Soepomo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Pemikiran
Baris 42:
|footnotes =
}}
Prof. Mr. Dr. '''Soepomo''' ([[Ejaan Soewandi]]: '''Supomo'''; {{lahirmati|[[Kabupaten Sukoharjo|Sukoharjo]], [[Jawa Tengah]]|22|1|1903|[[Jakarta]]|12|9|1958}}) adalah seorang [[pahlawan]] nasional [[Indonesia]]. Soepomo dikenal sebagai arsitek [[UUD 45|Undang-undang Dasar 1945]], bersama dengan [[Muhammad Yamin|Muhammad Yamin,]] [[Mohammad Hatta]], dan [[Soekarno]].<ref name=Sim>lihat Marsillam Simanjuntak 1994. ''Pandangan negara integralistik : sumber, unsur, dan riwayatnya dalam persiapan UUD 1945''. Pustaka Graffiti.</ref>
 
== Persatuan ==
Baris 52:
 
== Pemikiran ==
Hampir tidak ada [[biografi]] tentang Soepomo, kecuali satu yang dikerjakan Soegito (1977) berdasarkan proyek [[Departemen Pendidikan dan Kebudayaan]]. [[Marsilam Simanjuntak]] berpendapat bahwa Soepomo adalah sumber dari munculnya [[fasisme]] di [[Indonesia]]. Soepomo mengagumi sistem pemerintahan [[Jerman]] dan [[Jepang]]. Simanjuntak menilai Negara "[[Orde Baru]]" ala Jenderal [[Soeharto]] adalah bentuk negara yang paling dekat dengan ideal Soepomo, kesimpulan yang masih perlu diperdebatkan ulang.<ref name=Sim/> Pandangan Soepomo mendapat kritik dari Mohammad Hatta, yang menekankan perlunya suatu pasal dalam konstitusi yang menjamin ''individualitas'', atau hak azasi individu untuk menyuarakan pendapat dan pemikirannya, sebagai jalan tengah dari individualisme dan absolutisme negara.
 
== Meninggal dunia ==