India: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Kebudayaan: minor cosmetic change |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes, replaced: hirarki → hierarki |
||
Baris 91:
Kebudayaan India penuh dengan [[sinkretisme]]<ref>{{cite journal |last=Das |first=N.K. |coauthors= |year=2006 |month=July |title=Cultural Diversity, Religious Syncretism and People of India: An Anthropological Interpretation|journal=Bangladesh e-Journal of Sociology |volume=3 |issue=2nd |pages= |id=ISSN 1819-8465 |url=http://www.bangladeshsociology.org/Content.htm |accessdate= 2007-09-27 |quote=Dimensi peradaban dari sinkretisme dan plurarisme budaya pan-India merupakan percampuran dan kebinekaan etnik, heterogenitas linguistik, serta fusi dan variasi, juga sintesa adat istidat, pola perilaku, kepercayaan, dan ritual.}}</ref>, dan [[pluralisme budaya]].<ref>{{cite book|last=Baidyanath|first=Saraswati|title=Interface of Cultural Identity Development|edition=1stEdition|url=http://ignca.nic.in/ls_03.htm|accessdate=2007-06-08|isbn= 81-246-0054-6|chapter=Cultural Pluralism, National Identity and Development|year=2006|pages=xxi+290pp|nopp=true|publisher=Indira Gandhi National Centre for the Arts|location=New Delhi}}</ref> Kebudayaan ini terus menyerap adat istiadat, tradisi, dan pemikiran dari penjajah, dan imigran sambil terus mempertahankan tradisi yang sudah mapan, dan menyebarluaskan [[India Raya|budaya India]] ke tempat-tempat lain di Asia.
Kebudayaan tradisional India memiliki
Orang India sangat menghargai nilai-nilai kekeluargaan tradisional. Walaupun demikian, rumah-rumah di perkotaan sekarang lebih sering hanya didiami oleh [[keluarga inti]]. Hal ini disebabkan keterbatasan ekonomi, dan sosial untuk hidup bersama dalam sebuah keluarga besar. Di kawasan pedesaan masih umum dijumpai anggota keluarga dari tiga hingga empat generasi yang tinggal di bawah satu atap.<ref name="makar"/> Masalah-masalah yang timbul dalam keluarga sering diselesaikan secara [[patriarkisme]].<ref name="makar"/> Mayoritas terbesar orang India menikah setelah dijodohkan oleh orang tua mereka atau anggota keluarga yang dituakan, namun dengan persetujuan pengantin pria, dan pengantin wanita.<ref name = Nilufer>{{cite book|last = Medora|first = Nilufer|title = Mate Selection Across Cultures|chapter = Mate selection in contemporary India: Love marriages versus arranged marriages|editor = Hamon, Raeann R. and Ingoldsby, Bron B.|pages=209–230|publisher = SAGE|isbn=0761925929|year = 2003 }}</ref> Pernikahan dipandang sebagai ikatan seumur hidup,<ref name = Nilufer/>, dan angka perceraian sangat rendah.<ref>{{cite web|url=http://www.divorcerate.org/divorce-rate-in-india.html|title=Divorce Rate In India}}</ref> Walaupun demikian, [[pernikahan dini]] masih merupakan tradisi yang umum.<ref>{{cite web|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/south_asia/1617759.stm|publisher=BBC News|title=Child marriages targeted in India}}</ref> Separuh dari populasi wanita India menikah sebelum mencapai usia 18 tahun yang merupakan [[usia dewasa menurut hukum]].<ref>{{cite web|url=http://www.unicef.org/sowc09/docs/SOWC09_Table_9.pdf|title=State of the World’s Children-2009|publisher=UNICEF}}</ref>
|