Pendidih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mouche (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, replaced: dimana → di mana, removed stub tag
Baris 9:
Bejana pada suatu ketel uap biasanya terbuat dari baja (steel /alloy steel), atau awalnya dari besi tempa. Baja stainless sebenarnya tidak disarankan (oleh ASME Boiler Code) untuk digunakan pada bagian-bagian yang basah dari ketel uap modern, tapi seringkali digunakan pada bagian ''super heater'' yang tidak akan terpapar ke cairan ketel uap.Tembaga atau kuningan sering digunakan karena lebih muddah di-pabrikasi untuk ketel uap ukuran kecil. Sejarahnya, tembaga sering digunakan untuk peti api (firebox)(terutama untuk lokomotif uap air, karena kemudahannya dibentuk dan pengantar panas yang tinggi; namun, saat ini, harga tembaga yang tinggi menjadi pilihan yang tidak ekonomis dan lebih murah menggunakan material pengganti (seperti baja)
 
Untuk kebanyakan ketel uap Victorian, hanya menggukaan besi tempa kualitas paling tinggi, yang dirakit menggunakan keling (rivet). Kualitas yang tinggi dari lembaran dan kecocokan untuk kehandalan yang tinggi digunakan pada aplikasi yang kritikal, seperti ketel uap tekanan tinggi. Pada abad 20, untuk praktisnya disain bergerak kearah penggunaan baja, dimanadi mana lebih kuat dan lebih murah, dengan konstruksi las, yang lebih cepat dan sedikit pekerja.
 
Besi tuang (cast iron)digunakan untuk bejana pemanas untuk pemanas air. Walaupun suatu pemanas biasanya disebut "pendidih" (boiler), karena tujuannya adalah untuk membuat air panas, bukan uap air, karena dioperasikan pada tekanan rendah dan menghindari pendidihan sebenarnya. Kerapuhan dari besi tuang menjadikannya tidak cocok untuk ketel uap tekanan tinggi
Baris 19:
# Undang-Undang Uap Thn 1930
# Peraturan Uap thn 1930
# Undang- undang No.1 thn 1970
 
Pemeriksaan dilakukan oleh ahli Keselamatan Kerja Pesawat Uap dan bejana tekan, melalui badan yang ditunjuk oleh Depnaker. Operator harus mengikuti pelatihan boiler melalui pihak ke-3 yang ditunjuk oleh Depnaker utk menyelenggarakan pelatihan dan mengeluarkan sertifikatnya.
Baris 26:
 
Berdasarkan tekanannya, Ketel Uap terbagi menjadi:
*Ketel Uap tekanan rendah (Tekanan Kerja <= 0.5 &nbsp;kg/cm2)
*Ketel Uap (Tekanan Kerja > 0.5kg5&nbsp;kg/cm2)
 
Berdasarkan tempat pemakaiannya, Ketel Uap terbagi menjadi:
Baris 43:
* [[Association of Water Technologies]]: Association of Water Technologies (AWT).
* The Babcock & Wilcox Co. (1902): "Steam, its generation and use", New York-London, republished by Nabu Press, ISBN 978-1147-61244-8 (2010)
 
{{Teknologi-stub}}
 
[[Kategori:Pemanasan, sirkulasi dan pendinginan udara]]