Roy Suryo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Lagu Indonesia Raya asli: minor cosmetic change
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, replaced: survey → survei, kerjasama → kerja sama (3)
Baris 53:
 
=== Lagu Indonesia Raya asli ===
Media mencatat bahwa pada 4 Agustus 2007 Roy Suryo mengklaim menemukan lagu [[Indonesia Raya]] yang lebih lengkap daripada yang selama ini digunakan melalui kerjasamakerja sama penelitian dengan Tim [[AirPutih]].<ref>[http://www.media-indonesia.com/berita.asp?id=139642 Media Indonesia Online] pada tanggal 4 Agustus 2007 12:00 WIB] memberitakan penemuan versi Asli Lagu Indonesia Raya versi Roy Suryo bersama Tim AirPutih</ref><ref>[http://www.korantempo.com/korantempo/2007/08/04/headline/krn,20070804,7.id.html Tempo memberitakan] penemuan Lagu Indonesia Raya tiga stanza versi asli oleh Roy Suryo dan Tim AirPutih</ref><ref>[http://www.kompas.co.id/ver1/Nasional/0708/04/153149.htm Kompas Cyber Media memuat klaim] Roy Suryo yang menyatakan bahwa Lagu Indonesia Raya tiga stanza adalah sama dengan yang dimuat dalam Harian Sinpo pada tahun 1928</ref> Pada 6 Agustus 2007, ditambahkan pernyataan bahwa ia meneliti sekaligus tiga versi lagu Indonesia Raya.<ref>[http://www.media-indonesia.com/berita.asp?id=139737 Media Indonesia Online pada 6 Agustus 2007 09:03 WIB memuat] pernyataan Roy Suryo bahwa ia berhasil menemukan tiga versi lagu Indonesia Raya.</ref>
 
Namun kemudian diklarifikasi bahwa temuan tersebut bukanlah lagu Indonesia Raya asli. Lagu sebenarnya direkam oleh Perusahaan Piringan Hitam Populer, Pasarbaru milik Yo Kim Chan yang belum ditemukan hingga sekarang.<ref>[http://www.antara.co.id/arc/2007/8/6/rekaman-lagu-indonesia-raya-temuan-roy-suryo-bukan-yang-asli/ Kantor berita Antara memuat klarifikasi oleh Drs H Muhammad TWH, seorang pemerhati sejarah, bahwa rekaman tersebut diduga hasil propaganda Jepang.]</ref> Pada 6 Agustus 2007, Tim AirPutih juga membantah Roy Suryo sebagai pihak yang pertama meneliti dan menemukan lagu tersebut. Roy Suryo juga tidak diakui sebagai pihak yang bekerjasamabekerja sama dengan tim ini dalam meneliti hal tersebut.<ref>[http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/06/time/160125/idnews/813827/idkanal/10 Situs berita detik memuat] bantahan Tim AirPutih mengenai kerjasamanya dengan Roy Suryo.</ref> Roy Suryo menganggap bahwa penolakan tersebut tidak berasal dari sumber yang bisa dipercaya.<ref>[http://detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/06/time/175559/idnews/813929/idkanal/398 Situs Detik memuat bantahan] Roy Suryo mengenai risetnya yang hanya berasal dari penyalinan dokumen Tim AirPutih</ref> Namun pada tanggal 7 Agustus 2007, salah seorang anggota Tim AirPutih mengklarifikasi secara tertulis kepada media bahwa mereka memang bekerjasamabekerja sama dengan Roy Suryo untuk berhubungan dengan pemerintah.<ref>[http://detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/07/time/091059/idnews/814082/idkanal/398 Situs detik memuat] tulisan M. Salahuddien tentang keterlibatan Roy Suryo pada tanggal 7 Agustus 2007 pukul 09:10 WIB</ref>
 
Sebuah stasiun televisi lokal Surabaya, [[JTV]], diberitakan telah menayangkan video lagu kebangsaan Indonesia Raya tersebut sebagai bagian dari isi program dokumenter selama 3 tahun sejak [[2004]].<ref>{{cite news
Baris 80:
Pada akhir tahun [[2012]] [[Menpora|Menteri Pemuda dan Olahraga]] [[Andi Mallarangeng]] menjadi tersangka dalam kasus korupsi Hambalang. Ia kemudian mengundurkan diri dari jabatannya, dan pada awal tahun [[2013]], Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] menunjuk Roy Suryo menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru <ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/01/12/mggl42-jadi-menpora-kakak-roy-suryo-bilang Situs berita republika memberitakan] tentang pelantikan roy suryo menjadi menjadi menpora.</ref>.
 
Pada awal pengangkatannya sebagai Menpora, banyak pihak yang meragukan kemampuan pria kelahiran [[Yogyakarta kota|Yogyakarta]], 18 Juli 1968 ini.{{fact|date=2 Desember 2013}}. Berdasarkan hasil surveysurvei atau jajak pendapat yang dilakukan ''Lembaga Pol Tracking Institute'' yang dilakukan tanggal 13-23 September 2013 secara serempak di 33 provinsi di Indonesia Roy Suryo mendapatkan tingkat kepuasan publik yang relatif lebih tinggi daripada menteri lainnya. Namun dengan angka 21,63 persen kepuasan ini tetap masih kecil. Tingkat ketidakpuasan terhadap Roy Suryo malah lebih tinggi, sekitar 30 persen.<ref>[http://www.beritasatu.com/nasional/145642-survei-tingkat-kepuasaan-terhadap-kinerja-menpora-meningkat.html Survei: Tingkat Kepuasaan Terhadap Kinerja Menpora Meningkat] Beritasatu, diakses 2 Desember 2013</ref><ref>[http://www.tribunnews.com/nasional/2013/10/21/survei-pol-tracking-menpora-roy-suryo-disukai-sekaligus-dibenci-publik Survei Pol Tracking: Menpora Roy Suryo, Disukai Sekaligus Dibenci Publik] Tribun News, diakses 2 Desember 2013</ref>
 
== Lihat pula ==