Michiel de Ruyter: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k it's a free translation of the early life from the English source text. I tried to translate the English source text into Bahasa Indonesia.
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
Pada pertengahan tahun 1637, De Ruyter menjadi seorang kapten kapal dari kapal milik swasta yang bertujuan untuk memburu [[Raider (piracy)|perompak]] yang beroperasi dari [[Dunkirk]] untuk merompak kapal dagang Belanda. Dia menunaikan tugasnya sampai pada tahun 1640. setelah cukup lama berlayar sebagai seorang ''schipper'' ([[skipper (boating)|nakhoda]]) sebuah kapal dagang yang bernama de ''Vlissinge'', dia kembali dihubungi oleh Departemen Angkatan Laut [[Zeeland]] untuk menjadi seorang kapten kapal,keadaan yang sangat sulit sekali, ketika armada kapal dagang beserta awaknya dirubah menjadi kapal perang yang membawa 26 meriam di dalamnya dibawah perintah Laksamana Gijsels, berkerja sama dengan [[Portugal|Portuguese]] untuk melawan [[Spain|Spanyol]] selama masa pemberontakan Portugis.
 
Sebuah armada kapal, dengan De Ruyter sebagai pemimpin ketiganya, memukul mundur armada kapal Spanyol Spanish-Dunkirker dalam sebuah pertempuran [[Action of 4 November 1641|action]] di semenanjung [[Cape St Vincent]] pada 4 November 1641. Setelah kembali dari pertempuran, dia membeli kapalnya sendiri, the ''Salamander'', dan pada tahun 1642-1652, dia kembali berdagang dan menjelajahi [[Morocco]] and the [[West Indies]] (sekarang Amerika bagian barat) untuk mengumpulkan kekayaan sebagai seorang pedagang (musafir). selama masa ini, rasa hormat terhadap dia semakin bertambah diantara kapten kapal Belanda yang lain karena dia secara rutin membebaskan budak kristen dengan cara menebus mereka dengan biaya sendiri.
 
Pada tahun 1650, istri dari De Ruyter, yang pada tahun 1649 memberikannya putra kedua yang diberi nama [[Engel de Ruyter|Engel]], secara tak diduga meninggal. Pada 8 Januari 1652, dia menikahi seoarang janda Anna van Gelder dan memutuskan untuk pensiun. Dia membeli sebuah rumah di Flushing, tetapi kehidupan yang bahagia bersama keluarganya tidak bertahan lama.