Saraf optik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 22:
Jenis kelainan lapang pandang yang terjadi akibat rusaknya saraf ''optikus'' bisa diidentifikasi dari lokasinya sehingga dapat menghasilkan ''Diagnosis Topis''.
Kelainan lapang pandang dapat berupa monokuler atau binokuler. Kelainan lapangan pandang monokuler dapat disebabkan [[lesi]] [[retina]] unilateral atau akibat lesi sebagian dari saraf optik.
Sedangkan kelainan lapang pandang binokuler disebabkan oleh lesi unilateral dari jalur visual yang berada di belakang dari kiasme optik
 
 
Berikut beberapa jenis kelainan lapang pandang yang ditandai oleh konfigurasi ruang mereka:
Baris 29 ⟶ 28:
# Quadrantanopsia: cacat yang menempati seperempat dari lapang pandang.
# Scotoma: cacat menempati titik kecil ditengah lapang pandang. Scotoma pusat terjadi karena lesi pada''makula lutea'' atau serat saraf eferennya yang mengakibatkan penurunan nilai pengelihatan sentral dan dengan demikian pengurangan ketajaman visual.
# Temporal sabit: Merupakan daerah pengelihatan yang dipertahankan di bidang pengelihatan jauh di lateral pada sisi visual yang dekat bagian hemianopic.
 
Penyebabnya adalah lesi dari lobus oksipital kontralateral yang meminimalisir pengunaan bagian rostral dari korteks visual pada kedua sisi celah calcarine <ref name="Fun">{{en}}{{cite book|author=Mark Mumenthaler, M.D.,Heinrich Mattle, M.D.|title=Fundamental of Neurology|publisher= Thieme|year=2006|id=ISBN 1-58890-450-4}}</ref>
Baris 46 ⟶ 45:
* {{NormanAnatomy|lesson3}} ({{NormanAnatomyFig|orbit4}})
* {{NormanAnatomy|cranialnerves}} ({{NormanAnatomyFig|II}})
 
{{biologi-stub}}
 
[[Kategori:Sistem penglihatan]]
[[Kategori:Saraf kranial]]
 
 
{{biologi-stub}}