Bidadari-Bidadari Surga (seri televisi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pashasaywayrajiv (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up, replaced: jenius → genius, removed stub tag
Baris 60:
Suatu hari, Sjafril dan Hanifah mengadakan acara pesta panen. Mereka mengundang semua warga desa. Laisa pun sibuk mendandani ke empat adiknya agar kelihatan bersih dan terawat. Sedangkan Laisa sendiri tidak memperhatikan penampilannya. Di acara pesta panen, Hanifah malah menyuruh Laisa untuk ikut membantu membereskan piring kotor. Saat itulah Denay melihat Laisa diam-diam mencuri pandang ke arah Daffa. Di depan teman-temannya Denay langsung mengolok-olok dengan mengatakan bahwa Laisa naksir Daffa.
 
Kembali ke keluarga Mamak Lainuri. Tiga adik laki-laki Laisa memiliki karakter berbeda. Dalimunte merupakan sosok pendiam dan jeniusgenius yang nyaris tidak pernah membuat ulah. Sedangkan Ikanuri dan Wibisana ibarat kembar, karena jarak usia mereka yang tidak sampai setahun. Ikanuri digambarkan sebagai anak bengal yang kerap menyeret Wibisana dalam aksi bengalnya itu.
 
Laisa dan Mamak Lainuri mati-matian bekerja di ladang demi Dalimunte dan adik-adiknya. Mereka ingin masa depan Dalimunte dan adik-adiknya lebih baik. Karena itulah Laisa sangat marah kepada Ikanuri dan Wibisana yang disangka mencuri mangga. Padahal Afrizal-lah yang menjebak kedua anak itu. Dalam kemarahannya, Ikanuri menghardik Laisa dengan mengatakan agar perempuan itu tidak usah repot memarahi dan menghukumnya, karena Laisa bukan kakak kandungnya lantaran Laisa hitam, keriting, jelek, dan berbeda dengan mereka.
Baris 142:
* {{id}} [http://www.klikstarvision.com/ Situs web resmi Kharisma Starvision Plus]
* {{id}} [http://www.sctv.co.id/sctv-sinetron/bidadari-bidadari-surga_24682.html Bidadari-Bidadari Surga di situs web SCTV]
 
{{indo-film-stub}}
 
[[Kategori:Sinetron Indonesia]]