Kereta rel listrik Tokyo Metro seri 6000: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fged10 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan aplikasi seluler
Fierly V.T (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 42:
{{nihongo|'''Kereta rel listrik Tōkyō Metro seri 6000'''|東京地下鉄6000系|Tōkyō Chikatetsu 6000-kei}} adalah [[kereta rel listrik]] buatan [[Jepang]] yang beroperasi di lintas Commuter [[Jabodetabek]]. KRL ini dibeli dari perusahaan KRL [[Tokyo Metro|Tokyo Metro Co., Ltd]]. Pada saat percobaan, KRL ini dijalankan dengan 10 kereta per set, namun hanya dijalankan 8 kereta saja karena terbatasnya panjang peron (pada saat itu). Perawatan semua set ini dilakukan di Dipo KRL Depok, sedangkan Pemeliharaan Akhir (PA) dilakukan di Dipo KRL Depok ataupun Balai Yasa Manggarai.<ref>Majalah KA Edisi Juni 2014</ref>
 
KRL ini sempat menjadi KRL dengan populasi terbanyak di Jabodetabek dengan 13 set, sebelum KRL JR East seri 205 melampauinya dengan 60 set dengan formasi 6/,8/,10 kereta per 1 setnya yang didatangkan dari Jepang.
 
== Sejarah ==
KRL ini mulai beroperasi di Jepang pada tahun 1970-an awal, dimulai dengan set 6000F6000-1F (Prototipe 1) yang terdiri dari 3 kereta dalam 1 rangkaiannya dan dibuat tahun 1968, lalu prototipe kedua yaitu set 6101F yang dibuat tahun 1969, dan kemudian set generasi pertama yang diawali dengan set 6102F, yang dibuat pada tahun 1970-an.
 
KRL ini terdiri dari beberapa generasi. Generasi awal KRL Tokyo Metro 6000 terdiri dari generasi 1-3, yaitu set 6102F-6121F. Awalnya KRL Tokyo Metro 6000 prototipe dan generasi I-III ini pada awalnya tidak menggunakan AC. AC mulai dipasang sekitar tahun 80-an. Jendelanya berukuran kecil,. danPada awalnya, bentuk jendelanya seperti KRL JR 203. Namun, sejak beberapa rangkaian mengalami perbaikan di Jepang, bentuk jendelanya diubah menjadi seperti KRL yang lebih baru, seperti KRL Tokyo Metro 6000 generasi akhir namun lebih kecil. Jendela model baru ini juga memungkinkan penumpang keluar dari jendela jika terjadi keadaan darurat. KRL ini juga awalnya menggunakan persambungan model jamur yang membuat kereta ini terasa lebih luas, namun lebih tidak kedap suara. Setelah perbaikan, persambungan dari beberapa set telah diubah menjadi model pintu konvensional.
 
Kemudian KRL Tokyo Metro 6000 generasi akhir (4-7) yang terdiri dari set 6122F-6135F dibuat setelah set generasi pertama, hingga terakhir pada tahun 1980-an. Set KRL ini telah dipasang AC sejak pertama kali berdinas di Jepang, dan menggunakan persambungan model pintu dan kaca yang lebar sejak awal beroperasi di Jepang.
Baris 55:
Semua KRL Tokyo Metro 6000 pada awalnya bersistem kelistrikan Armature Field Chopper Control. Namun, beberapa KRL Tokyo Metro 6000 telah bersistem kelistrikan VVVF-GTO maupun VVVF-IGBT.
 
Seiring bertambahnya usia, dan mulai beroperasinya KRL Tokyo Metro seri 16000, KRL ini mulai dipensiunkan. Rangkaian yang dipensiunkan pertama kali adalah yang menggunakan sistem propulsi Armature Chopper. KRL Tōkyō Metro 6000 pertama kali didatangkan ke JabodetabekIndonesia pada tahun 2011. Rangkaian yang pertama kali tiba adalah TM 6115F dan 6126F. Selanjutnya antara pada tahun 2012 didatangkan lagi sebanyak 5 rangkaian (6106F, 6107F07F, 6112F12F, 6123F23F, 6125F25F) dan pada tahun 2013 sebanyak 6 rangkaian (6105F, 6111F11F, 6113F13F, 6127F27F,6133F 33F, 6134F34F). Keseluruhan 13 rangkaian yang didatangkan pada saat itu masih menggunakan sistem propulsi Armature Chopper. Seiring pensiunnya KRL Tokyo Metro 6000 dengan propulsi VVVF-GTO/IGBT dan semakin banyaknya KRL Tokyo Metro 16000, beberapa set yang ada pun akan dikirim ke JabodetabekIndonesia. TahunPada tahun 2016 ini akan didatangkan lagi sebanyak 6 rangkaian KRL Tōkyō Metro 6000 yang sudah menggunakan sistem propulsi VVVF (Variable Voltage Variable Frequency), dan kedatangannya akan menjadikan ke-6 rangkaian tersebut menjadi KRL tangan kedua dari Jepang pertama yang menggunakan teknologi VVVF.
 
Karena beberapa hal, kereta 6506 dari rangkaian 6106F bertukar tempat dan bertukar plat nomor dengan kereta 6507 dari rangkaian 6107F, sehingga kereta 6506 sekarang memiliki plat nomor 6507 dan dirangkai dengan set 6107F. Sedangkan kereta 6507 memiliki plat nomor 6506 dan dirangkai dengan set 6106F.