Kaisar Song Taizu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jordan Diwi (bicara | kontrib)
Paragraf Awal dan kotak info
Jordan Diwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 63:
 
== Kudeta Chenqiao ==
[[Berkas:The Grand Marshal Proclaimed as Emperor in Battle field.jpg|thumb|The Grand Marshal Proclaimed as Emperor in Battle field]] Pada tahun [[959]], Kaisar Zhou Shizong tiba-tiba wafat karena sakit. Putranya, Guo Zongxun, yang baru berusia tujuh tahun naik tahta sebagai [[Kaisar Gong dari Zhou]]. Tidak lama setelahnya datang laporan darurat dari perbatasan yang melaporkan bahwa pasukan [[Han Utara]] bersama dengan suku [[Qidan]] telah melancarkan serangan ke perbatasan Zhou. Saat itu pihak istana sedang sibuk berpesta pora sementara pasukan penjaga perbatasan sedang mempertaruhkan jiwa raga menahan serbuan musuh.
 
Menjelang malam ketiga, pasukan Zhao telah berkumpul dan berkemah di [[Chenqiao]], 20 km timur laut dari ibukota Zhou, [[Kaifeng]]. Pada tengah malam para prajurit yang kecewa dengan pihak istana memberontak, mereka menyatakan tidak bersedia mempertahankan negara kalau komandan mereka, Zhao Kuangyin tidak dijadikan kaisar. Para perwira dan [[Kaisar Song Taizong|Zhao Kuangyi]] (赵匡义), adik Zhao, menghadap ke kemahnya. Mereka memintanya menjadi kaisar. Zhao ragu-ragu menerimanya dan sebelum sempat menjawab, seorang perwira sudah mengenakan jubah kuning (warna yang hanya boleh dipakai kaisar) padanya. Kemudian mereka bersujud di hadapannya dan berseru, “Hidup Yang Mulia!”