Gunung Everest: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Suntingan aplikasi seluler |
||
Baris 30:
[[Radhanath Sikdar]], juru ukur dan pakar matematika dari Bengal, merupakan orang pertama yang menyatakan Puncak Everest sebagai puncak tertinggi melalui perhitungan trigonometrik pada [[1852]]. Perhitungan ini dilakukan menggunakan [[teodolit]] dari jarak 150 mil jauhnya di India. Sebagian rakyat India percaya bahwa puncak tersebut semestinya dinamakan menurut Sikdar, bukan ''Everest''.
Gunung ini mempunyai ketinggian sekitar 8.850 m; walaupun terdapat variasi dari segi ukuran (baik pemerintah [[Nepal]] maupun [[RRT|
Gunung Everest adalah gunung yang puncaknya mencapai jarak paling jauh dari [[paras laut]]. Dua gunung lain yang kadangkala juga disebut sebagai "gunung tertinggi di dunia" adalah [[Mauna Loa]] di [[Hawaii]], yang tertinggi jika diukur dari dasarnya pada dasar tengah laut, tetapi hanya mencapai ketinggian 4.170 m atas paras laut dan [[Gunung Chimborazo]] di [[Ekuador]], yang puncaknya 2.150 m lebih tinggi dari pusat bumi dibandingkan Gunung Everest , karena [[Bumi]] mengembung di kawasan [[khatulistiwa]]. Bagaimanapun juga, Chimborazo hanya mencapai ketinggian 6.272 m di atas paras laut, sehingga bahkan bukan merupakan puncak tertinggi di [[Andes]].
|