Hassanal Bolkiah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k minor cosmetic change |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k tidy up |
||
Baris 1:
{{distinguish2|Sultan Brunei kelima [[Bolkiah]]}}
{{Infobox royalty
|succession = [[Daftar Sultan Brunei
|image = Hassanal Bolkiah.jpg
|caption = Sultan Yang Dipertuan Negara Hassanal Bolkiah
Baris 54:
|religion = Islam
}}
Di bawah [[konstitusi]] 1959 Brunei, Sultan adalah [[kepala negara]] dengan kekuasaan eksekutif penuh, termasuk kekuasaan darurat sejak tahun 1962. Pada tanggal [[9 Maret]] [[2006]], Sultan dilaporkan telah mengubah konstitusi Brunei untuk membuat dirinya sempurna di bawah hukum Brunei.
Sebagai Menteri Pertahanan, dia juga Panglima Tertinggi Royal Brunei Angkatan Bersenjata; Jenderal Kehormatan di angkatan bersenjata Inggris dan Indonesia dan Laksamana Kehormatan Armada di Angkatan Laut Inggris. Dia menunjuk dirinya sebagai Inspektur Jenderal Polisi (IGP) dari Royal Brunei Police Force.
Dia membahas [[Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa]] tentang penerimaan [[Brunei Darussalam]] untuk [[Perserikatan Bangsa-bangsa]] pada bulan September 1984. Pada tahun 1991, ia memperkenalkan ideologi konservatif ke Brunei disebut Melayu Islam Beraja (MIB) (atau [[Orang Melayu|Melayu]] [[Islam]] [[Monarki]]), yang menyajikan monarki sebagai pembela iman.
Penggantinya ditunjuk adalah putra sulungnya, [[Al-Muhtadee Billah]].
Baris 73:
== Perkawinan dan anak-anak ==
Sultan saat ini memiliki satu istri, dengan Raja Isteri Pengiran Anak Hajah Saleha yang ditunjuk istri pertamanya. Mantan istri keduanya, Pengiran Isteri Hajah Mariam, adalah mantan pramugari maskapai nasional, [[Royal Brunei Airlines]] (RBA) yang ia bercerai pada 2003, pengupasan dia tentang semua judul kerajaan nya. Pada bulan Agustus 2005 tempatnya diambil oleh mantan presenter TV3 Malaysia, Azrinaz Mazhar Hakim, yang 33 tahun lebih muda dari Sultan. Mereka bercerai pada tahun 2010.
[[Al-Muhtadee Billah|Pangeran Al-Muhtadee Billah]] adalah putra mahkota dan [[pewaris]] Sultan, anak tertua dari Sultan dan [[Pengiran Anak Saleha|Raja Isteri Pengiran Anak Saleha]], istri pertamanya. Pada tahun 2008, Hassanal Bolkiah memiliki lima putra dan tujuh putri dengan tiga istrinya.
*Dengan ''HM'' [[Pengiran Anak Saleha|Raja Isteri Pengiran Anak Saleha]]:
Baris 98:
Pada tahun 1997, mantan Miss USA [[Shannon Marketic]] mengajukan gugatan terhadap keluarga penguasa Brunei sebesar $ 90 juta <ref name=autogenerated1>[http://www.eonline.com/News/Items/Pf/0,1527,829,00.html News Home]</ref>. Dalam kasus ini, Marketic menuduh bahwa ia dan 6 perempuan muda lainnya telah dibayar $ 127.200 masing-masing untuk pekerjaan pemodelan di Brunei (sedangkan di yang 20/20 program berita ABC, Marketic mengatakan dia seharusnya memberikan "percakapan intelektual" dengan para tamu mengunjungi keluarga kerajaan). Wanita-wanita lain termasuk mantan Miss Teen USA dan masa depan Miss USA [[Brandi Sherwood]], yang diundang bersama oleh Shannon, dan Miss United Kingdom runner up [[Paula Bradbury]].
Marketic menyatakan bahwa ia dan Stephanie Granton digelar sebagai "budak seks" di istana Sultan dan "diintimidasi dan dipaksa untuk melakukan secara fisik dan moral tindakan menjijikkan prostitusi." <ref>[http://www.thesmokinggun.com/archive/sultan9.html The Smoking Gun: Archive for the Sultan], p.9</ref> Mereka diduga diharapkan untuk menari di pesta-pesta malam di mana mereka itu meraba-raba dan meraih oleh laki-laki, salah satunya adalah anak Sultan, Pangeran Azim. Selama tarian Marketic juga diduga disalahgunakan secara verbal dengan komentar yang dibuat tentang payudara telanjang <ref>[http://www.thesmokinggun.com/archive/sultan7.html The Smoking Gun: Archive for the Sultan], p.7</ref>. Para wanita sering disuruh pergi dengan seorang pria untuk memiliki "teh" dengan dia, dan kemudian harus. berhubungan seks dengan dia.<ref name=autogenerated1 /><ref name=autogenerated2>[http://www.eonline.com/News/Items/0,1,1664,00.html News article],{{dead link|date=March 2011}} ''[[E!]] Online''.</ref
== Gelar dan kehormatan ==
=== Gelar ===
Gaya dan judul Sultan penuh adalah Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu'Izzaddin Waddaulah Ibni Al-Marhum Sultan Haji Omar 'Ali Saifuddien Sa'adul Khairi Waddien, Sultan dan Yang Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam.
=== Kehormatan Akademik ===
Sultan menerima gelar [[doktor kehormatan]] dari universitas [[Rusia]].
Dia juga telah dianugerahi gelar Kehormatan Doktor Hukum dari [[Universitas Oxford]], [[Inggris]], dan gelar Doktor Kehormatan Sastra dari [[Universitas Aberdeen]], [[Skotlandia]]. Dia menerima gelar Doktor Kehormatan dari [[Universitas Chulalongkorn]] [[Thailand]].
Pada tahun 2003, ia menerima Kehormatan Doktor dalam bidang Humaniora dan Budaya dari [[Universitas Gadjah Mada]] (UGM), [[Yogyakarta]], [[Republik Indonesia]].
Pada tanggal [[14 April]] [[2011]], ia berunding Doktor Kehormatan Hukum oleh King's College London <ref>{{cite news|url=http://www.bt.com.bn/news-national/2011/04/15/honorary-doctorate-sultan-prince-abdul-azim-launches-uk-hotel-owned-brunei|work=The Brunei Times|title=Honorary doctorate for Sultan|date=15 April 2011|accessdate=18 April 2011}}</ref> gulir untuk doktor kehormatan itu disajikan oleh Lord Duoro, ketua Dewan King's College London. Ia dianugerahi dengan gelar doktor kehormatan di philoposhy dan humaniora pada tanggal [[21 April]] [[2011]] dari Universitas Indonesia, salah satu universitas tertua di Asia yang telah didirikan 160 tahun yang lalu.
=== Milter Kehormatan ===
Sultan memegang komisi kehormatan di [[Royal Air Force]] dari [[Britania Raya]] sebagai [[Marsekal Udara]] <ref>The Air Force List, 2006. [[Office of Public Sector Information|HMSO]] ISBN 0-11-773038-6</ref>. Ia juga merupakan [[Laksamana (Royal Navy)|Laksamana]] Kehormatan Angkatan Laut Kerajaan Britania Raya,
Pada bulan April 2008, ia diangkat menjadi anggota kehormatan dari [[Atbara Satgas]] [[Indonesia]] Unit Operasi Khusus.
Dia memegang pangkat Kolonel Kehormatan Khusus [[Pakistan]] Service Group (SSG), diberikan kepadanya selama kunjungannya ke markas besar SSG [[Angkatan Darat Pakistan]] di [[Cherat]].
Dia memiliki baret merah dan sayap penerjun payung dari pasukan payung Black Hawk, yang disajikan kepadanya oleh [[Tentara India]] selama kunjungan kenegaraan ke [[India]].
Baris 147:
* [[2005]] - [[27 Januari]], mendapat gelar Doktor Kehormatan di bidang Hukum dari Universitas Nasional Singapura (NUS).
* [[2006]] - [[1 Desember]], mendapat anak pertamanya dari [[Mazrinaz Azhar Hakim]], seorang wartawan dari [[Malaysia]], [[Pangeran Abdul Wakeel]].
* [[2008]] -[[26 Januari]], mendapat anak kedua dari [[Mazrinaz Azhar Hakim]], [[Puteri Ameera Wardatul Bolkiah]] dan menjadikan jumlah [[anak]]nya menjadi [[12]].
== Referensi ==
Baris 186:
{{End}}
{{DEFAULTSORT:Bolkiah, Hassanal}}▼
{{Lifetime|1946||}}
▲{{DEFAULTSORT:Bolkiah, Hassanal}}
[[Kategori:Sultan Brunei]]
[[Kategori:Poligamis]]
|