juga dimanfaatkan untuk pengairan/ irigasi melalui sejumlah bendung seperti Bendung Juwero di perbatasan Desa Wonosari, Kecamatan Kecamatan Pegandon dengan Desa Triharjo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal[2]. Di wilayah muara sungai juga digunakan sebagai pelabuhan bagi nelayan Pantura dengan adanya Tempat Pelelang Ikan (TPI). Terdapat obyek wista Curug Guwung di hulu Sungai Bodri tepatnya di Desa Gunungpayung, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung[3]

  1. ^ Konservasi SDA pada Ruas Hilir Sungai
  2. ^ Sungai Bodri di Bendung Juwero
  3. ^ Potensi Wisata Temanggung Utara