Suku Khoisan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
|related=
}}
"'''Khoisan'''" ({{IPAc-en|ˈ|k|ɔɪ|s|ɑː|n}}; juga dieja '''Khoesaan''', '''Khoesan''' atau '''Khoe–San''') adalah istilah yang mengacu kepada kelompok[[penduduk etnisasli]] di [[Afrika bagian selatan]] yang memiliki ciri fisik dan bahasa yang berbeda dengan mayoritas [[suku Bantu]] di wilayah tersebut.<ref>Barnard, Alan (1992) ''Hunters and Herders of Southern Africa: A Comparative Ethnography of the Khoisan Peoples''. New York; Cambridge: Cambridge University Press, 1992.</ref> Secara kultural, suku Khoisan terbagi menjadi [[suku San]] yang merupakan [[pemburu pengumpul]] (disebut juga Bushmen) dan [[suku Khoi]] yang merupakan [[peternak]] (disebut juga Khoikhoi, sebelumnya dikenal dengan nama Hottentot).
 
Suku San merupakan penduduk asli Afrika bagian selatan sebelum berlangsungnya [[migrasi Bantu]] dari Afrika Tengah dan Timur ke selatan. Setelah migrasi ini terjadi, populasi Bantu menggantikan orang-orang Khoi dan San dan menjadi mayoritas di wilayah tersebut. Asal usul suku Khoi masih diperdebatkan. Seiring berjalannya waktu, beberapa anggota suku Khoi berhenti berternak dan menjadi pemburu pengumpul seperti orang San (kemungkinan akibat iklim yang mengering), sehingga kini dianggap sebagai orang San. Populasi Khoisan masih dapat ditemui di beberapa wilayah kering di Afrika bagian selatan, terutama di [[Gurun Kalahari]]/